Alat Rapid Test Ditetesi Air Keran Hasilnya Positif COVID-19, Ini Faktanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Informasi seputar COVID-19 terus saja bermunculan. Belum lama ini beredar video di media sosial yang memperlihatakan seseorang yang sedang menguji coba alat rapid test antigen dengan cara ditetesi dengan air keran. Uniknya, setelah ditetesi air keran, alat tersebut menyatakan hasil positif COVID-19.
Video yang banyak beredar di masyarakat tersebut diberi caption bertulis: “Covid yg bikin confused Swab uji tes antigen dgn tetes air keran, dan apa yg terjadi, air pun positif kopit".
Tentu fenomena ini menarik perhatian para netizen yang penasaran dengan hal tersebut. Banyak juga netizen yang bingung, apakah hal itu fakta atau hanya mitos belaka.
Melansir laman Instagram resmi Komite Percepatan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, faktanya informasi tersebut tidak benar atau hanyalah hoax.
Dalam video yang beredar itu, pengujian tidak memakai larutan penyangga (buffer) yang seharusnya dipakai saat menggunakan alat tersebut. Pembuat video hanya meneteskan alat tes tersebut dengan air keran dan langsung menunggu hasilnya dalam beberapa menit.
Sebagaimana diketahui, penggunaan alat tes swab antigen harus dilakukan sesuai petunjuk untuk membuktikan hasil yang valid. Alat rapid test antigen sangat sensitif terhadap keasaman (pH) sampel yang digunakan. Apabila sampel yang digunakan adalah yang tidak semestinya, maka kandungan pH-nya lebih rendah atau lebih tinggi. Nanti hasil yang muncul pada alat tersebut pun menjadi tidak kredibel.
Video yang banyak beredar di masyarakat tersebut diberi caption bertulis: “Covid yg bikin confused Swab uji tes antigen dgn tetes air keran, dan apa yg terjadi, air pun positif kopit".
Tentu fenomena ini menarik perhatian para netizen yang penasaran dengan hal tersebut. Banyak juga netizen yang bingung, apakah hal itu fakta atau hanya mitos belaka.
Melansir laman Instagram resmi Komite Percepatan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, faktanya informasi tersebut tidak benar atau hanyalah hoax.
Dalam video yang beredar itu, pengujian tidak memakai larutan penyangga (buffer) yang seharusnya dipakai saat menggunakan alat tersebut. Pembuat video hanya meneteskan alat tes tersebut dengan air keran dan langsung menunggu hasilnya dalam beberapa menit.
Sebagaimana diketahui, penggunaan alat tes swab antigen harus dilakukan sesuai petunjuk untuk membuktikan hasil yang valid. Alat rapid test antigen sangat sensitif terhadap keasaman (pH) sampel yang digunakan. Apabila sampel yang digunakan adalah yang tidak semestinya, maka kandungan pH-nya lebih rendah atau lebih tinggi. Nanti hasil yang muncul pada alat tersebut pun menjadi tidak kredibel.
(tsa)