Dwayne Johnson Diunggulkan sebagai Calon Presiden AS, Begini Tanggapan sang Aktor
loading...
A
A
A
Dwayne Johnson menanggapi hasil survey yang menyatakan bahwa 46 persen warga Amerika Serikat (AS) mendukungnya jika mencalonkan diri dalam pilpres.
Pesta demokrasi seperti pemilihan calon presiden selalu menarik untuk dibahas, terlebih ketika momen itu melibatkan sosok selebriti ternama.
Di Amerika Serikat, sejumlah selebriti seperti Kanye West dan Dwayne Johnson pernah menyatakan ketertarikan untuk mengikuti kontestasi pemilihan presiden (pilpres) apabila mendapat kesempatan.
Untuk nama yang terakhir disebut, aktor yang juga dikenal sebagai pegulat berjuluk The Rock ini sempat mengutarakan keinginan itu pertama kali pada 2017.
Lalu kembali pada Februari 2021, pemeran Luke Hobbs dalam franchise film Fast & Furious ini mengatakan bahwa dia masih akan mempertimbangkan pencalonan presiden di masa depan jika itu yang diinginkan rakyat.
Hal ini membuat sebuah lembaga survey mencoba melakukan korespondensi dengan penduduk di Negeri Paman Sam, yang hasilnya cukup mengejutkan, di mana jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 46 persen orang Amerika Serikat akan memilih Dwayne apabila ia mencalonkan diri menjadi presiden.
Mendapati survey tersebut, Dwayne Johnson memberikan tanggapannya melalui akun Instagram yang diunggah pada Sabtu (23/10/2021).
“Percakapan selalu berputar ketika saya datang untuk mencalonkan diri untuk POTUS (President of the United States) suatu hari nanti,” tulisnya pada caption, dikutip Minggu (24/10/2021).
Pria multitalenta itu mengaku tersanjung dengan survey tersebut. Ia mengaku, sama sekali tidak menyangka bahwa 46 persen penduduk Amerika Serikat akan memilihnya apabila mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di negeri adidaya tersebut.
“Untuk wawancara @vanityfair saya, saya menghabiskan banyak waktu dengan penulis saya (dan teman minum tequila:), Chris Heath tentang perasaan jujur saya mengenai dukungan luar biasa yang mungkin saya miliki. Tapi inilah kebenarannya, 46% orang Amerika mendukung saya menjadi Presiden sangat rendah hati dan itu benar-benar membuat saya duduk dan saya menggelengkan kepala dengan kagum," ungkap Dwayne Johnson.
Namun, tampaknya Dwayne Johnson telah mengalami perubahan pikiran. Hal ini terlihat dari jawabannya yang seakan menolak halus wacana tersebut yang jauh berbeda dengan pernyataan sikapnya di awal tahun.
“Tetapi pada akhirnya, saya tidak tahu apa-apa tentang politik. Saya sangat peduli dengan negara kita. Dan saya peduli dengan setiap orang Amerika yang berdarah merah — dan hanya itu saja. Tidak ada delusi di sini. Saya mungkin memiliki beberapa kualitas kepemimpinan tetapi itu tidak selalu membuat saya menjadi kandidat Presiden yang hebat. Dan di situlah saya hari ini," ujarnya, merendah.
Dwayne kemudian memberikan pesannya kepada para penggemar agar selalu mengedepankan nilai-nilai baik dalam menjalani hidup.
“Saya bukan politisi, jadi saya tidak peduli di sisi mana Anda tinggal atau di gang mana Anda duduk. Nilai inti penting. Bekerja keras, jaga keluarga Anda, bersikap baik kepada orang lain, bangga dengan nama Anda, bangga dengan kedua tangan Anda sendiri, bersikap inklusif dan menghormati SEMUA ORANG dan jangan penuh omong kosong,” pesannya.
“Saya bukan politisi, tapi itulah kenyataannya,” pungkas pria berotot tersebut.
Pesta demokrasi seperti pemilihan calon presiden selalu menarik untuk dibahas, terlebih ketika momen itu melibatkan sosok selebriti ternama.
Di Amerika Serikat, sejumlah selebriti seperti Kanye West dan Dwayne Johnson pernah menyatakan ketertarikan untuk mengikuti kontestasi pemilihan presiden (pilpres) apabila mendapat kesempatan.
Untuk nama yang terakhir disebut, aktor yang juga dikenal sebagai pegulat berjuluk The Rock ini sempat mengutarakan keinginan itu pertama kali pada 2017.
Lalu kembali pada Februari 2021, pemeran Luke Hobbs dalam franchise film Fast & Furious ini mengatakan bahwa dia masih akan mempertimbangkan pencalonan presiden di masa depan jika itu yang diinginkan rakyat.
Hal ini membuat sebuah lembaga survey mencoba melakukan korespondensi dengan penduduk di Negeri Paman Sam, yang hasilnya cukup mengejutkan, di mana jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 46 persen orang Amerika Serikat akan memilih Dwayne apabila ia mencalonkan diri menjadi presiden.
Mendapati survey tersebut, Dwayne Johnson memberikan tanggapannya melalui akun Instagram yang diunggah pada Sabtu (23/10/2021).
“Percakapan selalu berputar ketika saya datang untuk mencalonkan diri untuk POTUS (President of the United States) suatu hari nanti,” tulisnya pada caption, dikutip Minggu (24/10/2021).
Pria multitalenta itu mengaku tersanjung dengan survey tersebut. Ia mengaku, sama sekali tidak menyangka bahwa 46 persen penduduk Amerika Serikat akan memilihnya apabila mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di negeri adidaya tersebut.
“Untuk wawancara @vanityfair saya, saya menghabiskan banyak waktu dengan penulis saya (dan teman minum tequila:), Chris Heath tentang perasaan jujur saya mengenai dukungan luar biasa yang mungkin saya miliki. Tapi inilah kebenarannya, 46% orang Amerika mendukung saya menjadi Presiden sangat rendah hati dan itu benar-benar membuat saya duduk dan saya menggelengkan kepala dengan kagum," ungkap Dwayne Johnson.
Namun, tampaknya Dwayne Johnson telah mengalami perubahan pikiran. Hal ini terlihat dari jawabannya yang seakan menolak halus wacana tersebut yang jauh berbeda dengan pernyataan sikapnya di awal tahun.
“Tetapi pada akhirnya, saya tidak tahu apa-apa tentang politik. Saya sangat peduli dengan negara kita. Dan saya peduli dengan setiap orang Amerika yang berdarah merah — dan hanya itu saja. Tidak ada delusi di sini. Saya mungkin memiliki beberapa kualitas kepemimpinan tetapi itu tidak selalu membuat saya menjadi kandidat Presiden yang hebat. Dan di situlah saya hari ini," ujarnya, merendah.
Dwayne kemudian memberikan pesannya kepada para penggemar agar selalu mengedepankan nilai-nilai baik dalam menjalani hidup.
“Saya bukan politisi, jadi saya tidak peduli di sisi mana Anda tinggal atau di gang mana Anda duduk. Nilai inti penting. Bekerja keras, jaga keluarga Anda, bersikap baik kepada orang lain, bangga dengan nama Anda, bangga dengan kedua tangan Anda sendiri, bersikap inklusif dan menghormati SEMUA ORANG dan jangan penuh omong kosong,” pesannya.
“Saya bukan politisi, tapi itulah kenyataannya,” pungkas pria berotot tersebut.
(tsa)