Di Depan Gibran, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Dorong Solo Jadi Pilot Project Wellness Tourism Indonesia
loading...
A
A
A
“Walaupun menduduki peringkat ke-17, kita tidak boleh berkecil hati, justru ini kita jadikan peluang karena artinya masih ada kesempatan yang sangat besar bagi Indonesia untuk meningkatkan potensi wisata kebugaran secara global dan potensi pertumbuhannya di masa mendatang, terlebih kita memiliki kekayaan alam, budaya, dan tradisi yang menjadi aset penting bagi wisata kebugaran, seperti produk herbal, jamu, aromaterapi, meditasi, retret, makanan sehat, geothermal, dan masih banyak lagi,” katanya.
Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming mengatakan wellness tourism yang telah menjadi gaya hidup dan mengubah perilaku masyarakat, dengan dukungan wisata kebugaran dari Kemenparekraf, Kota Solo bersama dengan Indonesia Wellness Institute (IWI) meluncurkan brand pariwisata Kota Solo, yaitu Solo Wellness City, City of Java Wellness.
“Dimana Solo akan menjadi pilot project sebagai Indonesia Wellness City, saya berharap langkah awal yang dilakukan hari ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan bisa menular bagi kota-kota lain untuk bersama-sama memajukan sektor pariwisata di Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayam Giri Adnyani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizky Handayani, Direktur Wisata Minat Khusus, Kemenparekraf Alexander Reyaan.
Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming mengatakan wellness tourism yang telah menjadi gaya hidup dan mengubah perilaku masyarakat, dengan dukungan wisata kebugaran dari Kemenparekraf, Kota Solo bersama dengan Indonesia Wellness Institute (IWI) meluncurkan brand pariwisata Kota Solo, yaitu Solo Wellness City, City of Java Wellness.
“Dimana Solo akan menjadi pilot project sebagai Indonesia Wellness City, saya berharap langkah awal yang dilakukan hari ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan bisa menular bagi kota-kota lain untuk bersama-sama memajukan sektor pariwisata di Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayam Giri Adnyani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizky Handayani, Direktur Wisata Minat Khusus, Kemenparekraf Alexander Reyaan.
(hri)