9 Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari, Salah Satunya Sering Lapar

Selasa, 30 November 2021 - 19:08 WIB
loading...
9 Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari, Salah Satunya Sering Lapar
Salah satu gejala diabetes yang sering muncul adalah merasa lapar terus-menerus. Foto/The Conversation
A A A
JAKARTA - Diabetes tipe 2 menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi. Mengenali tanda dan gejala awal dari kondisi kronis ini dapat membuat seseorang mendapatkan perawatan lebih cepat, yang mengurangi risiko komplikasi parah.

Diabetes tipe 2 bisa muncul secara bertahap, dan gejalanya bisa ringan selama tahap awal. Akibatnya, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka menderita diabetes. Seperti dikutip Medical News Today, berikut gejala awal diabetes tipe 2 yang sering tak disadari:


1. Sering Buang Air Kecil

9 Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari, Salah Satunya Sering Lapar


Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang perlu buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.

2. Sering Merasa Haus

Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.

3. Selalu Merasa Lapar

9 Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari, Salah Satunya Sering Lapar


Rasa lapar atau haus yang sering muncul bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2. Penderita diabetes seringkali tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang mereka makan.

Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar. Pada penderita diabetes, jumlah glukosa tidak bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Akibatnya, penderita diabetes tipe 2 sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan.

4. Merasa Sangat Lelah

9 Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari, Salah Satunya Sering Lapar


Diabetes tipe 2 dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah. Kelelahan ini terjadi sebagai akibat dari tidak cukupnya gula yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

5. Penglihatan Kabur

Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Penglihatan kabur ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi.

Jika seseorang dengan diabetes pergi tanpa pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah, dan kehilangan penglihatan permanen pada akhirnya dapat terjadi.

6. Luka yang Lama Sembuh

Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah. Akibatnya, bahkan luka kecil dan luka mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh. Penyembuhan luka yang lambat juga meningkatkan risiko infeksi.

7. Kesemutan di Tangan atau Kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Pada penderita diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati, dan dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetes mereka.



8. Kulit Menghitam

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi. Tambalan ini mungkin terasa sangat lembut dan lembut. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.

9. Sering Merasa Gatal

9 Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari, Salah Satunya Sering Lapar


Kelebihan gula dalam darah dapat menyebabkan infeksi. Infeksi cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembab, seperti mulut, area genital, dan ketiak. Daerah yang terkena biasanya gatal, tetapi seseorang mungkin juga mengalami rasa terbakar, kemerahan, dan nyeri.
(wur)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5025 seconds (0.1#10.140)