Meski Enak, 5 Hidangan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa
loading...
A
A
A
3. Makanan yang terlalu asam dan pedas
Makanan asam dan pedas dianggap dapat memicu maag. Sakit maag atau gastritis merupakan peradangan yang terjadi di lapisan lambung. Meski makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan sakit maag, namun bisa memicu dan memperparah gejala sakit maag.
Makanan pedas ketika masuk ke saluran pencernaan dapat membuat iritasi pada lapisan lambung. Terlebih jika makanan pedas dikonsumsi bersamaan dengan makanan asam seperti rujak dengan buah yang asam dan bumbu pedas. Untuk itu, hindari makanan asam dan pedas sebagai menu buka puasa.
4. Makanan tinggi serat
Beberapa makanan tinggi serat dapat membuat seseorang memproduksi lebih banyak gas di dalam saluran cerna. Terutama saat dikonsumsi di waktu berbuka puasa. Contoh makanan tinggi serat adalah kacang-kacangan, kol, tauge, bawang, nasi merah, ubi, dan gandum.
Akibatnya, perut Anda akan terasa kembung dan begah. Jadi, meski makanan-makanan tinggi serat tersebut baik untuk kesehatan Anda, hindari mengonsumsinya secara berlebihan.
5. Minuman bersoda
Minuman bersoda atau berkarbonasi sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Minuman jenis ini mengandung gelembung udara dengan karbon dioksida yang akan dilepaskan dari cairan ketika mencapai lambung.
Konsumsi minuman ini dapat menyebabkan meningkatnya produksi gas di saluran cerna. Anda pun akan merasa lebih begah, rasa tidak nyaman di perut dan sering bersendawa.
Makanan asam dan pedas dianggap dapat memicu maag. Sakit maag atau gastritis merupakan peradangan yang terjadi di lapisan lambung. Meski makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan sakit maag, namun bisa memicu dan memperparah gejala sakit maag.
Makanan pedas ketika masuk ke saluran pencernaan dapat membuat iritasi pada lapisan lambung. Terlebih jika makanan pedas dikonsumsi bersamaan dengan makanan asam seperti rujak dengan buah yang asam dan bumbu pedas. Untuk itu, hindari makanan asam dan pedas sebagai menu buka puasa.
4. Makanan tinggi serat
Beberapa makanan tinggi serat dapat membuat seseorang memproduksi lebih banyak gas di dalam saluran cerna. Terutama saat dikonsumsi di waktu berbuka puasa. Contoh makanan tinggi serat adalah kacang-kacangan, kol, tauge, bawang, nasi merah, ubi, dan gandum.
Akibatnya, perut Anda akan terasa kembung dan begah. Jadi, meski makanan-makanan tinggi serat tersebut baik untuk kesehatan Anda, hindari mengonsumsinya secara berlebihan.
5. Minuman bersoda
Minuman bersoda atau berkarbonasi sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Minuman jenis ini mengandung gelembung udara dengan karbon dioksida yang akan dilepaskan dari cairan ketika mencapai lambung.
Konsumsi minuman ini dapat menyebabkan meningkatnya produksi gas di saluran cerna. Anda pun akan merasa lebih begah, rasa tidak nyaman di perut dan sering bersendawa.