Jalan Santai Setelah Makan Bisa Membantu Turunkan Berat Badan

JAKARTA - Banyak cara bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan . Salah satunya dengan berolah raga. Nggak perlu melakukan olah raga berat, olah raga ringan seperti jalan kaki pun bila dilakukan secara rutin bisa membantu menurunkan berat badan. Berjalan kaki.Ini merupakan salah satu cara termudah dan efektif dan bisa menurunkan berat badan loh.

Hal ini dilansir dari Times of India, Bila Anda lakukan pola ini secara rutin pastinya Anda bisa membakar lebih banyak kalori.
Menurut studi tahun 2013, berjalan di treadmill selama 15 menit setelah makan mengontrol lonjakan kadar gula darah pada orang yang menderita diabetes tipe 2. Kebanyakan orang tidak terkontrol dan berat badan jadi naik karena lonjakan kadar gula darah. Jadinya fluktuasi kadar gula darah yang lebih rendah dapat membantu orang yang mencoba menurunkan beberapa kilo.

Studi lain juga mengungkapkan bahwa berjalan beberapa mil setelah makan dapat membantu memproses makanan dengan mudah pada sistem pencernaan dan bahkan mempercepat proses pencernaan loh. Hal ini dapat mengindari segala jenis masalah perut dan meningkatkan rasa kenyang yang lebih lama.

Baca Juga : Ivermectin Termasuk Golongan Obat Keras, Harus Dikonsumsi Sesuai Resep Dokter

Penerapannya dalam hidup sehari-hari adalah Anda harus berjalan setidaknya 15 menit setelah makan untuk mendapatkan beberapa manfaat kesehatan. Jika Anda punya waktu luang maka Anda bahkan bisa meningkatkan batas waktu berjalan Anda.

Namun ada syaratnya yaitu Anda harus melakukannya dalam waktu 1 jam setelah makan. Anda juga bisa menerapkan hal ini dengan melakukan di ruang tamu atau Anda dapat menaiki tangga naik dan turun secara berulang kali dalam kurun waktu 15-20 menit.

Untuk hasil lebih maksimal dalam masa penurunan berat badan, maka Anda harus berjalan setidaknya lima kali seminggu selama 30 menit. Selain itu, Anda dapat gabungkan kegiatan berjalan kaki dengan latihan kardio atau angkat beban untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih banyak.

Baca Juga : Teknik Proning Lagi Viral, Cara Alternatif Atasi Turunnya Saturasi Oksigen