; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Yuk, Pertahankan Pola Hidup Bersih Sehat sebagai #NewNormal Pascapandemi
loading...
Akan dilonggarkannya aturan PSBB dengan memperbolehkan masyarakat di bawah usia 45 tahun untuk kembali bekerja, menuntut kita agar terus menerapkan kebiasaan baik yang sudah terbentuk. Foto Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 telah menyadarkan masyarakat akan arti penting perilaku hidup bersih dan sehat yang sudah dijalani sebagai #newnormal . Namun, tidak lengah dan bisa terus menjaga kebersihan diri ketika wabah mereda lalu kembali melakukan rutinitas di luar rumah, akan menjadi tantangan tersendiri.
Karena itu, perusahaan farmasi Combiphar coba mengingatkan masyarakat soal pentingnya disiplin dalam menerapkan perilaku hidup bersih sehat sebagai bagian dari kenormalan yang baru. ( )
“Pandemi COVID-19 telah menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai #newnormal dalam keseharian kita. Akan dilonggarkannya aturan PSBB oleh pemerintah dengan memperbolehkan masyarakat di bawah usia 45 tahun untuk kembali bekerja, menuntut kita agar terus menerapkan kebiasaan baik yang sudah terbentuk," kata Weitarsa Hendarto, Senior Vice President Marketing & International Operations Combiphar, melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
"Disiplin menjaga kebersihan diri, mencakup menjaga kebersihan tangan agar tetap higienis, perlu terus digaungkan untuk mencegah penyebaran kembali virus ini. Apalagi sebelum vaksin ditemukan," lanjutnya.
Sebuah survei memaparkan, terdapat 73% responden khawatir akan kemungkinan penyebaran penyakit, termasuk COVID-19, saat kembali ke rutinitas kerja. Potensi penyebaran penyakit ini bisa terjadi lewat tangan karena tanpa disadari sering bersentuhan dengan virus dan bakteri yang terdapat pada permukaan benda.
“Ketika tangan terkontaminasi oleh bakteri dan virus, patogen ini dapat masuk ke dalam tubuh atau berpindah dari satu orang ke orang lain sehingga menyebabkan penyakit. Selain COVID-19, diare dan ISPA adalah dua penyakit utama yang dapat ditularkan melalui tangan,” timpal dr. Sandi Perutama Gani, Medical Expert Combiphar.
“Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu langkah yang paling penting dan harus diterapkan sebagai #newnormal dalam perilaku hidup bersih sehat. Hal itu untuk menghindarkan diri terjangkit penyakit dan menyebarkannya kepada orang lain. Tidak hanya ketika pandemi berakhir, namun untuk seterusnya. Apalagi ketika kita tidak bisa menghindar dari menyentuh benda-benda di sekitar,” tambah dr. Sandi.
Maka itu, penting untuk menerapkan beberapa hal ketika kita akan kembali beraktivitas di luar rumah. Seperti mendisiplinkan diri untuk konsisten menerapkan pola hidup bersih sehat, tetap waspada menjaga jarak dan hindari berkerumun, rutin cuci tangan dengan sabun dalam air mengalir atau hand sanitizer, serta selalu gunakan masker. ( )
Terkait dengan gaya hidup sehat dan tetap higienis, Combiphar bakal memperkenalkan produk hand sanitizer perdananya yang bernama RusGone pada Juli mendatang. RusGone mengandung alkohol 70% yang efektif membunuh bakteri serta diperkaya aroma lavender dan lidah buaya untuk efek melembabkan. Saat ini produksi diprioritaskan untuk didonasikan kepada beberapa pihak sebanyak lebih dari 8.000 botol.
Karena itu, perusahaan farmasi Combiphar coba mengingatkan masyarakat soal pentingnya disiplin dalam menerapkan perilaku hidup bersih sehat sebagai bagian dari kenormalan yang baru. ( )
“Pandemi COVID-19 telah menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai #newnormal dalam keseharian kita. Akan dilonggarkannya aturan PSBB oleh pemerintah dengan memperbolehkan masyarakat di bawah usia 45 tahun untuk kembali bekerja, menuntut kita agar terus menerapkan kebiasaan baik yang sudah terbentuk," kata Weitarsa Hendarto, Senior Vice President Marketing & International Operations Combiphar, melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
"Disiplin menjaga kebersihan diri, mencakup menjaga kebersihan tangan agar tetap higienis, perlu terus digaungkan untuk mencegah penyebaran kembali virus ini. Apalagi sebelum vaksin ditemukan," lanjutnya.
Sebuah survei memaparkan, terdapat 73% responden khawatir akan kemungkinan penyebaran penyakit, termasuk COVID-19, saat kembali ke rutinitas kerja. Potensi penyebaran penyakit ini bisa terjadi lewat tangan karena tanpa disadari sering bersentuhan dengan virus dan bakteri yang terdapat pada permukaan benda.
“Ketika tangan terkontaminasi oleh bakteri dan virus, patogen ini dapat masuk ke dalam tubuh atau berpindah dari satu orang ke orang lain sehingga menyebabkan penyakit. Selain COVID-19, diare dan ISPA adalah dua penyakit utama yang dapat ditularkan melalui tangan,” timpal dr. Sandi Perutama Gani, Medical Expert Combiphar.
“Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu langkah yang paling penting dan harus diterapkan sebagai #newnormal dalam perilaku hidup bersih sehat. Hal itu untuk menghindarkan diri terjangkit penyakit dan menyebarkannya kepada orang lain. Tidak hanya ketika pandemi berakhir, namun untuk seterusnya. Apalagi ketika kita tidak bisa menghindar dari menyentuh benda-benda di sekitar,” tambah dr. Sandi.
Maka itu, penting untuk menerapkan beberapa hal ketika kita akan kembali beraktivitas di luar rumah. Seperti mendisiplinkan diri untuk konsisten menerapkan pola hidup bersih sehat, tetap waspada menjaga jarak dan hindari berkerumun, rutin cuci tangan dengan sabun dalam air mengalir atau hand sanitizer, serta selalu gunakan masker. ( )
Terkait dengan gaya hidup sehat dan tetap higienis, Combiphar bakal memperkenalkan produk hand sanitizer perdananya yang bernama RusGone pada Juli mendatang. RusGone mengandung alkohol 70% yang efektif membunuh bakteri serta diperkaya aroma lavender dan lidah buaya untuk efek melembabkan. Saat ini produksi diprioritaskan untuk didonasikan kepada beberapa pihak sebanyak lebih dari 8.000 botol.
(tsa)
Explore More