Tingginya Kadar Glukosa Dapat Dikenali Melalui Sejumlah Gejala Khasnya

Selasa, 11 Mei 2021 - 08:30 WIB
loading...
Tingginya Kadar Glukosa...
Tidak hanya itu, gejala lain yang dialami Sapri sebelum meninggal dunia adalah mulai linglung atau tidak mengenali orang terdekatnya, bicara pun sudah lambat. / Foto: Instagram
A A A
Komedian Sapri Pantun sudah kembali ke pelukan Tuhan Yang Maha Esa. Pelawak dengan ciri khas 'Masak Aer Biar Mateng' itu tak lagi merasakan sakit karena parahnya penyakit diabetes yang dideritanya.

Baca juga: Jenazah Sapri Pantun akan Dimakamkan di TPU Ulujami Besok Siang

Ya, sebelum meninggal dunia, gula darah Sapri Pantun diketahui melebihi 1.000 mg/dL. Ini adalah kondisi yang membahayakan dan mengancam nyawa. Karena kondisi itu juga akhirnya membuat kaki kiri Sapri mengecil.

Menurut informasi adik Sapri, Dolly, sang kakak mesti pindah rumah sakit karena kondisinya lumayan parah. "Ada penyumbatan pembuluh darah yang akhirnya membuat kaki sebelah kiri mengecil dan tubuhnya pucat," kata Dolly di kanal Youtube Melaney Ricardo.

Tidak hanya itu, gejala lain yang dialami Sapri sebelum meninggal dunia adalah mulai linglung atau tidak mengenali orang terdekatnya. Bicara pun sudah lambat.

Diabetes hiperglikemik hiperosmolar yang diduga dialami Sapri karena gula darah di atas 1.000 mg/dL ini yang kemudian diduga menyumbat pembulih darah.

Tingginya kadar glukosa dalam darah adalah kondisi yang perlu ditangani secara intensif. Namun, kondisi ini sejatinya dapat dikenali dengan gejala-gejala khasnya.

Baca juga: 5 Fakta Sapri Pantun, Nomor 3 Enggak Nyangka Banget

Selain gula darah di atas 1.000 mg/dL, menukil Mayo Clinic, ini beberapa tanda-tanda gejala lainnya.

1. Merasa haus berlebihan
2. Mulut kering
3. Peningkatan buang air kecil
4. Kulit hangat dan kering
5. Demam
6. Mengantuk
7. Kebingungan hingga alami halusinasi
8. Kehilangan penglihatan
9. Kejang
10. Koma
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4521 seconds (0.1#10.140)