Krisdayanti Siapkan Gaun Istimewa Rancangan Anne Avantie untuk Hadiri Pernikahan Aurel-Atta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Krisdayanti memastikan bakal menghadiri pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar pada 3 April mendatang. Mengingat acara ini merupakan momen yang sakral sekaligus spesial untuk sang buah hati, Krisdayanti mengaku telah memasan gaun khusus kepada desainer ternama Indonesia, Anne Avantie.
Namun, ketika ditanya seputar detail warna dan desain gaun untuk hari H pernikahan Atta-Aurel nanti, Krisdayanti enggan buka suara.
"Masih sama Bunda Anne Avantie. Dan kami hanya menyesuaikan dengan tone warna yang sudah ditentukan. Jadi memang tidak bisa kembaran sarimbit gitu sama keluarga yang lain," ujar Krisdayanti saat ditemui di Gedung MNC Financial Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/3).
Krisdayanti menambahkan, seluruh persiapan yang ia lakukan untuk menghadiri acara pernikahan Aurel dan Atta sudah rampung 80%. Sang kakak, Yuni Shara, juga dikabarkan sudah menyiapkan gaun khusus untuk hari spesial tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada acara lamaran Aurel dan Atta, busana yang dikenakan Krisdayanti sempat mencuri perhatian. Istri Raul Lemos ini datang dengan sangat anggun mengenakan kebaya rancangan Anne Avantie. Bernuansa ungu, ia tampil memikat mengenakan busana tradisional, beda dengan yang lain.
Keindahan busana yang dipakai Krisdayanti kala itu ternyata menyimpan kisah penuh perjuangan. Bagaimana tidak, dalam keterangan foto yang dibagikan Anne Avantie beberapa waktu lalu, sang desainer bercerita mengenai kebaya tersebut.
"Ada rasa haru yang mendalam ketika Krisdayanti menghubungi saya 1 hari sebelum lamaran," kisah Anne.
Dia kemudian menceritakan momen komunikasi tersebut. "Bun, anakku, Aurel Hermansyah, meminta aku hadir pada saat lamaran besok," kata Krisdayanti pada Anne Avantie.
Menurut penuturan Anne, pelantun Menghitung Hari itu menyampaikan kalimat tersebut dengan suara terbata-bata. Lalu, Krisdayanti menjelaskan bahwa busana di acara lamaran itu bernuansa ungu.
"Aku enggak bisa mikir, cuma bersyukur. Enggak bisa mikir pakai apa," tulis Anne menjelaskan perasaan Krisdayanti kala itu.
Kemudian, Anne bilang pada Krisdayanti, "Oke saya buatkan dalam 1 hari 24 jam untuk seorang ibu yang bahagia."
Namun, kendala muncul. Di saat Anne sudah merencanakan untuk pergi ke Jakarta pada pukul 12 siang naik kereta dari Semarang, tiba-tiba konsep busana harus berubah. Itu karena pernyataan lanjutan sang diva yang mengatakan bahwa kebayanya tidak boleh kebaya klasik.
"Subuh-subuh dapat kabar bahwa tidak boleh kebaya klasik. Saya lemas. Pukul 7 pagi (hari libur), saya masukkan karyawan dan dari jam 9 pagi hingga 10.30 malam, kami mengubah konsep menjadi bukan kebaya klasik," cerita Anne.
Nah, pada pukul 22.30 setelah busana selesai, Anne langsung berangkat ke Stasiun Tawang untuk membawa kebaya ke seorang ibu yang bahagia karena putri terkasihnya akan menggelar lamaran.
"Itu sekilas kisah di balik hari bahagia seorang ibu dan putrinya," pungkas Anne.
Namun, ketika ditanya seputar detail warna dan desain gaun untuk hari H pernikahan Atta-Aurel nanti, Krisdayanti enggan buka suara.
Baca Juga
"Masih sama Bunda Anne Avantie. Dan kami hanya menyesuaikan dengan tone warna yang sudah ditentukan. Jadi memang tidak bisa kembaran sarimbit gitu sama keluarga yang lain," ujar Krisdayanti saat ditemui di Gedung MNC Financial Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/3).
Krisdayanti menambahkan, seluruh persiapan yang ia lakukan untuk menghadiri acara pernikahan Aurel dan Atta sudah rampung 80%. Sang kakak, Yuni Shara, juga dikabarkan sudah menyiapkan gaun khusus untuk hari spesial tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada acara lamaran Aurel dan Atta, busana yang dikenakan Krisdayanti sempat mencuri perhatian. Istri Raul Lemos ini datang dengan sangat anggun mengenakan kebaya rancangan Anne Avantie. Bernuansa ungu, ia tampil memikat mengenakan busana tradisional, beda dengan yang lain.
Keindahan busana yang dipakai Krisdayanti kala itu ternyata menyimpan kisah penuh perjuangan. Bagaimana tidak, dalam keterangan foto yang dibagikan Anne Avantie beberapa waktu lalu, sang desainer bercerita mengenai kebaya tersebut.
"Ada rasa haru yang mendalam ketika Krisdayanti menghubungi saya 1 hari sebelum lamaran," kisah Anne.
Dia kemudian menceritakan momen komunikasi tersebut. "Bun, anakku, Aurel Hermansyah, meminta aku hadir pada saat lamaran besok," kata Krisdayanti pada Anne Avantie.
Menurut penuturan Anne, pelantun Menghitung Hari itu menyampaikan kalimat tersebut dengan suara terbata-bata. Lalu, Krisdayanti menjelaskan bahwa busana di acara lamaran itu bernuansa ungu.
"Aku enggak bisa mikir, cuma bersyukur. Enggak bisa mikir pakai apa," tulis Anne menjelaskan perasaan Krisdayanti kala itu.
Kemudian, Anne bilang pada Krisdayanti, "Oke saya buatkan dalam 1 hari 24 jam untuk seorang ibu yang bahagia."
Namun, kendala muncul. Di saat Anne sudah merencanakan untuk pergi ke Jakarta pada pukul 12 siang naik kereta dari Semarang, tiba-tiba konsep busana harus berubah. Itu karena pernyataan lanjutan sang diva yang mengatakan bahwa kebayanya tidak boleh kebaya klasik.
"Subuh-subuh dapat kabar bahwa tidak boleh kebaya klasik. Saya lemas. Pukul 7 pagi (hari libur), saya masukkan karyawan dan dari jam 9 pagi hingga 10.30 malam, kami mengubah konsep menjadi bukan kebaya klasik," cerita Anne.
Nah, pada pukul 22.30 setelah busana selesai, Anne langsung berangkat ke Stasiun Tawang untuk membawa kebaya ke seorang ibu yang bahagia karena putri terkasihnya akan menggelar lamaran.
"Itu sekilas kisah di balik hari bahagia seorang ibu dan putrinya," pungkas Anne.
(tsa)