Begini Cara Turunkan Bobot dan Kembali Bugar Usai Rayakan Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah selama sebulan penuh berpuasa dengan menahan lapar dan haus dari fajar hingga matahari terbenam, perayaan Idul Fitri atau Lebaran menjadi peluang untuk melahap berbagai makanan lezat. Meskipun tidak ada yang mau meninggalkan kesempatan untuk berpesta pora dengan hidangan mewah, namun juga perlu mengingat tujuan penurunan berat badan.
Adapun satu bulan puasa baik untuk spiritual maupun fisik. Sayangnya, mengonsumsi makanan secara berlebihan justru dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh Anda. Ini sangat penting terutama jika Anda telah bekerja keras untuk menghilangkan beberapa kilogram ekstra dan kembali ke bentuk tubuh semula.
Ada hal-hal tertentu yang harus diingat untuk tetap setia pada perjalanan penurunan berat badan Anda tanpa meredam perayaan Idul Fitri. Kiat-kiat ini juga bisa berguna jika Anda sudah terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan garam selama perayaan. Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan dan kembali bugar setelah perayaan Lebaran? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Times of India.
1. Terapi Air
Di sela-sela bekerja dari rumah, menuangkan segelas air untuk diri sendiri mungkin tidak terlihat penting saat ini. Jika mencoba memantau diet Anda, idealnya minum dua gelas air sebelum Anda duduk untuk makan karena mengurangi asupan makanan dan juga mengurangi mengidam. Terlebih lagi, ketika tubuh terhidrasi, pengeluaran energi saat istirahat meningkat, artinya Anda membakar kalori lebih cepat.
2. Makan Secara Perlahan
Ini sangat penting jika Anda berpesta pora dengan mengonsumsi makanan berminyak dan gula selama perayaan Idul Fitri. Jadikan cara ini untuk menahan diri dan makan secara perlahan. Ini akan membantu Anda mengenali sinyal tubuh ketika Anda mulai merasa kenyang. Perhatikan sinyal-sinyal ini dan jangan makan berlebihan begitu Anda merasa kenyang.
3. Kontrol Porsi Makan
Setelah berpuasa selama sebulan, tubuh beradaptasi dengan jadwal puasa dan menikmati makanan yang mengandung banyak garam dan lemak mungkin bukan ide yang bijaksana. Idealnya mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih kecil dan mengurangi interval di antara waktu makan. Jika Anda ingin mempertahankan berat badan, mulailah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar sebelum meletakkan camilan berkalori tinggi.
4. Mulailah Berjalan Selama 30 Menit Setiap Hari
Selain memperhatikan apa yang Anda makan, penting juga untuk bangun dan bergerak. Berjalan selama 30 menit setiap hari juga akan bermanfaat dalam menjaga berat badan tetap terkendali. Anda juga dapat mengikuti rutinitas berjalan sambil berbicara untuk tetap aktif sepanjang hari. Setelah itu, Anda dapat secara bertahap memasukkan latihan kardio seperti berlari.
5. Pantau Siklus Tidur Anda
Bangun pagi-pagi selama bulan Ramadhan mungkin telah membuat siklus tidur Anda benar-benar keluar dari jalur. Tidak banyak orang yang mengetahui hal ini, tetapi jika Anda tidak bisa tidur nyenyak dan merasa kurang tidur sepanjang hari, itu juga dapat memengaruhi perjalanan penurunan berat badan Anda. Berbagai penelitian telah mengaitkan kebiasaan tidur yang buruk dengan peningkatan obesitas pada anak-anak dan orang dewasa.
Adapun satu bulan puasa baik untuk spiritual maupun fisik. Sayangnya, mengonsumsi makanan secara berlebihan justru dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh Anda. Ini sangat penting terutama jika Anda telah bekerja keras untuk menghilangkan beberapa kilogram ekstra dan kembali ke bentuk tubuh semula.
Ada hal-hal tertentu yang harus diingat untuk tetap setia pada perjalanan penurunan berat badan Anda tanpa meredam perayaan Idul Fitri. Kiat-kiat ini juga bisa berguna jika Anda sudah terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan garam selama perayaan. Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan dan kembali bugar setelah perayaan Lebaran? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Times of India.
1. Terapi Air
Di sela-sela bekerja dari rumah, menuangkan segelas air untuk diri sendiri mungkin tidak terlihat penting saat ini. Jika mencoba memantau diet Anda, idealnya minum dua gelas air sebelum Anda duduk untuk makan karena mengurangi asupan makanan dan juga mengurangi mengidam. Terlebih lagi, ketika tubuh terhidrasi, pengeluaran energi saat istirahat meningkat, artinya Anda membakar kalori lebih cepat.
2. Makan Secara Perlahan
Ini sangat penting jika Anda berpesta pora dengan mengonsumsi makanan berminyak dan gula selama perayaan Idul Fitri. Jadikan cara ini untuk menahan diri dan makan secara perlahan. Ini akan membantu Anda mengenali sinyal tubuh ketika Anda mulai merasa kenyang. Perhatikan sinyal-sinyal ini dan jangan makan berlebihan begitu Anda merasa kenyang.
3. Kontrol Porsi Makan
Setelah berpuasa selama sebulan, tubuh beradaptasi dengan jadwal puasa dan menikmati makanan yang mengandung banyak garam dan lemak mungkin bukan ide yang bijaksana. Idealnya mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih kecil dan mengurangi interval di antara waktu makan. Jika Anda ingin mempertahankan berat badan, mulailah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar sebelum meletakkan camilan berkalori tinggi.
4. Mulailah Berjalan Selama 30 Menit Setiap Hari
Selain memperhatikan apa yang Anda makan, penting juga untuk bangun dan bergerak. Berjalan selama 30 menit setiap hari juga akan bermanfaat dalam menjaga berat badan tetap terkendali. Anda juga dapat mengikuti rutinitas berjalan sambil berbicara untuk tetap aktif sepanjang hari. Setelah itu, Anda dapat secara bertahap memasukkan latihan kardio seperti berlari.
5. Pantau Siklus Tidur Anda
Bangun pagi-pagi selama bulan Ramadhan mungkin telah membuat siklus tidur Anda benar-benar keluar dari jalur. Tidak banyak orang yang mengetahui hal ini, tetapi jika Anda tidak bisa tidur nyenyak dan merasa kurang tidur sepanjang hari, itu juga dapat memengaruhi perjalanan penurunan berat badan Anda. Berbagai penelitian telah mengaitkan kebiasaan tidur yang buruk dengan peningkatan obesitas pada anak-anak dan orang dewasa.
(nug)