WHO Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm asal China

Senin, 10 Mei 2021 - 15:30 WIB
loading...
WHO Terbitkan Izin Penggunaan...
Foto Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan keputusan terkait penggunaan vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi asal China, Sinopharm.

Terbitnya izin atau persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Sinopharm bisa dikatakan menjadi momentum spesial. Mengingat ini adalah untuk pertama kali WHO memberikan persetujuan penggunaan darurat pada vaksin China untuk penyakit menular. Izin penggunaan darurat dari WHO adalah sinyal bagi regulator negara-negara bahwa produk itu aman dan efektif.



Keputusan untuk menyetujui vaksin Sinopharm diambil oleh kelompok penasihat teknis WHO yang bertemu sejak 26 April 2021 untuk meninjau data klinis terbaru dan praktik manufaktur vaksin.

Menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinopharm kini telah diperbolehkan masuk ke dalam daftar vaksin di program penyediaan vaksin gratis bagi negara miskin dan berkembang di dunia, kolaborasi antara GAVI dan WHO, COVAX.

“Ini memperluas daftar vaksin COVID-19 yang dapat dibeli COVAX, dan memberi kepercayaan pada negara-negara untuk mempercepat persetujuan peraturan mereka sendiri dan untuk mengimpor serta mengelola vaksin,” kata Tedros, seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/5).

Penasihat senior WHO Bruce Aylward mengatakan, terkait suplai vaksin melalui COVAX, soal seberapa banyak dosis vaksin yang akan diberikan ke program COVAX, itu akan menjadi keputusan dari pihak Sinopharm sendiri.

“Mereka berusaha memberikan dukungan yang substansial, menyediakan dosis substansial. Sementara pada saat yang bersamaan, tentu saja mencoba untuk melayani rakyat China,” tambah Bruce.

Terbitnya izin penggunaan darurat untuk vaksin COVID-19 yang mereka produksi disambut baik oleh Sinopharm. Sebab, ini menjadi pertanda jelas bahwa efikasi, keamanan dan aksesibilitas Sinopharm telah memenuhi standar internasional dari WHO.

“Ini menandakan bahwa keamanan, kemanjuran, dan aksesibilitas vaksin COVID-19 Sinopharm memenuhi persyaratan standar WHO, yang akan menyumbangkan lebih banyak kekuatan China untuk perang global melawan pandemi COVID-19," demikian pernyataan Sinopharm.



Untuk diketahui, WHO sampai sejauh ini telah memberikan persetujuan penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Johnson & Johnson, dan Moderna. Untuk vaksin COVID-19 buatan perusahaan China selain Sinopharm, yakni Sinovac Biotech, disebutkan oleh WHO bahwa kemungkinan mereka bisa mencapai keputusan tentang vaksin tersebut pada pekan depan.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1251 seconds (0.1#10.140)