Kejadian 3 Tahun Lalu Baru Diungkap Sekarang, Ini Alasan Korban Gofar Hilman

JAKARTA - Akun Twitter Nyelaras alias @quwenjojo mendadak menjadi perhatian warganet. Hal tersebut lantaran dirinya mengaku sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.

Kejadian tersebut menurutnya terjadi pada Agustus 2018 di Malang, Jawa Timur. Nyelaras kemudian membeberkan alasannya baru mengungkapkan kejadian tersebut tahun ini.



Dia mengaku, sempat speak up beberapa bulan usai kejadian tersebut di Instagram, namun justru mendapatkan respon yang tak mengenakkan.

"Gue take down karena respon salah satu temen perempuan yang intinya bilang “bukannya dia punya alesan sampe bisa ngelakuin itu?”. Jawaban itu dulu bikin gue geli dengan diri sendiri," kata Nyelaras di Twitter, seperti dikutip Rabu (9/6).

Dia juga mengaku sudah sempat menceritakan hal tersebut kepada orang-orang. Tak sedikit yang mendukungnya, namun ada juga yang justru menyalahkan kondisinya.

"Tapi enggak sedikit yang bilang "lu terlalu hot sih” sorry I’ll never take it as a compliment. Atau “yah udah simpen aja, kalo lo ngomong di publik mah lo yang diserang fansnya"," katanya lagi.

Kini, korban mulai berani lantaran mendapat dukungan penuh dari orang-orang terdekat. Dia juga berharap dengan dirinya speak up, Gofar mampu memperbaiki perilakunya ke depan.

"Alhamdulillah gue udah maafin diri sendiri. Cerita itu enggak dikarang, gue cuma bisa berdoa semoga Gofar inget dan gue harap ada aksi baik untuk memperbaiki perilakunya ke perempuan aja, enggak ngulangin perbuatan yang sama. Juga bisa jadi pembelajaran untuk semua. That’s enough," ungkapnya.

Melalui unggahan di Twitter itu dia juga mengaku, mencari beberapa saksi untuk membantunya.

"Minta tolongg banget yang ada di Rumah Opa Agustus 2018 dan melihat kejadian itu, walau pun kamu yang teriak “dienakin kok nggak mau?” Aku maafin, tolong bantu aku. Aku butuh saksi karena nggak mudah cari bukti kejadian 3 tahun lalu, terlebih Rumah Opa udah tutup," katanya.

Seperti diketahui, Gofar sudah buka suara terkait kejadian ini. Dia membantah tuduhan pelecehan tersebut. Dia merasa yakin lantaran dirinya kala itu didampingi oleh panitia dan asisten.



"Mereka yang jagain gue sampai masuk mobil di akhir acara, konfirmasi mereka bilang bahwa gue enggak melakukan seperti yang dituduhkan tersebut," katanya.

Karena menyangkut nama baiknya, Gofar tak segan membawa kasus tersebut ke jalur hukum bila memang harus.