Dukung Kelestarian Bumi, dr soap Lakukan Ini di Ultah Keenam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Brand antiseptik lokal dr soap merayakan HUT ke-6 dengan mengajak masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap kelestarian bumi. Mereka membuat movie campaign What We Save Now, Will Save Us Later | dr soap®️Heals Earth.
Baca juga: Apa Itu Fetish? Seperti Apa Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Fetish?
Kampanye tersebut turut didukung Nadine Alexandra, seorang aktor dan aktivis, serta beberapa komunitas peduli lingkungan yaitu Jakarta Vegan Guide, Lyfe With Less dan Sebumi.
Selain itu, dr soap juga meluncurkan program Return & Earn berkolaborasi dengan Rekosistem sebagai manajemen pengelolaan sampah ramah lingkungan.
Hal itu agar konsumen dapat dengan mudah mengembalikan kemasan bekas produk plastik dan kertas. Salah satunya dengan menyediakan Drop Box yang disedikan di beberapa area sekitar Jakarta dan Surabaya.
"Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dr soap agar masyarakat bisa makin teredukasi dan membuat bumi menjadi lebih baik," kata Co-founder dr soap, Eunike Selomith dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Selain Drop Box, dr soap dan Rekosistem juga menyediakan jasa penjemputan sampah ke rumah masing-masing konsumen yang bebas biaya dan konsumen juga akan mendapatkan reward yang menarik untuk pengembalian kemasan bekas produk dr soap®️ ataupun brand lain.
"Motto kami yaitu sebagai a life saver, dan mimpi kami adalah menjadi top of mind untuk basic daily hygiene needs di seluruh lapisan masyarakat Indonesia," ujar Eunike.
Menurutnya, dr soap menawarkan lebih dari sekadar bisnis, tetapi pengalaman yang konsisten. Kemasan produk juga dibuat dari bahan-bahan premium dikemas dengan desain yang unik dan konsepnya yang menarik.
"Kami berkomitmen untuk menjadi sustainable brand yang selaras dengan nilai perusahaan yaitu creativity, safety, sustainability," lanjutnya.
Produk dr soap menggunakan formulasi ramah lingkungan dengan klaim halal, plant- based & laboratory made ingredients, cruelty-free, paraben-free dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Co-founder dr soap lainnya, Joycellynne Stefanie menambahkan bahwa pihaknya sadar bahwa pelanggan sekarang lebih tertarik dengan opsi sustainable yang membawa manfaat baik terhadap aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.
"Kami memahami cara memadukan antara kreativitas dengan sustainability, dengan menciptakan desain yang sangat menarik serta kompatibel dan lebih menghargai lingkungan," ucapnya.
Baca juga: Kedatangan Berbagai Macam Vaksin Diharapkan Bisa Akselerasi Program Vaksinasi
dr soap berharap campaign yang mereka gaungkan dapat membantu pengurangan sampah plastik dan semua orang bisa lebih bijak lagi dalam berkonsumsi dan melakukan hal-hal kecil menuju perubahan yang besar untuk kelestarian bumi ini.
Baca juga: Apa Itu Fetish? Seperti Apa Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Fetish?
Kampanye tersebut turut didukung Nadine Alexandra, seorang aktor dan aktivis, serta beberapa komunitas peduli lingkungan yaitu Jakarta Vegan Guide, Lyfe With Less dan Sebumi.
Selain itu, dr soap juga meluncurkan program Return & Earn berkolaborasi dengan Rekosistem sebagai manajemen pengelolaan sampah ramah lingkungan.
Hal itu agar konsumen dapat dengan mudah mengembalikan kemasan bekas produk plastik dan kertas. Salah satunya dengan menyediakan Drop Box yang disedikan di beberapa area sekitar Jakarta dan Surabaya.
"Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dr soap agar masyarakat bisa makin teredukasi dan membuat bumi menjadi lebih baik," kata Co-founder dr soap, Eunike Selomith dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Selain Drop Box, dr soap dan Rekosistem juga menyediakan jasa penjemputan sampah ke rumah masing-masing konsumen yang bebas biaya dan konsumen juga akan mendapatkan reward yang menarik untuk pengembalian kemasan bekas produk dr soap®️ ataupun brand lain.
"Motto kami yaitu sebagai a life saver, dan mimpi kami adalah menjadi top of mind untuk basic daily hygiene needs di seluruh lapisan masyarakat Indonesia," ujar Eunike.
Menurutnya, dr soap menawarkan lebih dari sekadar bisnis, tetapi pengalaman yang konsisten. Kemasan produk juga dibuat dari bahan-bahan premium dikemas dengan desain yang unik dan konsepnya yang menarik.
"Kami berkomitmen untuk menjadi sustainable brand yang selaras dengan nilai perusahaan yaitu creativity, safety, sustainability," lanjutnya.
Produk dr soap menggunakan formulasi ramah lingkungan dengan klaim halal, plant- based & laboratory made ingredients, cruelty-free, paraben-free dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Co-founder dr soap lainnya, Joycellynne Stefanie menambahkan bahwa pihaknya sadar bahwa pelanggan sekarang lebih tertarik dengan opsi sustainable yang membawa manfaat baik terhadap aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.
"Kami memahami cara memadukan antara kreativitas dengan sustainability, dengan menciptakan desain yang sangat menarik serta kompatibel dan lebih menghargai lingkungan," ucapnya.
Baca juga: Kedatangan Berbagai Macam Vaksin Diharapkan Bisa Akselerasi Program Vaksinasi
dr soap berharap campaign yang mereka gaungkan dapat membantu pengurangan sampah plastik dan semua orang bisa lebih bijak lagi dalam berkonsumsi dan melakukan hal-hal kecil menuju perubahan yang besar untuk kelestarian bumi ini.
(nug)