Kisah Haru Wanita Jepang Jadi Mualaf Usai Bertemu Ibu Asal Indonesia

Senin, 08 November 2021 - 06:05 WIB
loading...
Kisah Haru Wanita Jepang...
Wanita asal Jepang menjadi mualaf usai bertemu dengan seorang ibu asal Indonesia. Pertemuan keduanya berawal saat wanita Jepang tersebut berusia 18 tahun. Foto/YouTube Abdurrahman Al-Amiry Official.
A A A
JAKARTA - Wanita asal Jepang menjadi mualaf usai bertemu dengan seorang ibu asal Indonesia. Pertemuan keduanya berawal saat wanita Jepang tersebut berusia 18 tahun ketika mengunjungi Tokyo.

Di Tokyo, wanita tersebut ingin mencari tahu tentang islam. Namun, dia tidak menemukan masjid atau orang muslim di sana. Tak lama kemudian, dia melihat seorang ibu berhijab bekerja di toko rempah-rempah Indonesia. Dia pun bertanya banyak hal terkait agama islam kepada ibu tersebut.

Semakin akrab dan dekat dengan sang ibu, wanita Jepang ini pun menganggapnya seperti ibu sendiri. Dia bahkan kerap menemuinya setiap Minggu untuk membantu sekaligus belajar tentang islam.

"Aku pergi kepadanya setiap Minggu, dan aku melihat pada dirinya akhlak islam yang sebenarnya. Baik dalam pergaulannya, perangainya bersamaku maupun orang lain," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Abdurrahman Al-Amiry Official, Senin(8/11/2021).

Ibu asal Indonesia tersebut sempat meninggalkannya pergi haji. Sepulang dari sana, ibu itu langsung mengundang dirinya untuk mendatangi rumahnya. Saat itu, ibu tersebut memberikannya air zam zam.


"Dia memberikanku minum air zam zam walaupun ketika itu aku belum menjadi seorang muslimah. Beliau juga memberikan minum zam zam ke anak-anak kecil dan menyisakan sebagiannya untukku," ungkapnya.

Sebelum minum air tersebut, ibu itu mengingatkan dirinya untuk berdoa dan meminta suatu hal kepada Allah. Dia pun berdoa dan memohon agar diberikan hidayah menuju islam.

"Dia berkata padaku, 'mintalah sesuatu (kepada Allah) sebelum meminumnya.' Maka aku berharap dari Allah agar dia memberikan kepadaku hidayah menuju islam, kemudian aku minum," jelasnya.

Wanita Jepang ini merasa sangat terharu karena diberikan air minum yang diberkahi oleh ibu tersebut. Dia bahkan menangis karena tak kuasa menahan air matanya saat itu. Sebelum masuk islam, wanita ini mengira bahwa Allah sangat jauh dengan dirinya.

Oleh karena itu, dia pun rajin membaca dan berdoa kepada Allah agar segera didekatkan dengan segala kebaikan islam. Setelah resmi masuk islam , dia tersadar bahwa selama ini Allah selalu melihat dirinya. Bahkan sudah sangat dekat sebelum dan setelah lahir di dunia.


"Dan setelah aku masuk islam, aku mengetahui bahwa Allah selalu melihatku dan selalu dekat kepadaku setelah aku lahir, maupun sebelum aku lahir," pungkasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1826 seconds (0.1#10.140)