4 Film Korea dengan Budget Termahal, Capai Rp568 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Korea dengan budeget termahal bisa mencapai ratusan miliar. Biaya produksi yang besar ini disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti lokasi syuting, teknologi CGI, hingga jajaran pemain bintang yang memiliki bayaran fantastis.
Film Korea apa saja yang memiliki budget termahal? Merangkum berbagai sumber, Rabu (22/12/2021) berikut ulasan.
1. D-War II: Mysteries of the Dragon
Film Korea bergenre aksi fantasi yang dirilis pada 2007 ini merupakan besutan sutradara Shin Hyung Rae, dengan dibintangi Jason Behr, Amanda Brooks, Robert Forster, dan Elizabeth Pena. Saat dirilis, film ini disebut sebagai film Korea termahal karena memakan budget hingga USD77 ribu atau Rp1,1 miliar.
2. Okja
Okja merupakan salah satu film Korea legendaris besutan sutradara terkenal, Bong Joon-Ho. Dirilis pada 2017, film ini diproduksi sebagai proyek kolaborasi Korea Selatan dan Amerika Serikat. Okja menampilkan banyak nama terkenal seperti Ahn Seo-hyun, Byun Hee-bong, Yoon Je-moon, dan Choi Woo-shik hingga.
Aktor Hollywood sepeti Tilda Swinton, Paul Dano, Steven Yeun, Lily Collins, Shirley Henderson, Daniel Henshall, Devon Bostick, Giancarlo Esposito, sampai Jake Gyllenhaal juga membintangi film ini. Hal ini tidak mengherankan jika Okja sampai menelan budget hingga USD50 ribu atau Rp719 juta.
3. Snowpiercer
Satu lagi film termahal dari Bong Joon-Ho, Snowpiercer yang bergenre sains fiksi dan thiller. Film berbahasa Inggris pertama sutradara Parasite ini diketahui diproduksi dengan biaya hingga USD39,5 juta atau Rp568 miliar. Film ini dibintangi oleh gabungan aktor dan aktris papan atas Korea serta Hollywood seperti Chris Evans, Tilda Swinton, John Hurt, Octavia Spencer dan Song Kang-ho.
4. My Way
My Way dirilis 2011 dengan mengangkat tema perang dan action era 40-an. Sang sutradara, Kang Je Gyu memproduksi film ini dengan melakukan syuting di banyak negara, mulai dari Korea Selatan, China, Perancis, Rusia, hingga Latvia. Ditambah nama-nama bintang besar dari tiga negara, Korea, China dan Jepang yakni Jang Dong-Gun, Joe Odagiri, Fan Bingbing dan Shin Sang-Yub membintangi film ini. Tidak heran biaya produksinya menelan dana hingga USD25 juta Rp395 miliar.
Film Korea apa saja yang memiliki budget termahal? Merangkum berbagai sumber, Rabu (22/12/2021) berikut ulasan.
1. D-War II: Mysteries of the Dragon
Film Korea bergenre aksi fantasi yang dirilis pada 2007 ini merupakan besutan sutradara Shin Hyung Rae, dengan dibintangi Jason Behr, Amanda Brooks, Robert Forster, dan Elizabeth Pena. Saat dirilis, film ini disebut sebagai film Korea termahal karena memakan budget hingga USD77 ribu atau Rp1,1 miliar.
2. Okja
Okja merupakan salah satu film Korea legendaris besutan sutradara terkenal, Bong Joon-Ho. Dirilis pada 2017, film ini diproduksi sebagai proyek kolaborasi Korea Selatan dan Amerika Serikat. Okja menampilkan banyak nama terkenal seperti Ahn Seo-hyun, Byun Hee-bong, Yoon Je-moon, dan Choi Woo-shik hingga.
Aktor Hollywood sepeti Tilda Swinton, Paul Dano, Steven Yeun, Lily Collins, Shirley Henderson, Daniel Henshall, Devon Bostick, Giancarlo Esposito, sampai Jake Gyllenhaal juga membintangi film ini. Hal ini tidak mengherankan jika Okja sampai menelan budget hingga USD50 ribu atau Rp719 juta.
3. Snowpiercer
Satu lagi film termahal dari Bong Joon-Ho, Snowpiercer yang bergenre sains fiksi dan thiller. Film berbahasa Inggris pertama sutradara Parasite ini diketahui diproduksi dengan biaya hingga USD39,5 juta atau Rp568 miliar. Film ini dibintangi oleh gabungan aktor dan aktris papan atas Korea serta Hollywood seperti Chris Evans, Tilda Swinton, John Hurt, Octavia Spencer dan Song Kang-ho.
4. My Way
My Way dirilis 2011 dengan mengangkat tema perang dan action era 40-an. Sang sutradara, Kang Je Gyu memproduksi film ini dengan melakukan syuting di banyak negara, mulai dari Korea Selatan, China, Perancis, Rusia, hingga Latvia. Ditambah nama-nama bintang besar dari tiga negara, Korea, China dan Jepang yakni Jang Dong-Gun, Joe Odagiri, Fan Bingbing dan Shin Sang-Yub membintangi film ini. Tidak heran biaya produksinya menelan dana hingga USD25 juta Rp395 miliar.
(dra)