5 Bahan Alami untuk Meredakan Gatal Akibat Gigitan Nyamuk, Nomor Terakhir Tak Disangka

Jum'at, 26 November 2021 - 19:46 WIB
loading...
5 Bahan Alami untuk...
Bahan alami untuk meredakan bengkak dan gatal akibat gigitan nyamuk sebetulnya banyak dan mudah didapat. Seperti kulit pisang, sampai kantong teh bisa dimanfaatkan. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Masyarakat yang tinggal di cuaca tropis dan hangat biasanya akrab dengan gigitan nyamuk. Ditambah lagi, saat memasuki musim hujan harus lebih berhati-hati dan waspada dampak dari gigitan nyamuk yang bisa menimbulkan beragam penyakit.

Seperti halnya gigitan serangga, ketika nyamuk mengigit, biasanya langsung merasakan tusukan dan gatal-gatal setelahnya. Kadang-kadang, tanpa menyadari gigitannya sudah menimbulkan benjolan merah bengkak di kemudian hari.

Meski pada umumnya gigitan nyamuk tidak berbahaya, kecuali yang membawa penyakit tertentu seperti malaria, demam berdarah, zika, chikungunya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan gigitan nyamuk dengan mengobatinya dengan bahan alami.

Untuk membantu Anda meringankan ketidaknyamanan dan mengobati gigitan secara efektif, berikut 5 bahan alami untuk meredakan bengkak dan gatal akibat gigitan nyamuk:

1. Kulit Pisang

Ini mungkin tampak aneh, tapi minyak alami yang ditemukan dalam kulit pisang dapat membantu menenangkan gatal dan nyeri dari gigitan nyamuk. Untuk pengobatan alami ini, cukup ambil kulit pisang dan gosokkan sisi kulitnya pada bengkak gigitan nyamuk.



2. Gel Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya telah dikenal memiliki banyak manfaat obat. Gel lidah buaya telah membuktikan sifat anti-inflamasi yang membantu menenangkan kulit dalam segala jenis luka bakar atau peradangan ringan.

Anda cukup memotong sebagian kecil tanaman, dan mengoleskan gel ke area yang terkena gigitan nyamuk. Anda dapat membiarkannya kering dan ulangi sesering yang diperlukan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2130 seconds (0.1#10.140)