; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Diabetes Tipe 2, 6 Jenis Rasa Sakit Tanda Gula Darah Tinggi
loading...
Diabetes Tipe 2, 6 Jenis Rasa Sakit Tanda Gula Darah Tinggi. Foto/Express.
A
A
A
JAKARTA - Enam jenis rasa sakit yang dirasakan bisa menjadi gejala diabetes tipe 2 . Rasa sakit atau nyeri adalah salah satu tanda paling akut dari gula darah tinggi .
Dilansir dari Express, Rabu (1/9) rasa sakit yang terkait dengan kadar gula darah tinggi biasanya disebabkan neuropati perifer.
Neuropati perifer mengacu pada kerusakan sistem saraf perifer, jaringan komunikasi rumit yang mengirimkan sinyal antara sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan semua bagian tubuh lainnya.
"Rasa sakitnya bisa konstan atau periodik, tetapi biasanya rasa sakit itu dirasakan secara merata di kedua sisi tubuh, di kedua tangan atau di kedua kaki," jelas yayasan amal The Foundation for Peripheral Neuropathy.
Rasa sakit tersebut dapat bermanifestasi sebagai sensasi terbakar atau rasa sakit yang membekukan. Selain itu, kondisi ini juga bisa terasa seperti tajam, tertembak, rasa sakit seperti listrik dan tertusuk.
Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan sensasi mengenakan sarung tangan atau kaus kaki yang tidak terlihat, sensitivitas ekstrim terhadap sentuhan, susah tidur karena kaki dan kaki sakit.
Kehilangan keseimbangan dan koordinasi, kelemahan otot, kram atau kedutan otot, kesulitan berjalan atau menggerakkan lengan, keringat yang tidak biasa dan kelainan pada tekanan darah atau nadi.
Dilansir dari Express, Rabu (1/9) rasa sakit yang terkait dengan kadar gula darah tinggi biasanya disebabkan neuropati perifer.
Neuropati perifer mengacu pada kerusakan sistem saraf perifer, jaringan komunikasi rumit yang mengirimkan sinyal antara sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan semua bagian tubuh lainnya.
"Rasa sakitnya bisa konstan atau periodik, tetapi biasanya rasa sakit itu dirasakan secara merata di kedua sisi tubuh, di kedua tangan atau di kedua kaki," jelas yayasan amal The Foundation for Peripheral Neuropathy.
Rasa sakit tersebut dapat bermanifestasi sebagai sensasi terbakar atau rasa sakit yang membekukan. Selain itu, kondisi ini juga bisa terasa seperti tajam, tertembak, rasa sakit seperti listrik dan tertusuk.
Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan sensasi mengenakan sarung tangan atau kaus kaki yang tidak terlihat, sensitivitas ekstrim terhadap sentuhan, susah tidur karena kaki dan kaki sakit.
Kehilangan keseimbangan dan koordinasi, kelemahan otot, kram atau kedutan otot, kesulitan berjalan atau menggerakkan lengan, keringat yang tidak biasa dan kelainan pada tekanan darah atau nadi.
(dra)
Explore More