Jerinx SID Tobat Ingin Kurangi Emosi, Alasannya Bikin Haru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jerinx SID menyatakan ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Apalagi beberapa tahun terakhir ia kerap mengalami kejadian tidak menyenangkan, termasuk terseret kasus hukum yang membuat dipenjara.
Jerinx dikenal dengan kegarangannya di panggung kala tampil bersama grup bandnya, Superman Is Dead (SID). Tak hanya itu, drummer satu ini juga lekat dengan kritikan pedas terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Belum lama ini, Jerinx mengaku tengah berusaha untuk meredam amarahnya ketika melihat sebuah masalah. Pasalnya, ia mengaku mudah naik pitam kala berhadapan dengan orang yang berseberangan dengan pendapatnya.
Pemilik nama lengkap I Gede Ari Astina ini mengaku, sedang menjalani program kehamilan bersama sang istri, Nora Alexandra. Hal tersebut menjadi alasan utama bagi Jerinx sebagai calon ayah.
"Setelah berkasus gitu kan, apalagi sekarang lagi program ingin punya momongan, ya saya mencoba sebisa mungkin untuk mereduksilah. Mengurangi sedikit elemen-elemen itu," kata Jerinx, dikutip dari kanal YouTube Jeg Bali Podcast, Minggu (26/9/2021).
Jerinx mengaku, lingkungan tempat tinggalnya ikut memberi dampak terhadap pembentukan karakter dan perangainya. Bagaimana tidak, Jerinx yang lahir di Kuta, Bali, 44 tahun silam acap kali menyaksikan perkelahian para turis lantaran pengaruh minuman beralkohol.
"Meskipun sebenarnya trauma-trauma itu masih ada. Saya masih ingat tuh bagaimana orang dibacok, orang kepalanya dipukul pakai batu, dari kecillah melihat kayak gitu," ujarnya.
Jerinx dikenal dengan kegarangannya di panggung kala tampil bersama grup bandnya, Superman Is Dead (SID). Tak hanya itu, drummer satu ini juga lekat dengan kritikan pedas terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Belum lama ini, Jerinx mengaku tengah berusaha untuk meredam amarahnya ketika melihat sebuah masalah. Pasalnya, ia mengaku mudah naik pitam kala berhadapan dengan orang yang berseberangan dengan pendapatnya.
Pemilik nama lengkap I Gede Ari Astina ini mengaku, sedang menjalani program kehamilan bersama sang istri, Nora Alexandra. Hal tersebut menjadi alasan utama bagi Jerinx sebagai calon ayah.
"Setelah berkasus gitu kan, apalagi sekarang lagi program ingin punya momongan, ya saya mencoba sebisa mungkin untuk mereduksilah. Mengurangi sedikit elemen-elemen itu," kata Jerinx, dikutip dari kanal YouTube Jeg Bali Podcast, Minggu (26/9/2021).
Jerinx mengaku, lingkungan tempat tinggalnya ikut memberi dampak terhadap pembentukan karakter dan perangainya. Bagaimana tidak, Jerinx yang lahir di Kuta, Bali, 44 tahun silam acap kali menyaksikan perkelahian para turis lantaran pengaruh minuman beralkohol.
"Meskipun sebenarnya trauma-trauma itu masih ada. Saya masih ingat tuh bagaimana orang dibacok, orang kepalanya dipukul pakai batu, dari kecillah melihat kayak gitu," ujarnya.
(tsa)