6 Penyebab Keguguran Seperti Dialami Aurel Hermansyah

Rabu, 19 Mei 2021 - 16:52 WIB
loading...
6 Penyebab Keguguran...
6 Penyebab Keguguran Seperti Dialami Aurel Hermansyah. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Ada beberapa penyebab seseorang mengalami keguguran seperti Aurel Hermansyah . Keguguran sendiri terjadi ketika kehamilan berakhir sebelum minggu ke-20. Seringkali, ini terjadi karena alasan yang tidak dapat Anda kendalikan.

Faktanya, seringkali sulit untuk menentukan penyebab pasti keguguran. Namun, mempelajari penyebabnya dapat membantu menenangkan pikiran dan membantu Anda meningkatkan peluang untuk memiliki kehamilan yang sehat dan cukup bulan.

Berikut adalah beberapa penyebab keguguran yang paling umum dilansir dari Web MD, Rabu (19/5).



1. Kromosom abnormal

Ketika keguguran terjadi dalam 12 minggu pertama, lebih dari separuhnya disebabkan oleh masalah pada kromosom bayi. Kromosom mengandung gen yang menentukan sifat unik bayi, seperti warna rambut dan mata. Seorang bayi tidak dapat tumbuh secara normal dengan jumlah kromosom yang salah atau dengan jumlah yang rusak.

2. Kondisi medis

Keguguran seringkali diakibatkan oleh masalah kesehatan ibu. Beberapa di antaranya termasuk infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella, penyakit jangka panjang yang tidak terkontrol dengan baik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.

Penyakit tiroid, lupus, dan gangguan autoimun lainnya. Masalah dengan rahim atau leher rahim seperti fibroid, bentuk rahim yang tidak normal, atau leher rahim yang terbuka dan melebar terlalu dini, disebut insufisiensi serviks.

Infeksi PMS seperti klamidia, gonore, sifilis atau HIV hingga masalah pembekuan darah yang menghalangi pembuluh darah yang membawa aliran darah ke plasenta.

3. Gaya hidup

Kebiasaan Anda sebagai calon ibu dapat meningkatkan risiko keguguran. Beberapa kebiasaan yang berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang seperti merokok. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko kehamilan meskipun hanya ayahnya yang merokok. Minum berat dan menggunakan obat-obatan terlarang.


4. Bahaya Lingkungan

Selain perokok pasif, zat-zat tertentu di lingkungan, di rumah atau di tempat kerja dapat membahayakan kehamilan Anda. Ini termasuk timbal di pipa air tua atau cat di rumah yang dibangun sebelum 1978. Merkuri dilepaskan dari termometer rusak atau bola lampu fluorescent.

Pelarut seperti pengencer cat, penghilang minyak, dan penghilang noda dan pernis. Pestisida untuk membunuh serangga atau hewan pengerat. Arsenik ditemukan di dekat lokasi limbah atau di air sumur.

5. Pengobatan

Beberapa resep dan obat bebas dapat meningkatkan kemungkinan keguguran. Seperti misoprostol yang digunakan untuk kondisi seperti tukak lambung dan rheumatoid arthritis. Methotrexate, obat untuk rheumatoid arthritis. Retinoid, digunakan untuk kondisi kulit seperti eksim dan jerawat. Obat antiinflamasi non steroid (NSAID) untuk nyeri dan peradangan.

6. Keracunan makanan

Beberapa jenis keracunan makanan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Seperti listeriosis yang ditemukan dalam keju lunak yang tidak dipasteurisasi seperti blue, brie, atau queso fresco, dan makanan laut mentah atau setengah matang.


Salmonella, biasanya ditemukan pada telur mentah atau setengah matang. Toksoplasmosis, paling sering disebabkan oleh makan daging mentah yang terinfeksi. Beberapa penyakit keracunan makanan, termasuk listeriosis dan toksoplasmosis, dapat menginfeksi bayi yang belum lahir meskipun Anda sendiri tidak memiliki gejala.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0782 seconds (0.1#10.140)