Banyak Nakes Meninggal karena Covid-19, Menkes Tegaskan Vaksin Booster Hanya untuk Nakes!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan (Nakes) yang berjuang sebagai garda terdepan dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, para nakes ini sudah bekerja sangat keras untuk membantu masyarakat di tengah tekanan yang terjadi selama ledakan Covid-19 beberapa pekan lalu.
Di sisi lain Menkes Budi juga bersedih sebab saat ini masih ada nakes yang terinfeksi Covid-19. Mirisnya sebagian dari mereka ada yang sampai meninggal dunia akibat viral load yang tinggi. Hal tersebut disampaikan Menkes Budi dalam sesi jumpa pers dengan media yang disiarkan di chanel YouTube Sekertariat Presiden, Senin (2/8/2021).
“Saya mengucapkan dukacita, belasungkawa. Apa yang dilakukan para nakes adalah yang luar biasa untuk menyelamatkan dan melindungi rakyat indonesia,” kata Menkes Budi.
Baca Juga : Latih Asisten Nakes, Hasto: Peserta Akan Diintegrasikan dengan Satgas COVID-19
Untuk memastikan keamanan para nakes yang berjuang di lapangan, pemerintah melakukan program vaksinasi booster ketiga menggunakan vaksin Moderna. Menkes Budi menjelaskan bahwa vaksin ini hanya digunakan dan akan diberikan kepada seluruh nakes yang ada di Indonesia. Saat ini vaksin juga sudah didistribusikan ke banyak provinsi di Indonesia.
Di saat yang bersamaan Menkes Budi juga mengomentari mengenai animo masyarakat yang juga ingin sekali mendapatkan vaksinasi dosis ketiga Covid-19. Tak sedikit dari masyarakat yang ingin disuntik booster ketiga karena masih takut terinfeksi Covid-19 yang sedang meledak sejak beberapa pekan terakhir.
“Saya mohon sekali agar itu segera disuntikkan ke seluruh nakes agar mereka lebih siap kalau ada pasien-pasine yang masuk. Selain itu semua komponen masyarakat juga tolong, secara etika masih banyak rakyat Indonesia yang belum mendapatkan vaksin,” lanjutnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Turun Drastis, Kamar Rumah Sakit Kini Banyak Kosong
Ia menambahkan bahwa saat ini masih ada 140 juta masyarakat yang belum mendapatkan dosis pertama, sebab yang baru mendapatkan vaksin hanya 68-70 juta. Sehingga booster ketiga hanya akan diberikan kepada tenaga kesehatan, karena mereka berisiko tinggi tertular Covid-19.
“Tapi sisanya tolong kita berikan 140 juta masyarakat yang belum. Saya menyadari banyak yang ingin mendapatkan booster ketiga, tapi berikanlah itu ke Nakes yang harus berjuang mati dan hidup dalam peperangan pandemi ini,” tuntasnya.
Di sisi lain Menkes Budi juga bersedih sebab saat ini masih ada nakes yang terinfeksi Covid-19. Mirisnya sebagian dari mereka ada yang sampai meninggal dunia akibat viral load yang tinggi. Hal tersebut disampaikan Menkes Budi dalam sesi jumpa pers dengan media yang disiarkan di chanel YouTube Sekertariat Presiden, Senin (2/8/2021).
“Saya mengucapkan dukacita, belasungkawa. Apa yang dilakukan para nakes adalah yang luar biasa untuk menyelamatkan dan melindungi rakyat indonesia,” kata Menkes Budi.
Baca Juga : Latih Asisten Nakes, Hasto: Peserta Akan Diintegrasikan dengan Satgas COVID-19
Untuk memastikan keamanan para nakes yang berjuang di lapangan, pemerintah melakukan program vaksinasi booster ketiga menggunakan vaksin Moderna. Menkes Budi menjelaskan bahwa vaksin ini hanya digunakan dan akan diberikan kepada seluruh nakes yang ada di Indonesia. Saat ini vaksin juga sudah didistribusikan ke banyak provinsi di Indonesia.
Di saat yang bersamaan Menkes Budi juga mengomentari mengenai animo masyarakat yang juga ingin sekali mendapatkan vaksinasi dosis ketiga Covid-19. Tak sedikit dari masyarakat yang ingin disuntik booster ketiga karena masih takut terinfeksi Covid-19 yang sedang meledak sejak beberapa pekan terakhir.
“Saya mohon sekali agar itu segera disuntikkan ke seluruh nakes agar mereka lebih siap kalau ada pasien-pasine yang masuk. Selain itu semua komponen masyarakat juga tolong, secara etika masih banyak rakyat Indonesia yang belum mendapatkan vaksin,” lanjutnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Turun Drastis, Kamar Rumah Sakit Kini Banyak Kosong
Ia menambahkan bahwa saat ini masih ada 140 juta masyarakat yang belum mendapatkan dosis pertama, sebab yang baru mendapatkan vaksin hanya 68-70 juta. Sehingga booster ketiga hanya akan diberikan kepada tenaga kesehatan, karena mereka berisiko tinggi tertular Covid-19.
“Tapi sisanya tolong kita berikan 140 juta masyarakat yang belum. Saya menyadari banyak yang ingin mendapatkan booster ketiga, tapi berikanlah itu ke Nakes yang harus berjuang mati dan hidup dalam peperangan pandemi ini,” tuntasnya.
(wur)