Makanan Penyebab Rematik, dari yang Digoreng hingga Terlalu Asin

Rabu, 15 Desember 2021 - 22:00 WIB
loading...
Makanan Penyebab Rematik,...
Terdapat beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita rematik agar tidak memicu peradangan. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Makanan penyebab rematik wajib dihindari para penderitanya. Penyakit ini menyerang area persendian yang mengakibatkan peradangan kronik dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi.

Rematik adalah penyakit inflamasi kronis yang belum diketahui penyebabnya. Salah satu cara untuk mengatasi rematik melalui diet .

Meski tidak terbukti melalui uji klinis, banyak orang merasa lebih baik dengan gejala yang lebih sedikit. Itu terjadi apabila mereka menghindari mengonsumsi makanan tertentu yang bisa memicu peradangan.

Baca juga: Deddy Corbuzier Kenang Laura Anna sebagai Sosok yang Menginspirasi

Apa saja makanan pemicu rematik? Berikut jenis makanan yang harus dihindari penderita rematik sebagaimana mengutip Healthgrades, Rabu (15/12/2021).

1. Makanan yang Digoreng dan Asam Lemak Omega-6

Makanan penyebab rematik yang pertama adalah makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng dengan minyak mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi daripada makanan yang dipanggang atau direbus. Lemak jenuh ini meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Hindari sebisa mungkin margarin, mentega, mentega, lemak babi, dan minyak kelapa. Selain minyak itu sendiri, cara memasak atau menggorengnya dapat menyebabkan peradangan. Misalnya panas tinggi dalam menggoreng daging, melepaskan produk akhir glikasi tingkat lanjut (AGEs) tingkat tinggi, yang juga dapat menyebabkan peradangan.

Asam lemak omega-6 ditemukan dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng, seperti minyak sayur dan minyak jagung.

2. Karbohidrat dan Gula Halus

Karbohidrat dan gula halus juga makanan penyebab rematik. Apabila Anda menyukai makanan manis, ini mungkin kelompok makanan yang sulit untuk ditinggalkan.

Namun, gula rafinasi yang ditemukan dalam produk seperti minuman ringan, dan makanan siap saji seperti donat, kue kering yang dibeli di toko, dan kue kering lainnya. Anda dapat mengetahuinya dengan membaca daftar bahan, dan mencari apa pun yang berakhiran 'ose', termasuk fruktosa dan glukosa.

3. Produk Susu

Makanan penyebab rematik ketiga adalah produk berbahan susu. Kita dianjurkan untuk minum susu untuk mendapatkan kebutuhan kalsium dan vitamin D, tetapi susu juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Para peneliti belum menentukan apakah ini benar untuk semua orang atau tidak. Namun satu penelitian besar menunjukkan peningkatan peradangan, tetapi penelitian lain menunjukkan peningkatan kesehatan dengan konsumsi susu.

Produk susu dapat mengandung lemak jenuh, yang berkontribusi terhadap peradangan. Jika Anda ingin menyimpan produk susu dalam diet Anda, pilihan rendah lemak lebih baik daripada produk penuh lemak.

4. MSG

Vetsin atau Monosodium glutamat (MSG) adalah pemicu migrain yang umum, tetapi juga dapat menyebabkan peradangan rematik dalam tubuh.

MSG adalah penambah rasa yang ditemukan di banyak makanan siap saji dan paling sering dicampurkan dalam makanan. MSG juga merupakan bahan dalam kecap, daging deli, dan makanan ringan asin, seperti keripik dan kerupuk.

Anda dapat mengetahui apakah MSG ada dalam makanan atau minuman dengan membaca labelnya. Beberapa makanan mengandung MSG alami. Ini termasuk tomat, keju, ekstrak ragi, dan produk kedelai.

5. Garam

Menambahkan garam ke makanan kita hampir merupakan naluri bagi banyak orang. Menambahkan rasa asin dengan garam secukupnya biasanya tidak berbahaya. Namun jika pemberian garamnya berlebihan ditambah zat pengawet dapat menyebabkan peradangan.

Baca juga: Awkarin, Rachel Vennya hingga Salim Neuderer Melayat ke Rumah Duka Laura Anna

Makanan olahan dan makanan siap saji seringkali mengandung banyak garam, jadi hindari atau cari pilihan yang rendah garam. Alih-alih menambahkan garam untuk rasa saat Anda memasak, bereksperimenlah dengan bumbu dan rempah-rempah untuk rasa lain.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Richeese Pizza Kini...
Richeese Pizza Kini Hadir di Indonesia, Berikan Sensasi Baru Buat Pecinta Kuliner Tanah Air
7 Makanan Pantangan...
7 Makanan Pantangan Darah Tinggi, Hindari Agar Tensi tetap Terkendali
2 Makanan Indonesia...
2 Makanan Indonesia Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia, Rendang Posisi 6
Petualangan Rasa Nusantara...
Petualangan Rasa Nusantara Kini Kian Mudah Dijangkau
Waspada! Narsis Berlebihan...
Waspada! Narsis Berlebihan Bisa Jadi Tanda Gangguan Jiwa
Its Family Time! yang...
It's Family Time! yang Pasti Chef Approved Aja Nggak Sih? Jelajahi Makanan Viral dan Unik di Rating 5 GTV!
Idap Sindrom Fowler,...
Idap Sindrom Fowler, Wanita 27 Tahun Ini Tidak Bisa Buang Air Kecil selama 6 Tahun
5 Gejala Batu Ginjal...
5 Gejala Batu Ginjal yang Terlihat saat Buang Air Kecil
Langkah Nyata Menuju...
Langkah Nyata Menuju Hidup Sehat Dimulai dari Skrining Kesehatan yang Tepat
Rekomendasi
Sekjen POBSI: Kehadiran...
Sekjen POBSI: Kehadiran Fedor Gorst Diharapkan Jadi Inspirasi Atlet Muda Indonesia
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
Berita Terkini
5 Dampak Buruk Kelebihan...
5 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat untuk Kesehatan
36 menit yang lalu
4 Tempat Makan Khas...
4 Tempat Makan Khas Betawi di Jakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Akhir Pekan
1 jam yang lalu
Kondisi Terakhir Bunda...
Kondisi Terakhir Bunda Iffet sebelum Meninggal, Sempat Dirawat Intensif
5 jam yang lalu
Profil Bunda Iffet,...
Profil Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank yang Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
5 jam yang lalu
Jenazah Bunda Iffet...
Jenazah Bunda Iffet Akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak
6 jam yang lalu
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
6 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved