Perempuan dan Kelompok Usia 35-49 Tahun Paling Rentan Terkena Long Covid
loading...
A
A
A
JAKARTA - COVID-19 menyebabkan masalah serius bagi para penderitanya. Bahkan ketika dinyatakan telah sembuh, seseorang masih berpotensi mengalami masalah kesehatan di kemudian hari. Masalah kesehatan paska terinfeksi COVID-19 lebih dikenal dengan istilah Long Covid.
Sebagaimana diketahui, Long Covid adalah serangkaian gejala yang dapat berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah terinfeksi virus penyebab COVID-19, walaupun sudah dinyatakan negatif.
Merangkum laman Instagram resmi Satgas Penanganan COVID-19 Bidang Perubahan Perilaku pada Rabu (2/6), berdasarkan penelitian, perempuan lebih berisiko mengalami Long Covid dibandingkan laki-laki. Wanita memiliki risiko sebesar 23%, sementara laki-laki berisiko 18,7%.
Selain itu, berdasarkan data eksperimen yang dilakukan terhadap 21.622 responden yang dites pada 6 Maret hingga 26 April 2021 di Inggris, ditemukan bahwa usia 35-49 tahun memiliki risiko tertinggi dalam mengalami Long Covid.
Berikut data lengkap kelompok yang rentan terkena Long Covid berdasarkan usia.
2-11 tahun 9,8%
12-16 tahun 13,0%
17-24 tahun 16,9%
Sebagaimana diketahui, Long Covid adalah serangkaian gejala yang dapat berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah terinfeksi virus penyebab COVID-19, walaupun sudah dinyatakan negatif.
Merangkum laman Instagram resmi Satgas Penanganan COVID-19 Bidang Perubahan Perilaku pada Rabu (2/6), berdasarkan penelitian, perempuan lebih berisiko mengalami Long Covid dibandingkan laki-laki. Wanita memiliki risiko sebesar 23%, sementara laki-laki berisiko 18,7%.
Selain itu, berdasarkan data eksperimen yang dilakukan terhadap 21.622 responden yang dites pada 6 Maret hingga 26 April 2021 di Inggris, ditemukan bahwa usia 35-49 tahun memiliki risiko tertinggi dalam mengalami Long Covid.
Berikut data lengkap kelompok yang rentan terkena Long Covid berdasarkan usia.
2-11 tahun 9,8%
12-16 tahun 13,0%
17-24 tahun 16,9%