Belasan Tahun Kerja, Merry Asisten Raffi Curhat Kerja Tanpa Libur : Saya Muntah di Jalan
loading...
A
A
A
"Capek mah sering. Tapi ya namanya kerja nggak ada liburnya. Saya pernah ngalamin kerja sama bos tujuh bulan nggak libur sama sekali. Saya muntah, keluar dari mobil di pinggir jalan, jalan lagi, bukan ke rumah sakit. Lanjut kerja," curhat Merry.
Merry mengungkapkan jeritan hatinya yang merasa berat plus capek menjadi asisten Raffi Ahmad hingga terkadang mengalami kelelahan fisik dan jatuh sakit.
"Asisten dari pagi nih bangun tidur asam urat, udah kena pengkor, udah sore nggak ada 'Merry lu kenapa', tetap saja saya masih ngecap," kata Merry.
"Saya nggak tahu. Kalau lu udah diinfus di rumah sakit gua suruh lu istirahat. Kalau lu belum masuk rumah sakit, kerja terus," timpal Raffi Ahmad.
Di balik duka yang dirasakan Merry, tak dipungkiri sang asisten sudah mendapatkan materi yang berlimpah. Merry dikabarkan mendapat gaji Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan. Tak hanya itu, Raffi juga sudah membelikan Merry sebuah rumah bernilai Rp1 miliar plus mobil.
Lihat Juga: Raffi Ahmad Tetap Giat Berbisnis meski Jadi Utusan Khusus Presiden: Saya Bisa Pakai Dua Baju
Merry mengungkapkan jeritan hatinya yang merasa berat plus capek menjadi asisten Raffi Ahmad hingga terkadang mengalami kelelahan fisik dan jatuh sakit.
Baca Juga
"Asisten dari pagi nih bangun tidur asam urat, udah kena pengkor, udah sore nggak ada 'Merry lu kenapa', tetap saja saya masih ngecap," kata Merry.
"Saya nggak tahu. Kalau lu udah diinfus di rumah sakit gua suruh lu istirahat. Kalau lu belum masuk rumah sakit, kerja terus," timpal Raffi Ahmad.
Di balik duka yang dirasakan Merry, tak dipungkiri sang asisten sudah mendapatkan materi yang berlimpah. Merry dikabarkan mendapat gaji Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan. Tak hanya itu, Raffi juga sudah membelikan Merry sebuah rumah bernilai Rp1 miliar plus mobil.
Lihat Juga: Raffi Ahmad Tetap Giat Berbisnis meski Jadi Utusan Khusus Presiden: Saya Bisa Pakai Dua Baju
(tsa)