Punya Gaya Asuh Berbeda, Shandy Aulia Ngaku Sudah Berkonsultasi ke Ahlinya

JAKARTA - Aktris Shandy Aulia kerap membagikan perkembangan sang putri, Claire Herbowo, melalui media sosial. Tak jarang, bintang Eiffel I'm in Love ini menuai kritikan dari netizen karena gaya asuhnya yang dianggap tak lazim.

Baca juga: Usai PPKM Darurat Berakhir, IDAI Minta Mal Lakukan Pengetatan Terhadap Anak-Anak

"Mungkin mereka terkejut, kok jalan pikiran aku atau aksiku dalam mendidik anak mereka anggap itu berbeda. Buat aku itu budaya kali ya, orang Indonesia tipe yang kalau enggak seragam semua, ya itu salah," kata Shandy, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Rabu (7/7).

Salah satu kritik dahsyat yang diterima Shandy adalah ketika dia memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI kepada Claire di usia kurang dari 6 bulan. Padahal, Shandy sudah berkonsultasi kepada ahlinya sebelum bertindak.

Bukan hanya dengan netizen, Shandy mengaku juga sering tak sepaham dengan sang ibunda, Elsye Dopong. Misalnya ketika dia memutuskan tak mau membotaki rambut Claire.

"Karena semua anak mama rambutnya dibotakin. Dianggap biar rambut cepat tumbuh," kata Shandy.

Shandy telah mengulik soal kepercayaan membotaki bayi untuk menghasilkan rambut yang bagus hanya sebatas mitos. Dia pun menolak keinginan sang ibunda dengan halus.

"Aku akan bilang dengan cara aku, tapi tetap menghargai. Aku bilang, 'ma ini yang terjadi, ini rambut dicukur dan tidak, tidak ada perbedaan'," kata Shandy.

"Aku enggak mau (membotaki anak), biarin rambut anak itu akan rontok dengan sendirinya," sambungnya.

Baca juga: Sang Istri Sempat Jatuh Sakit saat Rian d'Masiv Dituduh Lakukan Pelecehan

Akhirnya sang ibunda perlahan memahami keinginan Shandy. Menurut sang aktris, setiap orang berhak memiliki cara sendiri untuk merawat buah hatinya.