Rudolf Tjandra: Covid-19 Telah Menciptakan Lingkungan yang VUCA
loading...
A
A
A
JAKARTA - CEO PT Sasa Inti Rudolf Tjandra beberapa waktu lalu menulis sebuah surat yang di dalamnya menyampaikan tentang bagaimana manusia kini sedang bertahan dan mengatasi tahun ke-2 pandemi Covid-19. Tentu saja, kini semakin meningkat jumlahnya.
Dia juga menyampaikan khususnya di dalam dunia kepemimpinan dan manajemen, pernyataan paling membuat frustrasi di masa pandemi yang terus kita dengar, yaitu ‘saya tidak tahu’.
"Ini adalah pengalaman saya dalam diskusi saya dengan rekan kerja dan mitra bisnis dan kenalan selama setahun terakhir dimana pertanyaan mendasar yang terus muncul adalah, 'bagaimana kita bisa tumbuh lebih cepat dan tetap memimpin pasar dalam situasi seperti ini'," tuturnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah dinobatkan sebagai salah satu Pemenang The Best CEO 2020 oleh Majalah SWA ini mengatakan para pemimpin diharuskan untuk terus optimis dan menemukan pasar yang mudah dijangkau, tepat sasaran, dengan konsistensi menerjemahkan visi, misi, dan tujuan ke dalam strategi yang dapat dieksekusi dengan tepat.
"Kami kurang sepaham dengan mereka yang suka menghadapi tantangan dengan melakukan hal yang sama berulang-ulang. Saya tidak tahu berapa banyak pemimpin yang masih tidak mampu menerima perubahan dan menjadi semakin cepat tanggap dalam situasi sekarang. Menjadi cepat tanggap seperti yang sekarang, sudah jelas kita menemukan sebuah metode efektifitas baru," katanya.
Dia juga menambahkan, menjadi tangkas atau cepat tanggap akan menjadi dasar untuk menambah pangsa pasar baru. Menurutnya ketangkasan dan cepat tanggap memungkinkan organisasi dapat merespon dengan cepat dan efektif terhadap permintaan dan kebutuhan pasar.
Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengelola produk baru yang sukses ke pasar dengan cepat. "Dengan adanya Covid-19, kami menemukan betapa tidak pastinya ketidakpastian, dan bagaimana caranya agar kami dapat mengelola dan berkembang bahkan dalam situasi yang paling menantang," ucapnya
Pada kancah bisnis nasional, nama Rudolf Tjandra memang sudah tidak asing lagi. Terlebih sejak memimpin PT Sasa Inti yakni 2019, pamornya semakin cemerlang seiring dengan berbagai terobosan yang dilakukannya dalam memajukan perusahaan.
Salah satu kiprahnya yang sangat terkenal adalah keputusannya yang dinilai sangat berani memperluas pangsa pasar konsumen milenial. "Covid-19 telah menciptakan lingkungan yang VUCA (volatalities, uncertainty, complexity, ambiguity) pada hal yang lebih besar. Bukan berarti pemimpin harus berjuang dengan permisif, dan menurunkan kinerja," tuturnya.
Maka dari itu, dia juga menyampaikan harapannya kepada para pemimpin harus berani memimpin perubahan di dunia yang baru. Itu berarti para pemimpin harus mampu mengomunikasikan visi untuk perubahan, membantu tim mengadopsi hal-hal baru dan bersiap pada hal-hal yang tak terhindarkan terhadap perubahan. Menurutnya, yang mendasari semua ini adalah kebutuhan untuk melepaskan segala harapan akan kepastian.
Oleh karena itu, Rudolf Tjandra melalui PT Sasa Inti berkomitmen dan terus mendedikasikan tujuannya untuk memajukan kesejahteraan rakyat, komunitas dan bangsa dengan memastikan PT Sasa Inti tetap menjadi operasi yang tumbuh cepat, sukses dan menguntungkan.
"Kami dan tim kami akan selalu percaya bahwa keberuntungan berpihak pada yang berani," katanya. (CM)
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
Dia juga menyampaikan khususnya di dalam dunia kepemimpinan dan manajemen, pernyataan paling membuat frustrasi di masa pandemi yang terus kita dengar, yaitu ‘saya tidak tahu’.
"Ini adalah pengalaman saya dalam diskusi saya dengan rekan kerja dan mitra bisnis dan kenalan selama setahun terakhir dimana pertanyaan mendasar yang terus muncul adalah, 'bagaimana kita bisa tumbuh lebih cepat dan tetap memimpin pasar dalam situasi seperti ini'," tuturnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah dinobatkan sebagai salah satu Pemenang The Best CEO 2020 oleh Majalah SWA ini mengatakan para pemimpin diharuskan untuk terus optimis dan menemukan pasar yang mudah dijangkau, tepat sasaran, dengan konsistensi menerjemahkan visi, misi, dan tujuan ke dalam strategi yang dapat dieksekusi dengan tepat.
"Kami kurang sepaham dengan mereka yang suka menghadapi tantangan dengan melakukan hal yang sama berulang-ulang. Saya tidak tahu berapa banyak pemimpin yang masih tidak mampu menerima perubahan dan menjadi semakin cepat tanggap dalam situasi sekarang. Menjadi cepat tanggap seperti yang sekarang, sudah jelas kita menemukan sebuah metode efektifitas baru," katanya.
Dia juga menambahkan, menjadi tangkas atau cepat tanggap akan menjadi dasar untuk menambah pangsa pasar baru. Menurutnya ketangkasan dan cepat tanggap memungkinkan organisasi dapat merespon dengan cepat dan efektif terhadap permintaan dan kebutuhan pasar.
Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengelola produk baru yang sukses ke pasar dengan cepat. "Dengan adanya Covid-19, kami menemukan betapa tidak pastinya ketidakpastian, dan bagaimana caranya agar kami dapat mengelola dan berkembang bahkan dalam situasi yang paling menantang," ucapnya
Pada kancah bisnis nasional, nama Rudolf Tjandra memang sudah tidak asing lagi. Terlebih sejak memimpin PT Sasa Inti yakni 2019, pamornya semakin cemerlang seiring dengan berbagai terobosan yang dilakukannya dalam memajukan perusahaan.
Salah satu kiprahnya yang sangat terkenal adalah keputusannya yang dinilai sangat berani memperluas pangsa pasar konsumen milenial. "Covid-19 telah menciptakan lingkungan yang VUCA (volatalities, uncertainty, complexity, ambiguity) pada hal yang lebih besar. Bukan berarti pemimpin harus berjuang dengan permisif, dan menurunkan kinerja," tuturnya.
Maka dari itu, dia juga menyampaikan harapannya kepada para pemimpin harus berani memimpin perubahan di dunia yang baru. Itu berarti para pemimpin harus mampu mengomunikasikan visi untuk perubahan, membantu tim mengadopsi hal-hal baru dan bersiap pada hal-hal yang tak terhindarkan terhadap perubahan. Menurutnya, yang mendasari semua ini adalah kebutuhan untuk melepaskan segala harapan akan kepastian.
Oleh karena itu, Rudolf Tjandra melalui PT Sasa Inti berkomitmen dan terus mendedikasikan tujuannya untuk memajukan kesejahteraan rakyat, komunitas dan bangsa dengan memastikan PT Sasa Inti tetap menjadi operasi yang tumbuh cepat, sukses dan menguntungkan.
"Kami dan tim kami akan selalu percaya bahwa keberuntungan berpihak pada yang berani," katanya. (CM)
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
(srf)