Tips Milenial Beli Rumah, Cara Tepat Wujudkan Hunian Impian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tips milenial membeli rumah kerap dicari oleh mereka yang ingin mewujudkan huniah impian di usia muda. Pasalnya, selain sebagai kebutuhan dasar manusia, rumah juga menjadi salah satu aset bernilai investasi seiring harga properti seperti tanah dan rumah yang selalu mengalami peningkatan harga setiap tahunnya.
Namun fakta tersebut diiringi pula dengan kenyataan bahwa kenaikan harga rumah seringnya tidak seimbang dengan penghasilan yang didapatkan. Belum lagi persoalan pribadi semisal keinginan untuk memenuhi gaya hidup, membuat sebagian besar milenial merasa membeli rumah adalah hal yang sulit.
Memang sulit, akan tetapi membeli rumah bukanlah hal yang mustahil bagi para generasi muda. Kuncinya adalah pengetahuan serta kedisiplinan dalam hal mengatur keuangan. Untuk bisa mencapainya, berikut tips milenial membali rumah dikutip dari situs resmi OJK, Sabtu (28/8).
1. Tentukan target dan budget
Hal pertama yang harus Anda miliki tentu saja adalah niatan serta optimisme. Namun hal tersebut harus juga diiringi dengan langkah-langkah strategis yang cukup rasional. Maka langkahnya adalah perlu terlebih dahulu menentukan target dan budget.
Tentukan target yang masuk akal dan sesuai dengan penghasilan saat ini dan kemungkinan peningkatan penghasilan beberapa tahun ke depan. Selanjutnya, tentukan di mana lokasi rumah yang ingin ditinggali dan selaraskan hal tersebut dengan biaya yang ada dan diperlukan atau budgeting.
Pertimbangkan berbagai faktor semisal tipe rumah, lokasi dan akses rumah menuju tempat kerja, hingga berapa kenaikan harga rumah setiap tahunnya yang tentunya berdampak terhadap proses menentukan budget yang harus disiapkan.
2. Menekan gaya hidup
Selanjutnya setelah melakukan perencanaan keuangan yang tepat dengan membuat target dan budget, Anda juga harus mampu untuk mengelola keuangan dengan seimbang, di mana pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan dengan cara menekan pengeluaran.
Pengeluaran yang paling mudah ditekan adalah dengan kurangi makan di restoran atau kafe dan menggantinya dengan membawa bekal. Lalu jangan membeli sesuatu yang mendadak di luar pos pengeluaran bulanan yang telah ditentukan, terlebih apabila hal tersebut tidak bersifat wajib dan mendesak.
Pertimbangkanlah pula untuk membeli barang bekas pakai yang menawarkan harga terjangkau. Intinya sebisa mungkin menekan gaya hidup , namun bukan berarti menghilangkan. Setelah melakukan relokasi anggaran sana-sini, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran dan evaluasi secara berkala agar mencapai target yang telah ditentukan.
3. Disiplin dan cerdas dalam menabung uang muka
Setelah melakukan dua langkah di awal, Anda bisa mulai menabung dari penghasilan yang dimiliki. Tipsnya adalah kejar terlebih dahulu berapa uang muka atau DP yang harus dibayarkan, dan sisihkan pendapatan untuk mencapai angka tersebut.
Agar disiplin dan konsisten, jangan lupa untuk menetapkan jumlah tabungan yang akan disimpan setiap bulannya, minimal sebesar 30% dari penghasilan bulanan. Pisahkan uang tersebut pada rekening khusus dan selalu utamakan menabung setiap kali gaji baru diterima.
Selain itu untuk memudahkan sekaligus menghindari kemungkinan lupa dan faktor penghambat lainnya untuk menabung adalah dengan menggunakan sistem tabungan autodebet.
4. Mencari penghasilan tambahan
Seperti yang telah disebutkan di paragraf awal, realita yang dihadapi milenial saat ini adalah harga rumah yang terus menanjak namun terkadang tidak diiringi dengan peningkatan penghasilan yang mumpuni.
Maka mengambil pekerjaan sampingan menjadi solusi yang harus dilakukan jika pekerjaan utama dirasa memberikan penghasilan yang pas-pasan. Cari sebuah pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan tanpa mengganggu pekerjaan utama. Contoh pilihan pekerjaan yang saat ini juga marak di kalangan milenial adalah menjadi freelancer.
Perkembangan teknologi telah memungkinkan orang untuk dapat mengakses pekerjaan secara online, yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan tambahan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
5. Mulai berinvestasi
Selain mencari penghasilan tambahan dengan cara kerja sampingan, untuk melipatgandakan uang tabungan rumah yang Anda miliki bisa juga melalui jalur investasi .
Menyimpan uang dan membiarkannya mengendap di tabungan dalam jangka waktu yang lama bukanlah sebuah pilihan yang bijak untuk dilakukan. Selain nilai uang yang turun akibat inflasi, belum lagi kemungkinan uang yang terpotong secara jumlah akibat adanya biaya administrasi bank dan sebagainya.
Kuncinya adalah mulai mencoba untuk berinvestasi. Anda dapat memulai dengan ikut menanam modal di usaha yang dikelola teman atau keluarga. Selain itu bisa juga melakukan langkah learning by doing dengan menginvestasikan uang dalam portofolio yang sifatnya aman dan rendah risiko seperti emas, deposito, dan reksadana.
Namun fakta tersebut diiringi pula dengan kenyataan bahwa kenaikan harga rumah seringnya tidak seimbang dengan penghasilan yang didapatkan. Belum lagi persoalan pribadi semisal keinginan untuk memenuhi gaya hidup, membuat sebagian besar milenial merasa membeli rumah adalah hal yang sulit.
Memang sulit, akan tetapi membeli rumah bukanlah hal yang mustahil bagi para generasi muda. Kuncinya adalah pengetahuan serta kedisiplinan dalam hal mengatur keuangan. Untuk bisa mencapainya, berikut tips milenial membali rumah dikutip dari situs resmi OJK, Sabtu (28/8).
Baca Juga
1. Tentukan target dan budget
Hal pertama yang harus Anda miliki tentu saja adalah niatan serta optimisme. Namun hal tersebut harus juga diiringi dengan langkah-langkah strategis yang cukup rasional. Maka langkahnya adalah perlu terlebih dahulu menentukan target dan budget.
Tentukan target yang masuk akal dan sesuai dengan penghasilan saat ini dan kemungkinan peningkatan penghasilan beberapa tahun ke depan. Selanjutnya, tentukan di mana lokasi rumah yang ingin ditinggali dan selaraskan hal tersebut dengan biaya yang ada dan diperlukan atau budgeting.
Pertimbangkan berbagai faktor semisal tipe rumah, lokasi dan akses rumah menuju tempat kerja, hingga berapa kenaikan harga rumah setiap tahunnya yang tentunya berdampak terhadap proses menentukan budget yang harus disiapkan.
2. Menekan gaya hidup
Selanjutnya setelah melakukan perencanaan keuangan yang tepat dengan membuat target dan budget, Anda juga harus mampu untuk mengelola keuangan dengan seimbang, di mana pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan dengan cara menekan pengeluaran.
Pengeluaran yang paling mudah ditekan adalah dengan kurangi makan di restoran atau kafe dan menggantinya dengan membawa bekal. Lalu jangan membeli sesuatu yang mendadak di luar pos pengeluaran bulanan yang telah ditentukan, terlebih apabila hal tersebut tidak bersifat wajib dan mendesak.
Pertimbangkanlah pula untuk membeli barang bekas pakai yang menawarkan harga terjangkau. Intinya sebisa mungkin menekan gaya hidup , namun bukan berarti menghilangkan. Setelah melakukan relokasi anggaran sana-sini, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran dan evaluasi secara berkala agar mencapai target yang telah ditentukan.
3. Disiplin dan cerdas dalam menabung uang muka
Setelah melakukan dua langkah di awal, Anda bisa mulai menabung dari penghasilan yang dimiliki. Tipsnya adalah kejar terlebih dahulu berapa uang muka atau DP yang harus dibayarkan, dan sisihkan pendapatan untuk mencapai angka tersebut.
Agar disiplin dan konsisten, jangan lupa untuk menetapkan jumlah tabungan yang akan disimpan setiap bulannya, minimal sebesar 30% dari penghasilan bulanan. Pisahkan uang tersebut pada rekening khusus dan selalu utamakan menabung setiap kali gaji baru diterima.
Selain itu untuk memudahkan sekaligus menghindari kemungkinan lupa dan faktor penghambat lainnya untuk menabung adalah dengan menggunakan sistem tabungan autodebet.
4. Mencari penghasilan tambahan
Seperti yang telah disebutkan di paragraf awal, realita yang dihadapi milenial saat ini adalah harga rumah yang terus menanjak namun terkadang tidak diiringi dengan peningkatan penghasilan yang mumpuni.
Maka mengambil pekerjaan sampingan menjadi solusi yang harus dilakukan jika pekerjaan utama dirasa memberikan penghasilan yang pas-pasan. Cari sebuah pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan tanpa mengganggu pekerjaan utama. Contoh pilihan pekerjaan yang saat ini juga marak di kalangan milenial adalah menjadi freelancer.
Perkembangan teknologi telah memungkinkan orang untuk dapat mengakses pekerjaan secara online, yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan tambahan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
5. Mulai berinvestasi
Selain mencari penghasilan tambahan dengan cara kerja sampingan, untuk melipatgandakan uang tabungan rumah yang Anda miliki bisa juga melalui jalur investasi .
Menyimpan uang dan membiarkannya mengendap di tabungan dalam jangka waktu yang lama bukanlah sebuah pilihan yang bijak untuk dilakukan. Selain nilai uang yang turun akibat inflasi, belum lagi kemungkinan uang yang terpotong secara jumlah akibat adanya biaya administrasi bank dan sebagainya.
Kuncinya adalah mulai mencoba untuk berinvestasi. Anda dapat memulai dengan ikut menanam modal di usaha yang dikelola teman atau keluarga. Selain itu bisa juga melakukan langkah learning by doing dengan menginvestasikan uang dalam portofolio yang sifatnya aman dan rendah risiko seperti emas, deposito, dan reksadana.
(dra)