Pola Makan Harian Sehat untuk Penderita Diabetes, Ini Komposisinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Diabetes adalah salah satu penyakit yang cukup banyak dialami masyarakat Indonesia. Diabetes bisa menyebabkan komplikasi serius yang berbahaya dan mengancam jiwa. Oleh sebab itu, menjaga asupan makanan harian yang sehat dan tepat bisa menjadi pilihan terbaik yang dilakukan untuk mencegah meningkatnya kadar gula darah.
Merangkum dari laman Mayo Clinic, Kamis (19/8), pada dasarnya menjaga kadar gula darah agar tidak naik yakni dengan cara menghitung jumlah kalori pada makanan yang dikonsumsi. Pilihlah karbohidrat sehat, makanan kaya serat, ikan, dan lemak baik. Selama pencernaan, gula (karbohidrat sederhana) dan pati (karbohidrat kompleks) dipecah menjadi glukosa darah.
Oleh sebab itu seseorang bisa fokus terhadap karbohidrat sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan seperti buncis dan kacang polong, serta produk susu rendah lemak seperti susu dan keju. Hindari karbohidrat kurang sehat seperti makanan atau minuman dengan tambahan lemak, gula, dan sodium.
Seseorang bisa meminta bantuan ahli gizi untuk merencanakan diet sehat untuk diabetes. American Diabetes Association menawarkan metode perencanaan makan yang sederhana. Intinya adalah berfokus pada makan lebih banyak sayuran. Berikut daftar isi piring untuk diet sehat diabetes .
1.Isi setengah piring dengan sayuran non-tepung seperti bayam, wortel, dan tomat.
2.Isi seperempat piring dengan protein seperti tuna atau ayam.
3. Isi seperempat terakhir piring dengan gandum utuh seperti beras merah, sayuran bertepung seperti kacang hijau.
4.Lengkapi dengan lemak baik seperti kacang, alpukat, dalam jumlah kecil.
5.Tambahkan satu porsi buah atau susu dan segelas air putih, teh, atau kopi, tanpa pemanis.
Karena karbohidrat terurai menjadi glukosa, mereka memiliki dampak terbesar pada kadar glukosa darah. Untuk membantu mengontrol gula darah, seseorang mungkin perlu belajar menghitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi sehingga dapat menyesuaikan dosis insulin yang sesuai. Sangat penting untuk melihat jumlah karbohidrat dalam setiap makanan atau camilan.
Beberapa orang yang memiliki diabetes menggunakan indeks glikemik untuk memilih makanan, terutama karbohidrat. Metode ini mengurutkan makanan yang mengandung karbohidrat berdasarkan pengaruhnya terhadap kadar glukosa darah. Konsultasikan dengan ahli gizi agar metode ini berhasil diterapkan dalam diet diabetes Anda.
Berikut contoh menu bagi pasisen yang membutuhkan 1.200 hingga 1.600 kalori sehari.
Sarapan
Roti gandum (1 irisan sedang) dengan 2 sendok teh jeli, 1/2 cangkir sereal gandum parut dengan secangkir susu rendah lemak 1 persen, sepotong buah, kopi.
Makan Siang
Sandwich daging sapi panggang di atas roti gandum dengan selada, keju rendah lemak, tomat dan mayones, apel sedang, air.
Makan Malam
Salmon, 1,5 sendok teh minyak sayur, kentang panggang kecil, 1/2 cangkir wortel, 1/2 cangkir kacang hijau, roti gulung putih sedang, es teh tanpa pemanis, susu
Camilan
2,5 cangkir popcorn dengan 1,5 sendok teh margarin.
Merangkum dari laman Mayo Clinic, Kamis (19/8), pada dasarnya menjaga kadar gula darah agar tidak naik yakni dengan cara menghitung jumlah kalori pada makanan yang dikonsumsi. Pilihlah karbohidrat sehat, makanan kaya serat, ikan, dan lemak baik. Selama pencernaan, gula (karbohidrat sederhana) dan pati (karbohidrat kompleks) dipecah menjadi glukosa darah.
Oleh sebab itu seseorang bisa fokus terhadap karbohidrat sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan seperti buncis dan kacang polong, serta produk susu rendah lemak seperti susu dan keju. Hindari karbohidrat kurang sehat seperti makanan atau minuman dengan tambahan lemak, gula, dan sodium.
Seseorang bisa meminta bantuan ahli gizi untuk merencanakan diet sehat untuk diabetes. American Diabetes Association menawarkan metode perencanaan makan yang sederhana. Intinya adalah berfokus pada makan lebih banyak sayuran. Berikut daftar isi piring untuk diet sehat diabetes .
1.Isi setengah piring dengan sayuran non-tepung seperti bayam, wortel, dan tomat.
2.Isi seperempat piring dengan protein seperti tuna atau ayam.
3. Isi seperempat terakhir piring dengan gandum utuh seperti beras merah, sayuran bertepung seperti kacang hijau.
4.Lengkapi dengan lemak baik seperti kacang, alpukat, dalam jumlah kecil.
5.Tambahkan satu porsi buah atau susu dan segelas air putih, teh, atau kopi, tanpa pemanis.
Karena karbohidrat terurai menjadi glukosa, mereka memiliki dampak terbesar pada kadar glukosa darah. Untuk membantu mengontrol gula darah, seseorang mungkin perlu belajar menghitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi sehingga dapat menyesuaikan dosis insulin yang sesuai. Sangat penting untuk melihat jumlah karbohidrat dalam setiap makanan atau camilan.
Beberapa orang yang memiliki diabetes menggunakan indeks glikemik untuk memilih makanan, terutama karbohidrat. Metode ini mengurutkan makanan yang mengandung karbohidrat berdasarkan pengaruhnya terhadap kadar glukosa darah. Konsultasikan dengan ahli gizi agar metode ini berhasil diterapkan dalam diet diabetes Anda.
Berikut contoh menu bagi pasisen yang membutuhkan 1.200 hingga 1.600 kalori sehari.
Sarapan
Roti gandum (1 irisan sedang) dengan 2 sendok teh jeli, 1/2 cangkir sereal gandum parut dengan secangkir susu rendah lemak 1 persen, sepotong buah, kopi.
Makan Siang
Sandwich daging sapi panggang di atas roti gandum dengan selada, keju rendah lemak, tomat dan mayones, apel sedang, air.
Makan Malam
Salmon, 1,5 sendok teh minyak sayur, kentang panggang kecil, 1/2 cangkir wortel, 1/2 cangkir kacang hijau, roti gulung putih sedang, es teh tanpa pemanis, susu
Camilan
2,5 cangkir popcorn dengan 1,5 sendok teh margarin.
(tsa)