Itang Yunasz Berharap ii-Motion Bisa Geliatkan Fashion Muslim Tanah Air

Rabu, 26 Mei 2021 - 23:04 WIB
loading...
Itang Yunasz Berharap ii-Motion Bisa Geliatkan Fashion Muslim Tanah Air
Itang Yunasz menyambut sukacita penyelenggaraan perdana Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion). / Foto: Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Perancang busana senior yang kini aktif berkecimpung dalam fashion muslim, Itang Yunasz menyambut sukacita penyelenggaraan perdana Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion). Ajang ini bakal berlangsung virtual selama 3 hari pada 3-5 Juni 2021.

Baca juga: Usai Uji Coba, Moderna Klaim Vaksinnya Efektif buat Remaja 12-17 Tahun

Melalui kegiatan tersebut, Itang Yunasz berharap bahwa industri fashion muslim makin bertumbuh meski di tengah pandemi. Perancang busana Muslim yang sudah berkarya sejak 1981 ini tidak sendiri. ii-Motion juga diramaikan perancang busana lainnya seperti Ivan Gunawan, Ida Royani, Jenahara, Khanaan Shamlan, dan Irfan Hakim.

"Saya memprediksi ii-Motion akan menjadi salah satu kunci ekonomi syariah dan industri halal Indonesia. Pada gilirannya, ii-Motion menjadi pintu menuju kesuksesan industri muslim," ujar Itang usai jumpa pers di Gedung Departemen Perindustrian RI, Jakarta, Selasa (25/5).

Pemilik nama lengkap Yusjirwan Yunasz itu mengatakan, perkembangan pasar busana muslim selama 15 tahun ini mulai berjalan dan bertumbuh. Anak muda mulai banyak menyukai, tidak hanya saat bulan Ramadhan, tetapi juga saat pengajian dan kegiatan lain.

Hal tersebut cukup menjanjikan secara bisnis, dan ini memperlihatkan betapa luasnya pasar fashion muslim di e-commerce.

"Dalam 10 tahun belakangan Indonesia punya potensi luas, terutama desainer anak muda yang tampil. Mereka memberikan dampak, terus melakukan inovasi dalam koleksi sendiri dan mereka mampu menjual karya mereka ke luar negeri seperti Dian Pelangi Jenahara," tutur desainer kelahiran Jakarta, 31 Desember 1958 itu.

Sementara itu, selain busana muslim, ii-Motion 2021 juga menyediakan 152 gerai bagi para pelaku IKM (Industri Kecil Menengah), seperti tas, sepatu, perhiasan, kosmetik, makanan dan minuman halal, serta peralatan dapur dan rumah tangga.

Mereka akan diajak berkreasi demi menarik perhatian publik yang hadir di ii-Motion melalui fashion show, talkshow, demo masak dan barista demo, serta demo hijab dan makeup.

Itang Yunasz Berharap ii-Motion Bisa Geliatkan Fashion Muslim Tanah Air


Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), sebagai tuan rumah, juga menyediakan pojok fasilitasi layanan Ditjen IKMA, yakni berupa Pojok Fasilitasi: Klinik Desain Merek dan Kemasan, Klinik Kekayaan Intelektual, serta pojok pamer para pemenang penghargaan dari Ditjen IKMA.

Menurut Gati, pelaku IKM memiliki peranan penting dalam mendukung kemajuan industri halal dan busana muslim di Tanah Air. Kekuatan Indonesia itu antara lain sebagai negara muslim terbesar dengan populasi warga muslimnya sebanyak 229 juta jiwa. Jumlah ini adalah 12,7% dari total populasi muslim dunia.

Dengan sumber daya yang dimiliki, Indonesia memiliki peluang sebagai produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia.

"Kita juga memiliki beragam sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk menggenjot ekspor produk halal ke pasar mancanegara, khususnya untuk industri makanan, minuman, dan fesyen muslim dan Indonesia bisa menjadi hub produsen produk halal global," kata dia.

Baca juga: Sukses sebagai Pengusaha, Meisita Lomania Jajal Dunia Tarik Suara

"Sesuai arahan dari Bapak Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Oktober 2020 lalu, Indonesia ditargetkan menjadi produsen halal terbesar di dunia pada tahun 2024," sambungnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)