Anak-anak Muda di Ponorogo Lakukan Penyemprotan Disinfektan Sampai Desa
loading...
Anak-anak muda di Ponoorogo bergerak melakukan penyemprotan disinfektan sampai pelosok desa guna menanggulangi pennyebaran virus corona.Foto/ist
A
A
A
PONOROGO - Aksi tanggap melawan penyebaran virus corona atau Covid-19 terus meluas ke segala penjuru. Termasuk di Desa Sukosari, Babadan, Ponorogo. Sekelompok anak muda dengan segala kesederhanaan dan kreativitas, melakukan penyemmprotan cairan disinfektan keliling desa.
Tidak hanya itu, untuk menjaga kebersihan warga dalam usaha memberantas wabah virus ini, mereka juga membagikan tempat cuci tangan portabel ke sejumlah titik. Terutama lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul warga seperti masjid dan balai desa.
Menurut Ketua Heppiii Community Desa Sukosari, Iswani, hingga saat ini anggotanyasudah melakukan penyemprotan keliling desa sebanyak tiga kali.
"Kita jadwalkan setiap Minggu ada kegiatan penyemprotan disinfektan ini. Kami berusaha agar masyarakat di desa kami dapat terhindar dari virus Corona," katanya, Rabu (22/4/2020).
Iswani menjelaskan, penyemprotan pertama sudah dilakukan 4 April lalu di komunitas Singo Taruno Demung. Kemudian 12 April di Dusun Tular, dan tanggal 19 di Dusun Bangunsari. "Total habisnya 70 tangki cairan disinfektan. Satu tangki kapasitasnya 15 liter," urainya.
![Anak-anak Muda di Ponorogo Lakukan Penyemprotan Disinfektan Sampai Desa]()
Rencana penyemprotan yang ramah lingkungan dan kesehatan ini akan dilanjutkan tanggal 26 April. Dua dusun menjadi target, Dusun Danyang dan Dusun Gelang. Desa Sukosari sendiri berpenduduk sekitar 8.000 jiwa.
Iswani menyebutkan, alat cuci tangan portabel yang ditempatkan di sejumlah masjid dan tempat umum mendapat sambutan positif dari warga. Seperti halnya lima peralatan cuci tangan portabel di depan masjid di Sukosari selalu dimanfaatkan jemaah yang akan beribadah.
"Sudah ada sepuluh tempat cuci tangan yang kami pasang di lokasi umum. Dengan cara yang sederhana dan merakyat ini kami berharap dapat ikut membantu menghentikan penyebaran virus Corona ke desa-desa," imbuhnya.
Heppiii Community di Desa Sukosari memiliki banyak anggota. Seperti komunitas Gempar Dusun Tular, Setyo Rukun Dusun Bangunsari, kemudian Ringin Pitu Dusun Danyang, ada juga Guo Klampok Dusun Gelang.
Koordinator Ponorogo Andri Kristiawan menyebut upaya yang dilakukan warga masyarakat desa Sukosari sangat menginspirasi. Apalagi semua kegiatan melawan Corona itu berasal dari inisiatif dan kreativitas para anggota komunitas.
"Kami di komunitas Heppiii Community akan terus mengedukasi dan bersama-sama masyarakat melakukan aksi nyata melawan Corona ini. Dengan kebersamaan, gotong royong dan totalitas warga dalam bekerja, kami yakin kreativitas para anggota Hepiii Community ini akan bermanfaat dan menginspirasi desa-desa lainnya," ujar Andri.
Tidak hanya itu, untuk menjaga kebersihan warga dalam usaha memberantas wabah virus ini, mereka juga membagikan tempat cuci tangan portabel ke sejumlah titik. Terutama lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul warga seperti masjid dan balai desa.
Menurut Ketua Heppiii Community Desa Sukosari, Iswani, hingga saat ini anggotanyasudah melakukan penyemprotan keliling desa sebanyak tiga kali.
"Kita jadwalkan setiap Minggu ada kegiatan penyemprotan disinfektan ini. Kami berusaha agar masyarakat di desa kami dapat terhindar dari virus Corona," katanya, Rabu (22/4/2020).
Iswani menjelaskan, penyemprotan pertama sudah dilakukan 4 April lalu di komunitas Singo Taruno Demung. Kemudian 12 April di Dusun Tular, dan tanggal 19 di Dusun Bangunsari. "Total habisnya 70 tangki cairan disinfektan. Satu tangki kapasitasnya 15 liter," urainya.
Rencana penyemprotan yang ramah lingkungan dan kesehatan ini akan dilanjutkan tanggal 26 April. Dua dusun menjadi target, Dusun Danyang dan Dusun Gelang. Desa Sukosari sendiri berpenduduk sekitar 8.000 jiwa.
Iswani menyebutkan, alat cuci tangan portabel yang ditempatkan di sejumlah masjid dan tempat umum mendapat sambutan positif dari warga. Seperti halnya lima peralatan cuci tangan portabel di depan masjid di Sukosari selalu dimanfaatkan jemaah yang akan beribadah.
"Sudah ada sepuluh tempat cuci tangan yang kami pasang di lokasi umum. Dengan cara yang sederhana dan merakyat ini kami berharap dapat ikut membantu menghentikan penyebaran virus Corona ke desa-desa," imbuhnya.
Heppiii Community di Desa Sukosari memiliki banyak anggota. Seperti komunitas Gempar Dusun Tular, Setyo Rukun Dusun Bangunsari, kemudian Ringin Pitu Dusun Danyang, ada juga Guo Klampok Dusun Gelang.
Koordinator Ponorogo Andri Kristiawan menyebut upaya yang dilakukan warga masyarakat desa Sukosari sangat menginspirasi. Apalagi semua kegiatan melawan Corona itu berasal dari inisiatif dan kreativitas para anggota komunitas.
"Kami di komunitas Heppiii Community akan terus mengedukasi dan bersama-sama masyarakat melakukan aksi nyata melawan Corona ini. Dengan kebersamaan, gotong royong dan totalitas warga dalam bekerja, kami yakin kreativitas para anggota Hepiii Community ini akan bermanfaat dan menginspirasi desa-desa lainnya," ujar Andri.
(msd)
Lihat Juga :
