Film Chelsea Islan yang Sarat Inspirasi, Ini 5 Rekomendasinya

Rabu, 11 Agustus 2021 - 15:05 WIB
loading...
Film Chelsea Islan yang...
Chelsea Islan. Foto/Instagram Chelsea Islan
A A A
JAKARTA - Film Chelsea Islan beberapa di antaranya terinspirasi dari kisah nyata. Lewat peran dalam film-film itu, Chelsea seperti ingin memberi pesan bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk mengejar mimpi, bahkan mengubah negara.

Nama Chelsea di industri perfilman Indonesia sudah tak asing lagi. Kemampuan akting yang mumpuni pernah membawanya meraih penghargaan, di antaranya sebagai Actress of the Year dalam Indonesian Choice Award 2015-2017, Pemeran Utama Wanita Terpuji Festival Film Bandung, dan Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit Indonesian Movie Actors Award 2017.



Chelsea sendiri sebetulnya belum terlalu lama berkiprah di dunia film. Film perdananya yang berjudul Refrain, tayang pada 2013. Meski demikian, film-film Chelsea semuanya berbobot. Tak heran, karena aktris cantik blasteran Indonesia-Amerika ini memang dikenal selektif memilih peran dan film.

Wanita kelahiran 2 Juni 1995 ini sangat mementingkan bobot dan pesan moral dalam naskahnya. Seperti lima film berikut, yang wajib Anda tonton.

1. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)



Film ini diilhami kisah nyata perempuan inspiratif Indonesia bernama Merry Riana untuk bertahan hidup dan menempuh pendidikan di Singapura tanpa dibiayai orangtua. Chelsea didapuk untuk memerankan karakter Merry.

Kisah film ini mengambil latar kerusuhan Mei 1998. Saat itu, banyak penduduk beretnis Tionghoa yang menjadi sasaran kerusuhan. Merry yang baru lulus SMA, terpaksa diungsikan keluarganya ke Singapura . Namun dalam perjalanan ke bandara, mereka dihadang sekelompok penjarah.

Berbekal sisa barang yang menempel di badan, orangtua Merry hanya bisa membeli satu tiket. Merry pun berangkat ke Singapura sendirian. Sesampainya di sana, nasib Merry masih belum jelas. Uang yang dibawanya hanya cukup untuk makan beberapa kali. Bagaimana dia bisa bertahan hidup, mencari tempat tinggal, dan kuliah di sana?

2. Di Balik 98 (2015)



Seperti Merry Riana, Di Balik 98 juga mengambil setting kerusuhan Mei 1998. Bedanya, di sini Chelsea memerankan Diana, mahasiswi Universitas Trisakti yang menjadi aktivis reformasi. Padahal, Diana berasal dari keluarga tentara. Aksinya turun ke jalan untuk menuntut reformasi mendapat tentangan dari keluarganya.



3. 3 Srikandi (2016)



Diangkat dari kisah nyata, 3 Srikandi menceritakan persiapan Indonesia dalam menghadapi Olimpiade 1988 di Seoul. Saat itu, tim panahan tengah menghadapi krisis dan membutuhkan pelatih baru.

Donald Pandiangan (Reza Rahardian) yang dianggap sebagai “Robin Hood Indonesia” menjadi kandidat yang paling sesuai. Sayang, ia sudah lama menghilang dan menjauhkan diri dari dunia panahan.

Di sisi lain, tiga atlet terbaik dari tim panahan yang sudah terpilih juga memiliki masalah masing-masing. Mereka Nurfitriyana ( Bunga Citra Lestari ), Lilies (Chelsea), dan Kusuma ( Tara Basro ). Mereka terancam gagal berangkat jika belum mempersiapkan diri dengan baik. Padahal, jadwal pertandingan sudah semakin dekat.

4. Pinky Promise (2016)



Pinky Promise menceritakan tentang Tika (Agni Pratistha), gadis yang merasa hidupnya hancur karena sang tunangan membatalkan pernikahan mereka. Di balik keterpurukannya, Tika masih memiliki Anind (Ira Maya Sopha), tantenya yang terus memberikan support kepada Anind agar bisa move on. Ketika berusaha move on, Tika bertemu wanita-wanita lain yang ternyata memiliki latar kehidupan berbeda dan masalah hidup masing-masing.

Peran Chelsea Islan dalam Pinky Promise tidak terlalu banyak, tapi film ini juga mengangkat kisah perjuangan wanita yang survive dari kanker payudara. Nah, Chelsea menjadi duta “Love Pink” yang mewakili pejuang kanker dari generasi muda.

5. Rudy Habibie (2016)



Masih ingat film Habibie & Ainun yang menceritakan kisah cinta Presiden BJ Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari? Ya, film tersebut memang terbilang sukses.

Rudy Habibie ini merupakan sekuel dari Habibie & Ainun, tapi film ini lebih berfokus pada masa muda Habibie sebelum bertemu Ainun. Dalam film ini, Chelsea mendapat peran yang cukup menantang. Ia berperan sebagai Ilona, wanita Jerman yang merupakan cinta pertama Habibie.

Untuk mendalami karakter Ilona, Chelsea sampai belajar bahasa Jerman dan sempat melakukan sedikit perbincangan dengan BJ Habibie untuk menggali lebih dalam seputar karakter Ilona.



Film ini sukses di pasaran dan masuk daftar film Indonesia terpopuler sepanjang 2016, bahkan sampai menembus 2 juta penonton di dua bulan penayangan perdananya.

Rudy Habibie tak hanya bercerita soal asmara. Lewat film ini, penonton juga bisa belajar tentang kegigihan dan perjuangan BJ Habibie di masa mudanya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)