Pakar Kesehatan Bagikan Beberapa Protokol Penanganan Covid-19 di Sekolah

Minggu, 26 September 2021 - 03:42 WIB
loading...
Pakar Kesehatan Bagikan Beberapa Protokol Penanganan Covid-19 di Sekolah
Apabila 2 jam di dalam kelas dengan guru yang terinfeksi Covid-19 tanpa ada perlindungan, maka terdapat risiko 12 orang yang akan terinfeksi Covid-19. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejak diberlakukannya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) dilaporkan sebanyak 11 ribu siswa terinfeksi Covid-19 yang menimbulkan klaster baru Covid-19 di sekolah . Tentunya kondisi ini menjadi sangat memperihatinkan di mana pemerintah berupaya mengatasi learning loss atau ketertinggalan pembelajaran dan menurunkan kasus penularan Covid-19.

Melalui akun Instagram pribadinya @dr.fajriaddai, Sabtu (25/9/2021), pakar kesehatan sekaligus dokter relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i menjelaskan bagaimana Covid-19 bisa menularkan para siswa di kelas melalui udara.

Dia menganalisis kasus Covid-19 di sekolah dengan kelas yang berjumlah 24 orang murid, tanpa ventilasi, dan guru sebagai pasien pertama Covid-19.

Baca juga: 7 Tips Memaksimalkan Konsultasi Dokter Secara Online di Masa Pandemi

"Jika hanya menggunakan masker (saat PTM), akan ada lima murid yang terinfeksi. Masker sendiri tidak dapat menghentikan proses penularan jika paparan lama di ruangan dengan ventilasi yang buruk. Proses penyebaran melalui aerosol dapat terjadi ke seluruh ruang kelas tanpa memandang jarak karena udara hanya berputar di dalam ruangan," jelas dr. Fajri dalam unggahannya.

dr. Fajri menambahkan jika dua jam di dalam kelas dengan guru yang terinfeksi Covid-19, tanpa ada perlindungan (tidak ada ventilasi dan tidak ada masker), maka terdapat risiko 12 orang atau 50% murid yang akan terinfeksi Covid-19.

Meski demikian, dr. Fajri mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir, penularan Covid-19 masih bisa diminimalisir dengan beberapa cara.

"Risiko infeksi sangat rendah, jika semua orang menggunakan masker, terdapat ventilasi udara selama belajar baik secara alami atau mekanik, dan durasi belajar berhenti setiap satu jam (untuk mengembalikan sirkulasi udara sepenuhnya)," paparnya.

Baca juga: Ini 3 Tips Menjaga Postur Tubuh Anak Selama Pandemi

Dalam kesempatan tersebut dr. Fajri pun memberikan beberapa poin mengenai protokol penanganan Covid-19 di institusi pendidikan, di antaranya:
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2172 seconds (0.1#10.140)