Kemenparekraf Siapkan Sejumlah Strategi untuk Bangkitkan Parekraf Bima

Senin, 14 Juni 2021 - 21:00 WIB
loading...
Kemenparekraf Siapkan...
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. / Foto: Instagram @sandiuno
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Hasil Prokes Ketat di Sektor Pariwisata Menerapkan 4K, Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian

Sandiaga mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda sejak setahun lalu membawa dampak nyata bagi para pelaku parekraf di Bima . Seiring dengan langkanya kunjungan wisatawan, roda perekonomian masyarakat Bima yang bertumpu kepada penjualan beragam produk ekonomi kreatif pun terhenti.

Para pelaku usaha ekonomi kreatif pun terpaksa melakukan efisiensi, mulai dari pengurangan tenaga kerja yang berujung pada pengangguran.

Begitu juga dengan ratusan rumah produksi tenun yang tersebar di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Usaha mereka diungkapkan Sandiaga anjlok sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

"Bu Yuyun pada saat sebelum Covid-19 membuka lapangan kerja bagi sebanyak 50 pekerja, begitu juga ratusan pelaku UKM tenun di Kampung Tenun Ntobo ini," ungkap Sandiaga dalam siaran pers, Senin (14/6).

"Insya Allah tidak terlalu lama lagi kita bawa ke pasar ekspor," imbuh dia bersemangat.

Terkait hal tersebut, Sandiaga mengatakan, pihaknya telah menyusun sejumlah strategi, mulai dari bantuan permodalan hingga pelatihan keterampilan, khususnya digitalisasi UMKM yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.

"Covid-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan, bukan hanya keterampilan membuat tenun, tetapi juga keterampilan untuk menjual secara online dan menciptakan konten-konten kreatif," ucapnya.

Konten kreatif tersebut dibuktikannya seperti yang diproduksi pasangan selebritas, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang turut mendampingi Sandiaga mengunjungi Kota Bima.

Konten kreatif tersebut diyakininya dapat menjadi sarana promosi strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memasarkan beragam produk ekonomi kreatif khas Bima.

"Kita sudah melihat tadi bagaimana tadi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah membuat konten-konten yang kita pusatkan di Desa Wisata Maria," ungkap Sandiaga.

"Harapannya nanti dari konten-konten kreatif yang diproduksi itu bisa dipakai untuk menjual produk-produk tenun Bima yang ada di Kelurahan Tobo, di Kampung Tenun ini dan bisa menembus pasar ekspor," paparnya.

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini kembali mengingatkan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus berkreasi di tengah keterbatasan imbas Covid-19. Lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, kebangkitan ekonomi diyakini Sandiaga dapat segera terealisasi.

Baca juga: Pesta Kesenian Bali Bisa Menjadi Pemantik Pemulihan Pariwisata Pulau Dewata

"Saya ucapkan terima kasih untuk semuanya, kita akan mendukung karena ini membangkitkan ekonomi kita, menggerakkan ekonomi rakyat, memastikan produk-produk kreatif Bima bisa dipasarkan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tuntasnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)