Ini Beberapa Cara Mencegah Keluarga dari Paparan Asap Rokok
loading...
A
A
A
2. Menjauh
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar semua anak dilindungi dari asap rokok. Demi melindungi keluarga dari paparan asap rokok, Anda sebaiknya tidak merokok di dalam rumah atau mobil. Sebab, residu dari asap rokok bisa menempel di beberapa area, seperti pakaian dan rambut perokok, furnitur, lantai, maupun jok mobil.
Bahayanya lagi, kita tidak dapat menghilangkan residu dari ruangan atau mobil dengan kipas angin, penyedot debu, atau pendingin ruangan.
"Menurut saya, anak-anak adalah yang paling rentan terhadap asap rokok karena paparannya menempel di permukaan seperti lantai, pakaian mereka serta benda-benda lain di rumah," ucap ahli paru-paru Humberto Choi, MD. seperti dikutip laman Health Cleveland Clinic.
3. Produk Tembakau Alternatif
Tidak bisa dimungkiri bahwa terdapat banyak perokok yang kesulitan untuk berhenti merokok. Oleh karena itu, menggunakan produk tembakau alternatif bisa jadi pertimbangan. Banyak penelitian yang menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, maupun snus, memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan rokok.
Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) bersama SkyLab-Med di Yunani pada 2019. Hasilnya, uap yang dihasilkan oleh produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik, memiliki kandungan bahaya yang jauh lebih rendah dibandingkan asap rokok. Artinya, risiko yang dihadapi oleh perokok juga akan menurun jika beralih ke produk tembakau alternatif.
"Ribuan orang di Inggris telah berhenti merokok dengan bantuan produk tembakau alternatif. Sejauh ini, tidak ada bukti bahwa produk tembakau alternatif menyebabkan kerugian bagi orang lain di sekitar Anda. Hal ini berbeda dengan asap rokok yang diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan," demikian pernyatan National Health Service Inggris di laman resminya.
4. Alihkan Perhatian dari Kebiasaan Merokok
Langkah ini tak kalah penting dari cara-cara di atas. Apalagi di masa pandemi seperti ini, Anda bisa melakukan aktivitas bersama seperti masak bareng untuk makan malam romantis di rumah, menata pekarangan rumah hingga berolahraga bersama.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar semua anak dilindungi dari asap rokok. Demi melindungi keluarga dari paparan asap rokok, Anda sebaiknya tidak merokok di dalam rumah atau mobil. Sebab, residu dari asap rokok bisa menempel di beberapa area, seperti pakaian dan rambut perokok, furnitur, lantai, maupun jok mobil.
Bahayanya lagi, kita tidak dapat menghilangkan residu dari ruangan atau mobil dengan kipas angin, penyedot debu, atau pendingin ruangan.
"Menurut saya, anak-anak adalah yang paling rentan terhadap asap rokok karena paparannya menempel di permukaan seperti lantai, pakaian mereka serta benda-benda lain di rumah," ucap ahli paru-paru Humberto Choi, MD. seperti dikutip laman Health Cleveland Clinic.
3. Produk Tembakau Alternatif
Tidak bisa dimungkiri bahwa terdapat banyak perokok yang kesulitan untuk berhenti merokok. Oleh karena itu, menggunakan produk tembakau alternatif bisa jadi pertimbangan. Banyak penelitian yang menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, maupun snus, memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan rokok.
Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) bersama SkyLab-Med di Yunani pada 2019. Hasilnya, uap yang dihasilkan oleh produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik, memiliki kandungan bahaya yang jauh lebih rendah dibandingkan asap rokok. Artinya, risiko yang dihadapi oleh perokok juga akan menurun jika beralih ke produk tembakau alternatif.
"Ribuan orang di Inggris telah berhenti merokok dengan bantuan produk tembakau alternatif. Sejauh ini, tidak ada bukti bahwa produk tembakau alternatif menyebabkan kerugian bagi orang lain di sekitar Anda. Hal ini berbeda dengan asap rokok yang diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan," demikian pernyatan National Health Service Inggris di laman resminya.
4. Alihkan Perhatian dari Kebiasaan Merokok
Langkah ini tak kalah penting dari cara-cara di atas. Apalagi di masa pandemi seperti ini, Anda bisa melakukan aktivitas bersama seperti masak bareng untuk makan malam romantis di rumah, menata pekarangan rumah hingga berolahraga bersama.