Akan Rilis Drama Audio Batman, HBO Max Lebarkan Sayap ke Bidang Podcast

Rabu, 11 Agustus 2021 - 08:18 WIB
loading...
Akan Rilis Drama Audio Batman, HBO Max Lebarkan Sayap ke Bidang Podcast
HBO Max akan merilis podcast perdana berjudul Batman: The Audio Adventures. Foto/Screen Rant
A A A
JAKARTA - HBO Max, layanan streaming yang menampilkan properti milik HBO seperti Game of Thrones dan franchise superhero DC , ingin melebarkan sayap ke dunia audio. Dalam tahun ini, HBO Max bakal menyediakan layanan berbasis audio dan menjadi rumah baru untuk beberapa judul podcast.

Rencana untuk melebarkan sayap ke dunia audio ini tampaknya sudah lumayan matang, karena HBO Max telah mengumumkan salah satu podcast perdana mereka yang berjudul Batman : The Audio Adventures. Dibintangi Jeffrey Wright dan Rosario Dawson, Batman: The Audio Adventures akan menjadi podcast eksklusif HBO Max dan tak akan tersedia di platform lain.



Melansir laman The Verge, kemarin (10/8), HBO Max juga mengabarkan rencana menggarap beberapa podcast lain seperti We Stay Looking yang merupakan sekuel dari serial Looking for Latoya, dan Welcome to the OC yang merupakan pendamping serial OC. Kedua podcast tersebut bakal tersedia di HBO Max, meskipun belum dikonfirmasi apakah akan menjadi properti eksklusif seperti drama audio Batman.

Keputusan untuk merilis podcast Batman: The Audio Adventures secara eksklusif merupakan cara HBO dan DC untuk menjaga salah satu properti terbesar mereka di dalam ekosistem milik sendiri. Selain itu, karena membawa sosok superhero yang paling tenar selain Superman, Batman: The Audio Adventures diharapkan dapat menarik banyak orang untuk berlangganan HBO Max.

Ketika rilis nanti, drama audio ini tak akan diselingi iklan dan bisa diakses tanpa biaya tambahan bagi para pelanggan HBO Max.



Meski menarik, merambah dunia audio merupakan pilihan yang punya cukup banyak rintangan. Aplikasi HBO Max didesain sebagai pemutar video, dan para pendengar untuk saat ini masih harus mendengarkan podcast dengan kondisi layar gawai yang menyala.

Selain itu, para pendengar audio dan podcast masih harus mencari judul-judul yang mereka ingin dengarkan secara manual karena belum adanya laman khusus judul-judul podcast.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2080 seconds (0.1#10.140)