Apabila Masyarakat Tidak Pakai Masker, Epidemiolog: Bisa Celaka Kita

Sabtu, 15 Mei 2021 - 04:09 WIB
loading...
Apabila Masyarakat Tidak Pakai Masker, Epidemiolog: Bisa Celaka Kita
CDC mengumumkan bahwa masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap bebas beraktivitas tanpa perlu menggunakan masker. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan bahwa masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap bebas beraktivitas tanpa perlu menggunakan masker. Tentunya banyak negara yang mempertanyakan perihal pernyataan tersebut.

Baca juga: Kurang Baik buat Kesehatan, Berikut 5 Tanda Anda Kelebihan Mengonsumsi Garam

Sebagaimana diketahui, saat ini pandemi Covid-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Terlebih dengan masuknya varian baru Covid-19 ke sejumlah negara termasuk Tanah Air. Tentu melepas masker bisa menjadi risiko tersendiri.

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman menjelaskan bahwa Amerika dan Indonesia tidak bisa disamakan. Begitu pula halnya dengan kebijakan yang diterapkan antara dua negara tersebut.

"Ditambah lagi vaksinasi rate Indonesia masih rendah. Amerika tuh sudah mau mendekati 50 persennya. Jadi tidak bisa dikomparasi apple to apple. Kita malah semakin serius ini, malah kalau kita justru harus dua lapis maskernya," terang dr. Dicky, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (14/5).

Dokter Dicky pun menggambarkan hal yang bakal terjadi seumpama Indonesia mengikuti kebijakan yang diumumkan CDC untuk boleh tidak mengenakan masker usai divaksinasi.

Baca juga: Begini Jawaban Satgas Covid-19 Soal Tak Perlunya Masker buat Orang yang Sudah Divaksin

"Kalau di Indonesia tidak pakai masker, bisa celaka kita. Apalagi dengan ditambah banyaknya varian Covid-19 di Indonesia dan belum terkendali. Statusnya itu belum terkendali dan bahaya ini, bisa memperburuk situasi," tuntasnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4807 seconds (0.1#10.140)