Varian Omicron Diprediksi Akan Menjadi Endemik, Ini Kata Para Ahli

Jum'at, 17 Desember 2021 - 19:06 WIB
loading...
Varian Omicron Diprediksi Akan Menjadi Endemik, Ini Kata Para Ahli
Para ahli kesehatan memprediksi virus Covid-19 varian Omicron dapat menjadi langkah signifikan dalam transisi pandemi menjadi endemik. Foto/Ilustrasi/
A A A
NEW YORK - Para ahli kesehatan telah menyatakan bahwa jenis virus corona Omicron dapat menjadi langkah signifikan dalam transisi pandemi menjadi endemik . Hal tersebut berdasarkan pada studi awal mengenai situasi penyebarannya yang begitu masif di beberapa negara.

Direktur Pelaksana Bain Capital Life Sciences, Dr. Adam Koppel mengatakan varian Omicron yang sekarang ini mewabah dibeberapa negara sangat mengkhawatirkan dan berpotensi menjadi strain global yang dominan.

“Itu akan memungkinkan kita untuk lebih cepat mencapai keadaan endemik sebagai menentang keadaan pandemi di mana kita dapat hidup lebih teratur dengan virus yang lebih mirip dengan flu daripada yang terlihat seperti COVID," katanya seperti dikutip dari Fox News, Jumat (17/12/2021).

Para ilmuwan yang mempelajari varian Omicron telah menekankan bahwa masih banyak yang harus dipelajari tentang varian baru ini. Mereka mengatakan masih belum menemukan adanya indikasi penyakit parah akibat terinfeksi varian Omicron daripada Delta.



Para ilmuwan menilai varian Omicron akan lebih banyak menginfeksi individu yang lebih muda dan lebih sehat. Hal senada juga diungkapkan oleh para peneliti dari Universitas Hong Kong yang mendukung penelitian sebelumnya di Afrika Selatan yang menemukan bahwa varian tersebut sangat menular.

Mereka menemukan bahwa varian tersebut menginfeksi orang sekitar 70 kali lebih cepat daripada jenis sebelumnya. Menurut penelitian sebagian besar dari seseorang yang terinfeksi Omicron tidak membutuhkan oksigen dan tidak memerlukan perawatan ICU.

Tetapi, mengingat banyaknya jumlah kasus yang terinfeksi Omicron, tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan penyakit yang menimbulkan kematian lebih parah. Meskipun saat ini, jumlah kematiannya masih relatif rendah.

"Dengan menginfeksi lebih banyak orang, virus yang sangat menular dapat menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih parah meskipun virus itu sendiri mungkin kurang patogen," kata para peneliti Hongkong.

Sebuah analisis data dari Afrika Selatan, menunjukkan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech memberikan pertahanan terhadap infeksi dari Omicron serta menekan jumlah pasien rawat inap di rumah sakit.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)