Kopi Robusta Pangandaran Makin Dicari, Ini Rahasia Kenikmatannya

Jum'at, 29 Mei 2020 - 11:57 WIB
loading...
A A A
"Karena rasanya kurang nikmat akhirnya kami beralih ke cara penjemuran menggunakan green house atau rumah jemur berbahan plastik," tambahnya.

(Baca: Teh dan Kopi Indonesia Makin Diminati Pasar Thailand)

Penjemuran menggunakan green house memerlukan waktu selama 14 hari dengan penyusutan dari 1 kilogram kopi basah menjadi 3 ons kopi kering. "Ukuran green house 6 meter x 12 meter, mampu menampung 5 kuintal biji kopi," terang Gugi.

Gugi memiliki lahan seluas 35 hektare kebun kopi robusta dengan lokasi tanam di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Sekali panen, lahan seluas itu menghasilkan 60 ton kopi. Hasil panennya telah menembus sejumlah kedai kopi di Pangandaran.

Begitulah, Pangandaran telah berkontribusi meramaikan bisnis kopi . Harga kopi robusta jenis asalan yang diproduksi Gugi mencapai Rp18 ribu per kilogram. Sementara kopi super harganya di kisaran Rp45 ribu per kilogram. Menurut Gugi harga kopi relatif stabil di masa pandemi.

"Sejak cara jemur kopi dengan cara green house rasa kopi kami memiliki nilai tambah dari konsumen," kata Gugi.
(muh)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)