Machica Mochtar, Pedangdut 1990-an Pernah Nikah dan Konflik dengan Mantan Menteri soal Status Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Machica Mochtar terkenal sebagai pedangdut Tanah Air. Pelantun lagu Ilalang ini mulai terjun ke industri musik sejak era 1980-an dan melejit di tahun 1990-an.
Di tengah popularitasnya sebagai penyanyi, hubungan asmara Machicha pun sempat menjadi sorotan. Bagaimana tidak, saat itu, dia dikabarkan dekat dengan Menteri Sekretaris Negara pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, Moerdiono.
Mereka kemudian menikah siri pada 20 Desember 1993. Pernikahan ini menghasilkan satu orang putra bernama Muhammad Iqbal Ramadan yang lahir pada 5 Februari 1996.
Sayang, pernikahan Machica Mochtar dan Moerdiono kandas di tahun 1998. Perceraian mereka diwarnai oleh berbagai drama.
Salah satunya di tahun 2010 saat Machica Mochtar mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pengakuan anak biologisnya dengan Moerdiono. Sebab sebelumnya di tahun 2008 keluarga besar Moerdiono mengadakan jumpa pers, yang isinya tidak mengakui Iqbal sebagai anak Moerdiono.
Namun, pada 2012 Machica Mochtar bisa merasa lega karena Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonannya.
“Sekarang masa depan dan untuk masalah pendidikan anak saya bisa lebih jelas," kata Machica ketika menghadiri sidang putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta pada Februari 2012.
Di tengah popularitasnya sebagai penyanyi, hubungan asmara Machicha pun sempat menjadi sorotan. Bagaimana tidak, saat itu, dia dikabarkan dekat dengan Menteri Sekretaris Negara pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, Moerdiono.
Mereka kemudian menikah siri pada 20 Desember 1993. Pernikahan ini menghasilkan satu orang putra bernama Muhammad Iqbal Ramadan yang lahir pada 5 Februari 1996.
Sayang, pernikahan Machica Mochtar dan Moerdiono kandas di tahun 1998. Perceraian mereka diwarnai oleh berbagai drama.
Salah satunya di tahun 2010 saat Machica Mochtar mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pengakuan anak biologisnya dengan Moerdiono. Sebab sebelumnya di tahun 2008 keluarga besar Moerdiono mengadakan jumpa pers, yang isinya tidak mengakui Iqbal sebagai anak Moerdiono.
Namun, pada 2012 Machica Mochtar bisa merasa lega karena Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonannya.
“Sekarang masa depan dan untuk masalah pendidikan anak saya bisa lebih jelas," kata Machica ketika menghadiri sidang putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta pada Februari 2012.