ASA DARA, Bantuan Program Digital untuk Pasien Kanker Payudara

Kamis, 21 Mei 2020 - 16:01 WIB
loading...
ASA DARA, Bantuan Program Digital untuk Pasien Kanker Payudara
ASA DARA memberikan layanan bagi pasien untuk dapat mengakses program bantuan melalui platform ekosistem kesehatan digital yang dikelola oleh Halodoc dan YKI. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pfizer Indonesia bekerja sama dengan Halodoc dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) meluncurkan solusi digital inovatif untuk pasien kanker payudara metastatik bernama ASA DARA.

Layanan ini merupakan program bantuan unik berbasis digital yang diperkenalkan oleh Pfizer untuk membantu pasien kanker payudara mendapatkan akses terapi yang dibutuhkan dengan cara mudah dan nyaman di Indonesia. ( )

ASA DARA memberikan layanan bagi pasien untuk dapat mengakses program bantuan melalui platform ekosistem kesehatan digital yang dikelola oleh Halodoc dan YKI. Melalui program ini, setelah berkonsultasi dengan dokter ahli kanker dan mendapatkan resep terapi kanker payudara Pfizer, pasien akan memiliki akses untuk memperoleh keringanan dalam membeli obat serta layanan antar dari apotek resmi ke rumah, sehingga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan membeli dan kepatuhan pengobatan pasien.

“Pfizer menggunakan pendekatan layanan pasien yang inovatif, termasuk program membantu pasien dalam mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan. Sejalan dengan tujuan kami untuk menghadirkan terobosan terbaru yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien," kata Anil Argilla, President Director PT Pfizer Indonesia, dalam kegiatan bertajuk "Menerapkan Solusi Digital dalam Mengedepankan Terapi Inovatif untuk Pasien Kanker Payudara", belum lama ini.

Anil menambahkan, program ini semakin relevan pada saat pasien beraktivitas di lingkungan baru dengan mobilitas terbatas karena pandemi COVID-19.

"Kerja sama kami dengan YKI dan Halodoc mencerminkan komitmen kami bagi pasien yang akan berlanjut di masa depan dalam rangka mendukung sistem kesehatan Indonesia guna memberikan solusi perawatan kesehatan inovatif melalui teknologi digital," tambahnya.

Kanker payudara adalah salah satu bentuk kanker paling umum di dunia. Menurut studi Globocan 2018, penyakit ini menempati urutan pertama dalam kasus kanker yang dilaporkan di Indonesia dengan angka 58.256 kasus baru pada 2018 dan menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian kanker dengan angka 22.692 kasus setelah kanker paru-paru. Di seluruh dunia, kanker payudara adalah kanker invasif yang paling umum pada wanita. Lebih dari 2 juta wanita terkena dampak setiap tahun. ( )

“Kemitraan ini menciptakan manfaat yang unik bagi pasien kanker payudara dan akan semakin memperkuat ekosistem kesehatan digital di Indonesia. Kami berharap manfaat yang diciptakan dari kerja sama ini mampu mengatasi tantangan yang dihadapi pasien Indonesia dalam hal akses terhadap terapi inovatif, dengan memberikan mereka layanan yang lebih sederhana dan nyaman," jelas Jonathan Sudharta, CEO of Halodoc.

Dokumen persyaratan untuk mengikuti program ini terdiri atas KTP pasien, resep yang disertai cap resmi dokter onkologi, serta formulir ASA DARA yang telah diisi kepada Halodoc untuk dilakukan verifikasi oleh YKI.

YKI sendiri mendukung program ASA DARA sebagai terobosan baru dan inovatif dalam memfasilitasi akses yang lebih luas bagi pasien kanker payudara di seluruh Indonesia untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan.

“Peran kami adalah memastikan bahwa hanya pasien yang direkomendasikan oleh ahli onkologi dan telah memenuhi persyaratan administrasi program ASA DARA yang berhak mendapatkan akses program ini,” ujar Ketua Umum YKI Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)