Vitamin D Tak Harus Didapatkan Melalui Suplemen, Ini Cara Mudah untuk Mendapatkannya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vitamin D sangat dibutuhkan di masa pandemi seperti saat ini.Vitamin D, sangat penting untuk fungsi tubuh. Mulai dari membantu memperkuat otot, melawan peradangan, mencegah diabetes, hingga yang terpenting saat ini adalah menjaga imunitas tubuh.
Seperti yang kita tahu, sistem kekebalan tubuh sangatlah penting di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Terlebih, peran vitamin D dalam mencegah infeksi tersebut telah menjadi perhatian khusus selama pandemi.
Kebutuhan vitamin D berbeda-beda berdasarkan golongan usia. Bagi anak-anak berusia di atas satu tahun, direkomendasikan untuk mendapatkan lebih dari 600 IU vitamin D per hari. Kemudian untuk orang dewasa, baik perempuan maupun pria, sama-sama membutuhkan 600 IU. Sementara itu, untuk orang lanjut usia (lansia) atas 70 tahun, membutuhkan 800 IU vitamin D.
Cara termudah untuk memenuhi asupan vitamin D adalah mengonsumsi suplemen. Namun, ada lagi cara yang tak kalah mudah dan tentunya murah untuk mendapatkan vitamin yang satu ini. Apa saja? Simak informasinya, dirangkum dari Healthline, Minggu (27/6/2021).
Baca Juga : Catat! Ini Tempat-Tempat untuk Jalani Isoman di Jakarta Selain RS
1. Berjemur di bawah sinar matahari
Cara paling mudah dan gratis untuk mendapatkan vitamin D adalah berjemur di pagi hari. Sebab, sinar matahari penting untuk pembentukan vitamin D. Pengaktifan vitamin D ini dapat terjadi dengan bantuan sinar matahari. Oleh karena itu, berjemurlah di bawah sinar matahari pagi sejak terbit sampai pukul 09.00 dan sore pukul 15.00 sampai matahari terbenam. Lakukan selama 10 hingga 15 menit.
2.Konsumsi ikan-ikanan
Ikan berlemak dan makanan laut adalah salah satu sumber vitamin D yang baik. Misalnya saja, porsi 3,5 ons atau 100 gram ikan salmon kalengan, dapat menyediakan hingga 386 IU vitamin D, yang artinya itu 50 persen dari kebutuhan harian. Selain ikan salmon, Anda juga bisa mengonsumsi ikan tuna, kembung, sarden, teri, tiram, hingga udang.
3.Mengonsumsi jamur
Selain ikan, jamur juga sumber vitamin D yang baik. Terlebih bagi Anda yang merupakan seorang vegetarian. Seperti manusia, jamur rupanya juga dapat membuat vitamin D sendiri setelah terpapar sinar UV. Bila manusia menghasilkan bentuk vitamin D yang dikenal sebagai D3 atau cholecalciferol, sedangkan jamur menghasilkan D2 atau ergocalciferol. Untuk kadar vitamin D pada jamur, bisa berbeda-beda tergantung varietasnya.
4. Mengonsumsi kuning telur
Selanjutnya adalah mengonsumsi kuning telur. Kuning telur adalah sumber vitamin D lain yang dapat Anda tambahkan dengan mudah ke dalam rutinitas Anda. Seperti banyak sumber makanan alami lainnya, kuning telur memiliki kandungan vitamin D yang bervariasi.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Ini 12 Cara Cegah Agar Tak Tertular!
5. Minum susu dan yoghurt
Selain rasanya enak, susu dan yoghurt merupakan jenis-jenis makanan yang diperkaya vitamin D. Jika Anda memiliki intoleransi susu sapi, maka Anda bisa mencoba alternatif susu nabati seperti kedelai, almond, dan sari biji hemp.
Seperti yang kita tahu, sistem kekebalan tubuh sangatlah penting di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Terlebih, peran vitamin D dalam mencegah infeksi tersebut telah menjadi perhatian khusus selama pandemi.
Kebutuhan vitamin D berbeda-beda berdasarkan golongan usia. Bagi anak-anak berusia di atas satu tahun, direkomendasikan untuk mendapatkan lebih dari 600 IU vitamin D per hari. Kemudian untuk orang dewasa, baik perempuan maupun pria, sama-sama membutuhkan 600 IU. Sementara itu, untuk orang lanjut usia (lansia) atas 70 tahun, membutuhkan 800 IU vitamin D.
Cara termudah untuk memenuhi asupan vitamin D adalah mengonsumsi suplemen. Namun, ada lagi cara yang tak kalah mudah dan tentunya murah untuk mendapatkan vitamin yang satu ini. Apa saja? Simak informasinya, dirangkum dari Healthline, Minggu (27/6/2021).
Baca Juga : Catat! Ini Tempat-Tempat untuk Jalani Isoman di Jakarta Selain RS
1. Berjemur di bawah sinar matahari
Cara paling mudah dan gratis untuk mendapatkan vitamin D adalah berjemur di pagi hari. Sebab, sinar matahari penting untuk pembentukan vitamin D. Pengaktifan vitamin D ini dapat terjadi dengan bantuan sinar matahari. Oleh karena itu, berjemurlah di bawah sinar matahari pagi sejak terbit sampai pukul 09.00 dan sore pukul 15.00 sampai matahari terbenam. Lakukan selama 10 hingga 15 menit.
2.Konsumsi ikan-ikanan
Ikan berlemak dan makanan laut adalah salah satu sumber vitamin D yang baik. Misalnya saja, porsi 3,5 ons atau 100 gram ikan salmon kalengan, dapat menyediakan hingga 386 IU vitamin D, yang artinya itu 50 persen dari kebutuhan harian. Selain ikan salmon, Anda juga bisa mengonsumsi ikan tuna, kembung, sarden, teri, tiram, hingga udang.
3.Mengonsumsi jamur
Selain ikan, jamur juga sumber vitamin D yang baik. Terlebih bagi Anda yang merupakan seorang vegetarian. Seperti manusia, jamur rupanya juga dapat membuat vitamin D sendiri setelah terpapar sinar UV. Bila manusia menghasilkan bentuk vitamin D yang dikenal sebagai D3 atau cholecalciferol, sedangkan jamur menghasilkan D2 atau ergocalciferol. Untuk kadar vitamin D pada jamur, bisa berbeda-beda tergantung varietasnya.
4. Mengonsumsi kuning telur
Selanjutnya adalah mengonsumsi kuning telur. Kuning telur adalah sumber vitamin D lain yang dapat Anda tambahkan dengan mudah ke dalam rutinitas Anda. Seperti banyak sumber makanan alami lainnya, kuning telur memiliki kandungan vitamin D yang bervariasi.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Ini 12 Cara Cegah Agar Tak Tertular!
5. Minum susu dan yoghurt
Selain rasanya enak, susu dan yoghurt merupakan jenis-jenis makanan yang diperkaya vitamin D. Jika Anda memiliki intoleransi susu sapi, maka Anda bisa mencoba alternatif susu nabati seperti kedelai, almond, dan sari biji hemp.
(wur)