; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Bahaya Menelan Sperma saat Bercinta, Waspada Gonore hingga HIV
loading...
Menelan sperma sering dilakukan sejumlah pasangan saat bercinta. Dari segi kesehatan, menelan sperma berbahaya lantaran menyebabkan gonore hingga HIV. Foto/Menss Health.
A
A
A
JAKARTA - Menelan sperma sering dilakukan sejumlah pasangan saat bercinta . Dari segi kesehatan , menelan sperma berbahaya untuk kesehatan lantaran bisa menyebabkan gonore hingga HIV .
Kondisi tersebut termasuk ke dalam risiko infeksi menular seksual (IMS). Dr. Evan Goldstein, DO, seorang ahli proktologi mengatakan bahwa seseorang masih berisiko tertular HIV melalui seks oral.
"Mengingat itu adalah cairan tubuh, itu bisa menjadi risiko IMS yang terkontaminasi," kata Dr. Evan dilansir dari Men's Health, Jumat (17/9/2021).
"IMS seperti klamidia, gonore, dan HPV serta HIV adalah risiko seperti itu. Masih ada risiko tertular HIV melalui seks oral, meski risikonya lebih rendah daripada seks penetratif," sambungnya.
Penelitian telah menunjukkan lebih sulit untuk mengalami HIV dari seks oral tetapi bukan tidak mungkin. Sperma juga diketahui membawa HPV. Tapi HPV tidak terdeteksi dalam sperma saat diuji. Beberapa jenis virus ini dapat menyebabkan kanker tenggorokan.
Tapi risiko IMS tidak secara khusus tentang menelan sperma. Dr. Justin Lehmiller, Ph.D., seorang peneliti di Kinsey Institute menjelaskan bahwa risiko berasal dari ejakulasi di mulut sehingga penting menggunakan kondom saat berhubungan seks.
"Tidak masalah apakah Anda menelan air maninya atau meludahkannya. Risikonya berasal dari ejakulasi di mulut Anda," jelas Dr. Lehmiller.
"Cukup jelas bahwa selama pasangan pria tidak terinfeksi dan pasangan wanita tidak alergi terhadap sperma, kecil kemungkinan menelan sperma memiliki efek negatif pada kesehatan seseorang," tutup Dr. Lehmiller.
Kondisi tersebut termasuk ke dalam risiko infeksi menular seksual (IMS). Dr. Evan Goldstein, DO, seorang ahli proktologi mengatakan bahwa seseorang masih berisiko tertular HIV melalui seks oral.
"Mengingat itu adalah cairan tubuh, itu bisa menjadi risiko IMS yang terkontaminasi," kata Dr. Evan dilansir dari Men's Health, Jumat (17/9/2021).
"IMS seperti klamidia, gonore, dan HPV serta HIV adalah risiko seperti itu. Masih ada risiko tertular HIV melalui seks oral, meski risikonya lebih rendah daripada seks penetratif," sambungnya.
Penelitian telah menunjukkan lebih sulit untuk mengalami HIV dari seks oral tetapi bukan tidak mungkin. Sperma juga diketahui membawa HPV. Tapi HPV tidak terdeteksi dalam sperma saat diuji. Beberapa jenis virus ini dapat menyebabkan kanker tenggorokan.
Tapi risiko IMS tidak secara khusus tentang menelan sperma. Dr. Justin Lehmiller, Ph.D., seorang peneliti di Kinsey Institute menjelaskan bahwa risiko berasal dari ejakulasi di mulut sehingga penting menggunakan kondom saat berhubungan seks.
"Tidak masalah apakah Anda menelan air maninya atau meludahkannya. Risikonya berasal dari ejakulasi di mulut Anda," jelas Dr. Lehmiller.
"Cukup jelas bahwa selama pasangan pria tidak terinfeksi dan pasangan wanita tidak alergi terhadap sperma, kecil kemungkinan menelan sperma memiliki efek negatif pada kesehatan seseorang," tutup Dr. Lehmiller.
(dra)
Explore More