Sandiaga Uno Terus Mendorong Industri Fashion Muslim di Indonesia

Kamis, 26 Agustus 2021 - 14:40 WIB
loading...
Sandiaga Uno Terus Mendorong Industri Fashion Muslim di Indonesia
Sandiaga Uno Terus Mendorong Industri Fashion Muslim di Indonesia
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung kemajuan industri fashion muslim lokal di Indonesia, yakni melalui ajang ‘HijUp Growth Fund’.

Sandiaga mengatakan, bahwa subsektor fashion sebagai bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang pesat. Tak terkecuali fashion muslim yang memiliki daya saing tinggi untuk menjadi pusat atau tujuan konsumen muslim. Bukan hanya konsumen di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

"Untuk itu, saya sangat mengapresiasi program HijUp Growth Fund. Program ini sejalan dengan komitmen kami di Kemenparekraf untuk terus memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM khususnya untuk modest fashion," ujarnya saat menghadiri "Press Conference HijUp Growth Fund" yang berlangsung secara daring, Rabu (25/8/2021)

Lebih lanjut, Kemenparekraf sendiri memiliki program serupa yaitu Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFund) yang merupakan program akselerasi kapital dan capacity building bagi founder brand modest fashion yang siap go global.



Sandiaga pun melihat ada peluang kolaborasi untuk peningkatan kualitas dan akses pasar bagi produk-produk lokal, termasuk fesyen muslim. Ia berharap di tahun depan dapat merangkul HijUp Growth Fund sebagai salah satu kolaborator untuk Modest Fashion Founders Fund.

Selain ModestFFFund, Kemenparekraf juga memiliki program digital entrepreneurship atau yang disebut dengan Baparekraf Digital Enterpreneurship (BDE), program yang memberikan pendampingan bagi pelaku subsektor fesyen dan mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam proses bisnisnya.

“Kemudian ada program Beli Kreatif Lokal dan Beli Kreatif Danau Toba, yang ternyata mendorong para pelaku industri fesyen di Danau Toba secara luar biasa. Dan kita juga memfasilitasi pelaku parekraf untuk on boarding, sehingga target mendigitalisasi 30 juta pelaku UMKM sampai dengan tahun 2023 dapat terwujud," terangnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1620 seconds (0.1#10.140)