Gratitude, Ungkapan Syukur Tohpati untuk Perjalanan 50 Tahun Usia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Musisi Tanah Air Tohpati menelurkan karya instrumental gitar dengan tajuk Gratitude. Perilisan single instrumental ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun sang gitaris kawakan yang ke-50 agar lebih memberi semangat kepadanya maupun orang lain saat mendengarkan karya tersebut.
“Single ini dibuat memang khusus untuk ulang tahun ke-50 tahun. Ya bisa dikatakan bentuk ungkapan bersyukur karena masih diberi kesehatan. Ingin tetap semangat berkarya serta memberikan pula semangat kepada siapa saja di tengah pandemi saat ini," kata Tohpati melalui pesan singkat kepada SINDOnews, Rabu (28/7).
Untuk menggarap single Gratitude, gitaris kelahiran Jakarta, 22 Mei 1971 ini mengaku, prosesnya terbilang cepat mengingat kondisi yang serbaterbatas akibat pandemi. Single ini, kata Tohpati, digarap di rumah dan banyak menggunakan teknologi untuk bertukar hasil rekaman secara virtual agar hasilnya maksimal.
“Single kali ini terbilang kilat proses pengerjaannya. Hanya 2 minggu dan di sini banyak dilakukan secara virtual, memanfaatkan teknologi untuk proses mixing dan mastering. Saya berkolaborasi dengan Budapest Scoring Orchestra untuk mengiringi hasil rekaman saya di sini dengan musisi muda kayak Martin Siahaan (keyboard), Rudy Zulkarnaen (bass), dan Josafat Song (drum),” jelas Tohpati.
Meski dilakukan dengan segala keterbatasan, suami Ratih Mustikawati ini mampu meramu single Gratitude dengan bantuan 5 gitar kesayangannya agar menghasilkan karya terbaik dan bisa dinikmati oleh telinga pendengar.
“Untuk hasil maksimal, lagu Gratitude ini memakai 5 gitar acoustic steel, nylon, fender stratocaster, gibson es 175, dan gibson es 335,” sebutnya.
Tohpati menyatakan, karya yang dihasilkan olehnya merupakan bentuk refleksi dalam memaknai perjalanan hidupnya.
“Buat aku, karya ciptaan sendiri itu merupakan cerminan perjalanan hidup. Seperti suatu ritual yang dilakukan secara sungguh-sungguh, baik dalam proses kilat maupun lama, agar bisa maksimal hasilnya. Semoga bisa dinikmati oleh semua penikmat musik,” pungkasnya.
“Single ini dibuat memang khusus untuk ulang tahun ke-50 tahun. Ya bisa dikatakan bentuk ungkapan bersyukur karena masih diberi kesehatan. Ingin tetap semangat berkarya serta memberikan pula semangat kepada siapa saja di tengah pandemi saat ini," kata Tohpati melalui pesan singkat kepada SINDOnews, Rabu (28/7).
Untuk menggarap single Gratitude, gitaris kelahiran Jakarta, 22 Mei 1971 ini mengaku, prosesnya terbilang cepat mengingat kondisi yang serbaterbatas akibat pandemi. Single ini, kata Tohpati, digarap di rumah dan banyak menggunakan teknologi untuk bertukar hasil rekaman secara virtual agar hasilnya maksimal.
“Single kali ini terbilang kilat proses pengerjaannya. Hanya 2 minggu dan di sini banyak dilakukan secara virtual, memanfaatkan teknologi untuk proses mixing dan mastering. Saya berkolaborasi dengan Budapest Scoring Orchestra untuk mengiringi hasil rekaman saya di sini dengan musisi muda kayak Martin Siahaan (keyboard), Rudy Zulkarnaen (bass), dan Josafat Song (drum),” jelas Tohpati.
Meski dilakukan dengan segala keterbatasan, suami Ratih Mustikawati ini mampu meramu single Gratitude dengan bantuan 5 gitar kesayangannya agar menghasilkan karya terbaik dan bisa dinikmati oleh telinga pendengar.
“Untuk hasil maksimal, lagu Gratitude ini memakai 5 gitar acoustic steel, nylon, fender stratocaster, gibson es 175, dan gibson es 335,” sebutnya.
Tohpati menyatakan, karya yang dihasilkan olehnya merupakan bentuk refleksi dalam memaknai perjalanan hidupnya.
“Buat aku, karya ciptaan sendiri itu merupakan cerminan perjalanan hidup. Seperti suatu ritual yang dilakukan secara sungguh-sungguh, baik dalam proses kilat maupun lama, agar bisa maksimal hasilnya. Semoga bisa dinikmati oleh semua penikmat musik,” pungkasnya.
(tsa)