CEO StarHits Lina Priscilla Ungkap Cara MCN Optimalkan Konten Melalui Facebook
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hiburan berupa video yang sering kita tonton di internet kini sudah menjadi kebutuhan hiburan sehari-hari. Sampai saat ini, berbagai konten yang tersedia di media sosial berkembang sangat pesat, baik dari sisi pembuat konten dan juga penikmatnya.
Pada acara webinar yang berjudul “Discover Facebook Video”, telah dilaksanakan diskusi terkait pertumbuhan konsumsi video dalam Facebook Watch dan bagaimana membina komunitas yang ada dalamnya.
Webinar yang dilaksanakan pada 10 Juni 2021 ini dihadiri oleh pembicara inspiratif yaitu Lina Priscilla sebagai CEO StarHits , Thariq Halilintar dari Gen Halilintar, Pieter Lydian sebagai Country Director Facebook Indonesia, Nadia Zain sebagai Agency Partner Facebook Indonesia, Revie Sylviana sebagai Director of Entertainment Partnership Facebook Indonesia, Rasis Setiawan sebagai Digital Marketing Lead LinkAja, Adnan Haqo sebagai Digital Media Planner Dentsu, dan masih banyak lagi.
Facebook Watch merupakan bagian dari Facebook yang memungkinkan pengguna untuk menonton, berbagi, bereaksi, dan mengomentari video yang diunggah di media sosial tersebut. Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna Facebook Watch terbanyak dapat memaksimalkan kesempatan ini dengan menjalin kerjasama yang erat dengan publisher maupun konten kreator.
Baca Juga : 3 Potret Juri MasterChef Indonesia Review BTS Meal
Sebagai rekan yang telah bekerjasama dengan Facebook, Lina Priscilla menceritakan hasil dari kolaborasi yang telah terjalin. Lina Priscilla yang memimpin StarHits, perusahaan jaringan multi-channel bagian dari MNC Group, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah bekerja dengan Facebook sejak tahun 2019.
StarHits mengelola seluruh halaman Facebook milik MNC Group dan bertanggung jawab untuk pertumbuhan, hak cipta, dan juga monetisasi. Perusahaan tersebut mengelola lebih dari 80 halaman Facebook dengan total lebih dari 46 juta followers. Konten seperti musik, berita, olahraga, dan hiburan secara aktif dibagikan melalui Facebook.
“Untuk saat ini program favorit kami adalah Ikatan Cinta yang disiarkan di RCTI dan berhasil memecahkan rekor tertinggi untuk rating TV. Pencapaian tertinggi untuk sinetron di pertelevisian Indonesia dalam 15 tahun terakhir, dengan rata-rata share 50% penonton TV dan menghasilkan lebih dari 50 juta views di Facebook” tutur Lina.
Lina juga mengungkapkan bahwa menurut riset, 65% audiens memiliki ikatan emosional dengan konten yang berhubungan dengan mereka. Ia pun memiliki tujuan untuk membangun komunitas yang loyal, dengan cara memberi konten yang berkualitas dan menggunakan analytic tools yang tersedia di Facebook seperti Creator Studio dan Crowdtangle. Untuk memiliki komunitas yang bertumbuh dengan baik, penting juga baginya untuk mempelajari dan menggunakan data yang dimiliki dengan efisien.
Baca Juga : Tiba di Jakarta, Anang-Ashanty Jalani Karantina Mandiri di Hotel
“Kami sudah mendapatkan 553,4 juta views dalam Maret 2021. Pendapatan pun naik sebesar 192% dan monetizable content meningkat sebesar 48% pada Q4 2020 dibanding Q4 2019. Kami ingin tetap bekerja sama secara erat dengan Facebook, bersama kita bisa menciptakan ekosistem hiburan video terdepan di Indonesia” tutur Lina.
Pada acara webinar yang berjudul “Discover Facebook Video”, telah dilaksanakan diskusi terkait pertumbuhan konsumsi video dalam Facebook Watch dan bagaimana membina komunitas yang ada dalamnya.
Webinar yang dilaksanakan pada 10 Juni 2021 ini dihadiri oleh pembicara inspiratif yaitu Lina Priscilla sebagai CEO StarHits , Thariq Halilintar dari Gen Halilintar, Pieter Lydian sebagai Country Director Facebook Indonesia, Nadia Zain sebagai Agency Partner Facebook Indonesia, Revie Sylviana sebagai Director of Entertainment Partnership Facebook Indonesia, Rasis Setiawan sebagai Digital Marketing Lead LinkAja, Adnan Haqo sebagai Digital Media Planner Dentsu, dan masih banyak lagi.
Facebook Watch merupakan bagian dari Facebook yang memungkinkan pengguna untuk menonton, berbagi, bereaksi, dan mengomentari video yang diunggah di media sosial tersebut. Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna Facebook Watch terbanyak dapat memaksimalkan kesempatan ini dengan menjalin kerjasama yang erat dengan publisher maupun konten kreator.
Baca Juga : 3 Potret Juri MasterChef Indonesia Review BTS Meal
Sebagai rekan yang telah bekerjasama dengan Facebook, Lina Priscilla menceritakan hasil dari kolaborasi yang telah terjalin. Lina Priscilla yang memimpin StarHits, perusahaan jaringan multi-channel bagian dari MNC Group, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah bekerja dengan Facebook sejak tahun 2019.
StarHits mengelola seluruh halaman Facebook milik MNC Group dan bertanggung jawab untuk pertumbuhan, hak cipta, dan juga monetisasi. Perusahaan tersebut mengelola lebih dari 80 halaman Facebook dengan total lebih dari 46 juta followers. Konten seperti musik, berita, olahraga, dan hiburan secara aktif dibagikan melalui Facebook.
“Untuk saat ini program favorit kami adalah Ikatan Cinta yang disiarkan di RCTI dan berhasil memecahkan rekor tertinggi untuk rating TV. Pencapaian tertinggi untuk sinetron di pertelevisian Indonesia dalam 15 tahun terakhir, dengan rata-rata share 50% penonton TV dan menghasilkan lebih dari 50 juta views di Facebook” tutur Lina.
Lina juga mengungkapkan bahwa menurut riset, 65% audiens memiliki ikatan emosional dengan konten yang berhubungan dengan mereka. Ia pun memiliki tujuan untuk membangun komunitas yang loyal, dengan cara memberi konten yang berkualitas dan menggunakan analytic tools yang tersedia di Facebook seperti Creator Studio dan Crowdtangle. Untuk memiliki komunitas yang bertumbuh dengan baik, penting juga baginya untuk mempelajari dan menggunakan data yang dimiliki dengan efisien.
Baca Juga : Tiba di Jakarta, Anang-Ashanty Jalani Karantina Mandiri di Hotel
“Kami sudah mendapatkan 553,4 juta views dalam Maret 2021. Pendapatan pun naik sebesar 192% dan monetizable content meningkat sebesar 48% pada Q4 2020 dibanding Q4 2019. Kami ingin tetap bekerja sama secara erat dengan Facebook, bersama kita bisa menciptakan ekosistem hiburan video terdepan di Indonesia” tutur Lina.
(wur)