Gara-Gara Covid-19, 1,5 Juta Anak Jadi Yatim Piatu

Kamis, 22 Juli 2021 - 11:37 WIB
loading...
Gara-Gara Covid-19,...
Salah satu bahaya yang paling dirasakan langsung anak-anak adalah ditinggal orang tua maupun kakek-neneknya meninggal dunia akibat Covid-19. / Foto: ilustrasi/Okezone
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 menyisakan luka mendalam bagi anak-anak. Virus SARS-CoV2 sebagai biang keladi pandemi tak hanya memberi ketakutan dapat menyerang anak, tetapi anak-anak ini mesti menelan pahitnya kehidupan karena ditinggal selamanya oleh orang tua.

Baca juga: Wirda Mansur Dampingi sang Ayah yang Dirawat di RS

Ya, dalam studi terbaru yang diterbitkan di Lancet, salah satu bahaya yang paling dirasakan langsung anak-anak adalah ditinggal orang tua maupun kakek-neneknya meninggal dunia akibat Covid-19. Konsekuensi menjadi anak yatim piatu dialami banyak anak di seluruh dunia.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 4 juta kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia dan secara spesifik, setidaknya 2 juta anak mesti kehilangan orang tua maupun kakek-neneknya.

Fenomena anak-anak kehilangan orangtua serentak secara global pernah juga terjadi saat serangan Ebola dan HIV. Namun, pandemi Covid-19 benar-benar memberi duka mendalam bagi anak di seluruh dunia karena angka kematiannya cukup tinggi.

Studi yang dilaporkan di laman Scientific American itu menunjukkan bahwa setidaknya 1 dari 100 anak di Peru, 4 dari 1.000 anak di Afrika Selatan, dan 1 dari 1.000 anak di Amerika Serikat kehilangan kedua orang tuanya selama pandemi Covid-19 berlangsung sejak 2020 awal.

"Jumlah keseluruhannya cukup mengejutkan, hingga awal Juli 2021, setidaknya 1,5 juta anak kehilangan orang tua. Angkanya menjadi 2 juta jika ditambah dengan data anak-anak yang kehilangan orangtua ditambah kehilangan kakek-nenek ataupun pengasuh mereka yang tinggal bersama dalam satu rumah," terang laporan tersebut, dikutip pada Kamis (22/7).

Seiring dengan terus gugurnya orang tua di tengah pandemi Covid-19, panti asuhan di beberapa negara melaporkan kenaikan jumlah penghuni. "Angkanya meningkat 2 kali lipat secara global pada paruh pertama 2021 dibandingkan total keseluruhan 2020," tambah laporannya.

Bagaimana data studi dikumpulkan?

"Kami mengumpulkan data kematian yang dikelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin di 21 negara yang mencakup hampir 80 persen kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia. Kami lalu gabungkan datanya dengan data kesuburan untuk menghitung jumlah anak yang ditinggalkan," terang peneliti.

Baca juga: Ternyata Tidur Bisa Turunkan Berat Badan, Bagaimana Caranya?

"Nah, untuk menghitung berapa anak yatim piatu, kami fokus pada orang dewasa yang mungkin adalah orangtua dengan menggunakan jumlah rata-rata anak yang dimiliki seorang pria atau wanita dari berbagai usia di setiap negara. Dari data tersebut, kami coba menarik benang merah; Jika orang dewasa pada usia tertentu meninggal di negara tertentu, berapa banyak anak rata-rata tanpa orangtua?" tambahnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Persamaan Virus HMPV...
3 Persamaan Virus HMPV dan Covid-19, Keduanya dapat Menimbulkan Wabah
3 Persamaan Influenza...
3 Persamaan Influenza A dan Covid-19 yang Menyerang China
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Viral Mitos Penyakit...
Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
Orang dengan Genetik...
Orang dengan Genetik Ini Tidak Miliki Bau Badan
Rod Stewart Batalkan...
Rod Stewart Batalkan 2 Konser di Las Vegas, Ngaku Kena Covid
Studi Ungkap Laki-Laki...
Studi Ungkap Laki-Laki dengan Buah Zakar Kecil Lebih Sayang Anak
FKUI Ungkap Fakta Terbaru...
FKUI Ungkap Fakta Terbaru Penyakit Celiac di Indonesia, Prevalensi hingga Pasien yang Berisiko Tinggi
Indonesia Ikut WHO Dorong...
Indonesia Ikut WHO Dorong Pembentukan Pandemic Treaty, Apa Manfaatnya?
Rekomendasi
Pemudik Motor Terjebak...
Pemudik Motor Terjebak Kepadatan di Persimpangan Arteri Pantura Cirebon
Permukiman Padat Penduduk...
Permukiman Padat Penduduk di Grogol Petamburan Ludes Terbakar, Nihil Korban Jiwa
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Kenapa?
Berita Terkini
Meghan Markle Bakal...
Meghan Markle Bakal Buka Rahasia di Podcast Barunya Mulai April, Singgung Keluarga Kerajaan?
48 menit yang lalu
Isyana Sarasvati Rasakan...
Isyana Sarasvati Rasakan Atmosfer GBK: Gak akan Aku Lupakan
1 jam yang lalu
Jennifer Coppen Dilirik...
Jennifer Coppen Dilirik Justin Hubner saat Unggah Nonton Timnas Indonesia di GBK
2 jam yang lalu
Atta Halilintar Tiru...
Atta Halilintar Tiru Selebrasi Ole Romeny, Ternyata Ini Makna Gaya Tangan di Bawah Dagu
2 jam yang lalu
Mantan Pacar Sebut Kematian...
Mantan Pacar Sebut Kematian Kim Sae Ron Disebabkan Masalah Pernikahan dan Keluarga
3 jam yang lalu
Alasan Pilu Putri Diana...
Alasan Pilu Putri Diana Selalu Menundukkan Kepalanya, Bukan sedang Marah
4 jam yang lalu
Infografis
Rusia: UNICEF Anggap...
Rusia: UNICEF Anggap Anak Gaza Kurang Penting Dibanding Anak Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved