Ahmad Dhani Jaga Ucapan agar Tak Kembali Masuk Penjara demi Safeea
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ahmad Dhani kapok tak mau lagi berbuat hal yang bisa dianggap melanggar hukum demi menjaga perasaan putrinya, Safeea Ahmad.
Ahmad Dhani belum lama ini menceritakan pengalamannya saat harus menjalani hukuman penjara selama kurang lebih 11 bulan akibat kasus ujaran kebencian . Kepada Deddy Corbuzier, pentolan Dewa 19 itu menyatakan, tak mau kembali masuk ke penjara.
Bukan karena kapok dengan situasi di balik jeruji besi yang cukup keras, Dhani tak ingin kembali dipenjarakan demi menjaga perasaan istri dan anak perempuannya, Safeea.
"Gue masih punya anak kecil, Safeea dan Ali. Kalau yang lain (Al, El, dan Dul) mah cuek, udah gede-gede. Jadi gue menjaga perasaan orang-orang yang mencintai gue, nggak cuma istri, anak juga," ungkap Dhani dalam podcast milik Deddy Corbuzier, dikutip Senin (27/9/2021).
Pria 49 tahun itu menyebut bahwa salah satu orang yang paling sedih, bahkan trauma, saat mengetahui dirinya harus mendekam di balik jeruji besi ialah Safeea. Pasalnya, gadis cilik 9 tahun itu harus mengetahui kenyataan sang ayah tengah dipenjarakan dari teman-teman sekolahnya.
"Safeea itu berat. Safeea berat waktu gue masuk penjara. Satu tahun itu dia berat dalam hidupnya, dia agak trauma sebenarnya. Waktu itu dia umur 8 tahun. Dia tahu (gue masuk penjara) dari temannya," kata Dhani.
"Dia sekolah di High Scope. Temannya tanya, saat itu dia nggak tahu gue dipenjara, nggak ada yang cerita, dia pikir gue ke luar kota, nggak ada yang ngasih tahu. Terus temannya nanya, 'Ayahmu di penjara ya?' hahaha," sambungnya.
Hal itu membuat Dhani mulai menjaga ucapannya lantaran tak lagi ingin hal tersebut terulang, lalu membuat perasaan putrinya terluka dan sedih. Terlebih ia memang tak kuat saat harus melihat Safeea menangis ketika menjenguknya di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
"Beratlah buat seorang bapak (dipenjara) yang punya anak perempuan. Kalau anak kayak Al, El, Dul itu santai. Kalau anak perempuan beda," beber Dhani.
"Dia beberapa kali nangis di penjara, di ruang tunggu, setiap pulang selalu nggak mau, dia ngajak 'ayo Ayah pulang'. Nggak kuat. Kalau anak laki masih tegar, kalau anak perempuan berat," tandasnya.
Ahmad Dhani belum lama ini menceritakan pengalamannya saat harus menjalani hukuman penjara selama kurang lebih 11 bulan akibat kasus ujaran kebencian . Kepada Deddy Corbuzier, pentolan Dewa 19 itu menyatakan, tak mau kembali masuk ke penjara.
Bukan karena kapok dengan situasi di balik jeruji besi yang cukup keras, Dhani tak ingin kembali dipenjarakan demi menjaga perasaan istri dan anak perempuannya, Safeea.
"Gue masih punya anak kecil, Safeea dan Ali. Kalau yang lain (Al, El, dan Dul) mah cuek, udah gede-gede. Jadi gue menjaga perasaan orang-orang yang mencintai gue, nggak cuma istri, anak juga," ungkap Dhani dalam podcast milik Deddy Corbuzier, dikutip Senin (27/9/2021).
Pria 49 tahun itu menyebut bahwa salah satu orang yang paling sedih, bahkan trauma, saat mengetahui dirinya harus mendekam di balik jeruji besi ialah Safeea. Pasalnya, gadis cilik 9 tahun itu harus mengetahui kenyataan sang ayah tengah dipenjarakan dari teman-teman sekolahnya.
"Safeea itu berat. Safeea berat waktu gue masuk penjara. Satu tahun itu dia berat dalam hidupnya, dia agak trauma sebenarnya. Waktu itu dia umur 8 tahun. Dia tahu (gue masuk penjara) dari temannya," kata Dhani.
"Dia sekolah di High Scope. Temannya tanya, saat itu dia nggak tahu gue dipenjara, nggak ada yang cerita, dia pikir gue ke luar kota, nggak ada yang ngasih tahu. Terus temannya nanya, 'Ayahmu di penjara ya?' hahaha," sambungnya.
Hal itu membuat Dhani mulai menjaga ucapannya lantaran tak lagi ingin hal tersebut terulang, lalu membuat perasaan putrinya terluka dan sedih. Terlebih ia memang tak kuat saat harus melihat Safeea menangis ketika menjenguknya di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
"Beratlah buat seorang bapak (dipenjara) yang punya anak perempuan. Kalau anak kayak Al, El, Dul itu santai. Kalau anak perempuan beda," beber Dhani.
"Dia beberapa kali nangis di penjara, di ruang tunggu, setiap pulang selalu nggak mau, dia ngajak 'ayo Ayah pulang'. Nggak kuat. Kalau anak laki masih tegar, kalau anak perempuan berat," tandasnya.
(tsa)