Agar Buah Hati Tidak Tertular, Ini Tips Aman Ibu Positif Covid-19 saat Menyusui
loading...
A
A
A
"Pastikan kebersihan saat memerah ASI. Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi. Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASI perah," terang Kemenkes.
Kemenkes juga mengimbau kepada para ibu agar memastikan ASI perah disimpan dengan baik karena itu akan sangat menentukan kualitas. Supaya mempermudah, Kemenkes pun membagikan tips menyimpan ASI perah, berikut penjelasannya:
1. Lemari pendingin bawah dengan suhu 4 sampai 5 derajat celsius. ASI bertahan selama 3-4 hari.
2. Dengan Ice Pack disimpan di suhu 15 derajat celsius. Dengan cara ini, ASI bisa bertahan selama 24 jam.
Baca juga: Ratusan Balita Positif Covid-19, Orang Tua Jangan Bawa Anak-Anak Keluar Rumah Dulu
3. Suhu kamar atau ruang. Jika Anda pilih cara penyimpanan ini, ASI bertahan hanya 3-4 jam.
4. Beda dengan menyimpan ASI di freezer dengan suhu minus 18 hingga minus 20 derajat celsius, ASI bisa bertahan selama 4 bulan.
Kemenkes juga mengimbau kepada para ibu agar memastikan ASI perah disimpan dengan baik karena itu akan sangat menentukan kualitas. Supaya mempermudah, Kemenkes pun membagikan tips menyimpan ASI perah, berikut penjelasannya:
1. Lemari pendingin bawah dengan suhu 4 sampai 5 derajat celsius. ASI bertahan selama 3-4 hari.
2. Dengan Ice Pack disimpan di suhu 15 derajat celsius. Dengan cara ini, ASI bisa bertahan selama 24 jam.
Baca juga: Ratusan Balita Positif Covid-19, Orang Tua Jangan Bawa Anak-Anak Keluar Rumah Dulu
3. Suhu kamar atau ruang. Jika Anda pilih cara penyimpanan ini, ASI bertahan hanya 3-4 jam.
4. Beda dengan menyimpan ASI di freezer dengan suhu minus 18 hingga minus 20 derajat celsius, ASI bisa bertahan selama 4 bulan.
(nug)