Rekap Klasemen Free Fire Master League Season IV - Week 4
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah empat minggu jatuh bangun di dasar klasemen, tim Aura Ignite akhirnya mulai merangkak naik ke papan tengah klasemen grup A. Dengan memuncaki klasemen match day 8 di hari Minggu (12/09) lalu Aura Ignite sukses mendapatkan poin penuh 20 poin, yang membawa mereka ke posisi 4 grup A dengan 64 poin, menggeser Rans Esports yang kini harus puas berada di posisi 5.
Sementara itu di puncak klasemen, tim SES Alfaink masih tak tergoyahkan dengan 98 poin, diikuti oleh Bonafide Esports dengan 95 poin, dan NXL Ligagame dengan 81 poin.
Sementara itu, setelah tiga minggu mengekor di belakang Onic Olympus, penampilan memukau Evos Divine di matchday 7, sabtu (11/09) lalu dengan torehan dua Booyah! cukup untuk membawa si macan putih bertengger sebagai pemuncak sementara klasemen grup B. Pergeseran juga terjadi di papan tengah dan papan bawah, di mana penampilan baik Red Bull Rebellion cukup untuk menggeser First Raider dari peringkat 3 klasemen dan Rimo Arjuna yang menggeser Aerowolf MBR dari peringkat 5 ke 6 sementara klasemen grup B.
Di grup C, Kings Esports berhasil naik ke puncak klasemen sementara dengan total 74 poin, menggeser Siren GPX yang harus puas di posisi runner up sementara dengan 69 poin. Di posisi tiga, Island of Gods tetap bertahan dengan 68 poin, sedangkan ThePrime Esports berhasil naik berkat satu Booyah! yang mereka dapatkan di match day 8.
Sementara itu, RRQ Hades harus puas turun ke peringkat 5 klasemen sementara, akibat penampilan yang kurang konsisten di minggu ke-4 ini, diikuti oleh Dranix Esports di posisi terbawah dengan 42 poin.
Sedangkan divisi 2, West Bandits Esports menjadi tim pertama yang mencetak tiga digit poin dan memantapkan posisi tim veteran divisi 2 tersebut dengan 102 poin. Di belakang West Bandits Esports, Dewa United Esports masih bertengger di posisi kedua dengan 85 poin, diikuti oleh Boom Esports yang berhasil naik ke posisi 3 setelah menggeser tim Madura Prime Esports dengan selisih 1 poin saja.
Di papan bawah, NESC Esports masih kesulitan untuk merangkak lain akibat penampilan yang kurang konsisten, diikuti oleh Enam Sembilan Esports yang harus puas berada di dasar klasemen setelah meraih posisi 12 dan 11 di match day 7 dan 8 pekan ini.
Di Grup B, tiga Booyah! yang diraih tim Evos Immortal ternyata belum cukup untuk menggeser posisi Monochrome Morph dan The Pillars Gladius di puncak klasemen. 3 Booyah! Tersebut ternyata tidak cukup untuk memberikan Evos Immortal 20 poin di grup B, berkat penampilan konsisten Rosugo Esports yang menjadi tim posisi teratas di match day 7 divisi 2 pada Rabu (08/09) lalu.
Alhasil, The Pillars Gladius pun masih tak bergeming di puncak klasemen grup dengan 81 poin, diikuti oleh tim rookie Monochrome Morph dengan 79 poin di peringkat 2, dan Evos Immortal dengan 71 poin di peringkat 3. Mirip dengan nasib Evos Immortal di grup B, G Arsy Esports harus puas duduk sebagai runner up sementara grup C dengan 75 poin meski mereka berhasil merebut tiga Booyah! di match day 8 pada Kamis (09/09) lalu.
Sementara itu di puncak klasemen, tim SES Alfaink masih tak tergoyahkan dengan 98 poin, diikuti oleh Bonafide Esports dengan 95 poin, dan NXL Ligagame dengan 81 poin.
Sementara itu, setelah tiga minggu mengekor di belakang Onic Olympus, penampilan memukau Evos Divine di matchday 7, sabtu (11/09) lalu dengan torehan dua Booyah! cukup untuk membawa si macan putih bertengger sebagai pemuncak sementara klasemen grup B. Pergeseran juga terjadi di papan tengah dan papan bawah, di mana penampilan baik Red Bull Rebellion cukup untuk menggeser First Raider dari peringkat 3 klasemen dan Rimo Arjuna yang menggeser Aerowolf MBR dari peringkat 5 ke 6 sementara klasemen grup B.
Di grup C, Kings Esports berhasil naik ke puncak klasemen sementara dengan total 74 poin, menggeser Siren GPX yang harus puas di posisi runner up sementara dengan 69 poin. Di posisi tiga, Island of Gods tetap bertahan dengan 68 poin, sedangkan ThePrime Esports berhasil naik berkat satu Booyah! yang mereka dapatkan di match day 8.
Sementara itu, RRQ Hades harus puas turun ke peringkat 5 klasemen sementara, akibat penampilan yang kurang konsisten di minggu ke-4 ini, diikuti oleh Dranix Esports di posisi terbawah dengan 42 poin.
Sedangkan divisi 2, West Bandits Esports menjadi tim pertama yang mencetak tiga digit poin dan memantapkan posisi tim veteran divisi 2 tersebut dengan 102 poin. Di belakang West Bandits Esports, Dewa United Esports masih bertengger di posisi kedua dengan 85 poin, diikuti oleh Boom Esports yang berhasil naik ke posisi 3 setelah menggeser tim Madura Prime Esports dengan selisih 1 poin saja.
Di papan bawah, NESC Esports masih kesulitan untuk merangkak lain akibat penampilan yang kurang konsisten, diikuti oleh Enam Sembilan Esports yang harus puas berada di dasar klasemen setelah meraih posisi 12 dan 11 di match day 7 dan 8 pekan ini.
Di Grup B, tiga Booyah! yang diraih tim Evos Immortal ternyata belum cukup untuk menggeser posisi Monochrome Morph dan The Pillars Gladius di puncak klasemen. 3 Booyah! Tersebut ternyata tidak cukup untuk memberikan Evos Immortal 20 poin di grup B, berkat penampilan konsisten Rosugo Esports yang menjadi tim posisi teratas di match day 7 divisi 2 pada Rabu (08/09) lalu.
Alhasil, The Pillars Gladius pun masih tak bergeming di puncak klasemen grup dengan 81 poin, diikuti oleh tim rookie Monochrome Morph dengan 79 poin di peringkat 2, dan Evos Immortal dengan 71 poin di peringkat 3. Mirip dengan nasib Evos Immortal di grup B, G Arsy Esports harus puas duduk sebagai runner up sementara grup C dengan 75 poin meski mereka berhasil merebut tiga Booyah! di match day 8 pada Kamis (09/09) lalu.