Podcast Kata Dokter Bareng Nadia Alaydrus: Mitos atau Fakta TBC Lebih Berbahaya dari Covid-19?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan tentang kemungkinan peningkatan drastis kematian akibat tuberkulosis (TBC) dan juga gangguan pernafasan yang disebabkan oleh virus Covid-19 .
Baca juga: BTS Dikabarkan Rilis Single Digital Baru pada 21 Mei 2021
Adapun penderita TBC di Indonesia saat ini menempati urutan ke-2 di dunia. Tiga negara dengan beban tinggi akibat TBC yakni India, Indonesia dan Filipina, melaporkan penurunan antara 25% dan 30% dalam pemberitahuan TBC selama 6 bulan pertama tahun ini hingga Juni 2020 dibandingkan dengan tahun lalu.
WHO mencatat, meskipun kejadian penyakit tersebut menurun 9% antara 2015 dan 2019. Tetapi kematian menurun sebesar 14% selama periode yang sama, lebih dari 1,4 juta orang meninggal akibat dari tuberkulosis pada 2019. Kenapa TBC tidak bisa diberantas? Padahal anggaran yang dikucurkan ratusan miliar rupiah tiap tahun?
Perlu diketahui juga gejala-gejala tuberkulosis (TBC) yang muncul. Kita mesti waspada jika mengalami gejala berikut ini:
1. Batuk yang berlangsung lama dan biasanya berdahak
2. Berkeringat pada malam hari
3. Penurunan berat badan
4. Demam dan menggigil
Baca juga: Pergi ke Masa Depan, Kian Santang Bertemu dengan Sunan Gunung Jati
Nah, lantas apa saja upaya pencegahan dalam penularan penyakit TBC ini? Dan apakah TBC lebih berbahaya dari Covid-19? Temukan jawabannya di Podcast Kata Dokter bareng dr. Nadia Alaydrus di Radio+ yang merupakan bagian dari RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Lihat Juga: Waktu Makin Tipis, Segera Vote Grup Pilihanmu Menang di Grand Final Amazing Dance Indonesia!
Baca juga: BTS Dikabarkan Rilis Single Digital Baru pada 21 Mei 2021
Adapun penderita TBC di Indonesia saat ini menempati urutan ke-2 di dunia. Tiga negara dengan beban tinggi akibat TBC yakni India, Indonesia dan Filipina, melaporkan penurunan antara 25% dan 30% dalam pemberitahuan TBC selama 6 bulan pertama tahun ini hingga Juni 2020 dibandingkan dengan tahun lalu.
WHO mencatat, meskipun kejadian penyakit tersebut menurun 9% antara 2015 dan 2019. Tetapi kematian menurun sebesar 14% selama periode yang sama, lebih dari 1,4 juta orang meninggal akibat dari tuberkulosis pada 2019. Kenapa TBC tidak bisa diberantas? Padahal anggaran yang dikucurkan ratusan miliar rupiah tiap tahun?
Perlu diketahui juga gejala-gejala tuberkulosis (TBC) yang muncul. Kita mesti waspada jika mengalami gejala berikut ini:
1. Batuk yang berlangsung lama dan biasanya berdahak
2. Berkeringat pada malam hari
3. Penurunan berat badan
4. Demam dan menggigil
Baca juga: Pergi ke Masa Depan, Kian Santang Bertemu dengan Sunan Gunung Jati
Nah, lantas apa saja upaya pencegahan dalam penularan penyakit TBC ini? Dan apakah TBC lebih berbahaya dari Covid-19? Temukan jawabannya di Podcast Kata Dokter bareng dr. Nadia Alaydrus di Radio+ yang merupakan bagian dari RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Lihat Juga: Waktu Makin Tipis, Segera Vote Grup Pilihanmu Menang di Grand Final Amazing Dance Indonesia!
(nug)