Tangguh dan Penuh Cinta Kasih, Ini Sosok Kartini Modern JAQS

Rabu, 21 April 2021 - 18:06 WIB
loading...
Tangguh dan Penuh Cinta Kasih, Ini Sosok Kartini Modern JAQS
Di balik kesejahteraan para satwa di lembaga konservasi Jakarta Aquarium & Safari ini terdapat jerih payah sejumlah sosok perempuan yang merawat. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Mengunjungi Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) di Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Anda bisa bertemu langsung dengan lebih dari 3.500 spesies satwa akuatik maupun nonakuatik. Bahkan yang hampir punah dan mungkin Anda belum pernah dengar namanya atau melihat wujudnya seperti apa.

Baca juga: Bangga! Maudy Ayunda Masuk Daftar Tokoh 30 Under 30 Asia

Tidak hanya melihat saja, para pengunjung pun juga bisa berinteraksi langsung dengan aneka satwa . Seluruh satwa tersebut selalu dalam kondisi yang sehat dan optimal. Tentunya ada orang-orang di balik kesejahteraan para satwa di lembaga konservasi ini.

Tahukah Anda, ada juga kontribusi para perempuan dengan sentuhan kelembutan dan cinta kasihnya? Siapa sajakah mereka?

Lindiana, Merawat Satwa dengan Cinta

Di balik seluruh satwa-satwa yang sehat terdapat jerih payah para Aquarist yang merawatnya. Salah satunya adalah Lindiana, akrab dipanggil Lin, yang mengawali kariernya di JAQS sebagai JAQS Buddy (pemandu) selama dua tahun.

Lindiana sangat cinta terhadap satwa dan tertarik untuk terjun sebagai Aquarist. Ia mulai mengambil sertifikasi selam dan belajar lebih dalam mengenai perawatan satwa. "Saat menjadi GSA di JAQS, saya banyak mempelajari tentang satwa dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pengunjung. Namun, karena seringnya saya bertemu dengan para satwa, saya memiliki rasa ketertarikan dan rasa ingin tahu lebih dalam mengenai para satwa. Karena hal tersebut saya ingin menjadi seorang Aquarist," ujar Lindiana dalam keterangan pers JAQS, Rabu (21/4).

Tugas dan tanggung jawab Lin sebagai aquarist di antaranya menyiapkan pakan satwa, memberi makan secara teratur, membersihkan exhibit satwa, hingga melakukan observasi jika ada satwa yang sedang sakit.

Dokter Hewan Novi, Ikut Sedih Ketika Satwa Sakit

Tangguh dan Penuh Cinta Kasih, Ini Sosok Kartini Modern JAQS


Seluruh satwa di JAQS bisa menyapa Anda karena kondisi mereka yang sehat dan optimal. Di balik satwa-satwa yang beraneka ragam serta unik itu, Anda bisa menemui sosok dokter hewan yang sangat sabar, terampil merawat, dan mengobati seluruh satwa di JAQS. Namanya drh. Novi Tandria, dokter hewan lulusan Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor.

Bergabung dengan JAQS kali pertama pada Mei 2018. Sempat jeda, kini drh. Novi kembali lagi bekerja sama dengan JAQS. Kecintaannya pada satwa liar, membuat Novi jatuh cinta pada profesinya.

"Sewaktu kuliah saya mengikuti himpunan minat dan profesi satwa liar karena saya tertarik sekali dengan satwa liar dan konservasi. Sebelum bergabung dengan JAQS, saya punya pengalaman kerja di praktisi hewan kecil sekitar enam tahun namun merasa tertantang berhadapan dengan satwa liar. Nah, begitu diberikan kesempatan bekerja di JAQS, saya merasa ini merupakan kesempatan saya ikut melestarikan keberadaan satwa liar

Evelyn, Menyelam dan Berbagi Emosi dengan Satwa

Tangguh dan Penuh Cinta Kasih, Ini Sosok Kartini Modern JAQS


Mungkin Anda tidak menyangka, ada sosok perempuan tangguh yang rutin menyelam dan memastikan satwa-satwa akuatik terjamin kesehatannya, termasuk memberinya makan. Geraknya terlihat tangguh tapi luwes di saat yang bersamaan.

Sosok salah satu Aquarist di JAQS bernama Evelyn. Memiliki latar belakang pendidikan di bidang pariwisata, Evelyn jatuh cinta dengan wisata bahari. Evelyn mengawali kariernya di JAQS pada April 2019 sebagai staf magang dan setelah empat bulan, Evelyn resmi menjadi Aquarist di JAQS. Kecintaannya pada dunia bahari, membuat Evelyn sangat mencintai profesinya.

Head of Social, Branding, and Communication JAQS, Fira Basuki mengungkapkan bahwa Jakarta Aquarium & Safari selalu memberi kesempatan kepada para perempuan untuk berkarya, membuktikan kemampuan, dan berkontribusi terhadap pelestarian satwa dan lingkungan.

"Justru perempuan memiliki kelembutan dan keluwesan yang dibutuhkan para satwa dan dunia konservasi. Mereka adalah 'Kartini Modern' JAQS," ujarnya.

Sementara itu, Ayu Saraswati, Putri Indonesia Lingkungan 2020 yang merupakan sahabat JAQS dan sering berkunjung ke JAQS, menyatakan kekagumannya pada sosok-sosok perempuan tangguh di balik dunia konservasi JAQS.

Baca juga: Hari Kartini, Ini Harapan Krisdayanti untuk Perempuan Indonesia

"Saya kagum pada para perempuan JAQS karena rasa cinta mereka yang tulus pada para satwa dan alam serta lingkungan dan itu terlihat dari cara mereka bekerja. Setelah mengenal lebih dekat dan mengetahui bahwa tanggung jawab mereka sama dengan rekan kerja mereka yang laki-laki, tanpa perbedaan, terlihat sekali betapa besarnya rasa cinta dan dedikasi mereka," tuturnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)
pixels